“ Bisa mujur Diluar Tuhan ? “ (Mazmur 73 : 4 – 5)
“Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka ;
mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah
seperti orang lain”. Pernahkah saudara melihat, orang yang kelihatannya
hidupnya sangat mujur dan selalu kelimpahan, padahal dia adalah orang
yang tidak peduli pada Allah . Hidupnya seakan tak pernah alami
kesusahan, dan sepertinya hukum-hukum Tuhan tidak berlaku kepadanya .
Mengapa hal ini, bisa terjadi ? Apakah Allah berlaku tidak adil ? Untuk
orang seperti inipun, Tuhan tetap punya maksud yang baik dan rencana
yang indah, yaitu : 1) Memberinya kesempatan untuk bertobat
. Itu lah sebabnya Firman tuhan mengatakan ; terus-menerus Tuhan
ulurkan tangan padanya (Yesaya 65:2) . Agar satu saat mereka mau
bertobat (Roma 2:4) . Namun sayang,kebanyakan dari mereka, telah
terpedaya oleh tipu muslihat dunia ini, sehingga hatinya menjadi tegar
(Ibrani 3:13) . Yang ahirnya, akan menimbun murka Allah atasnya (Roma
2:5) . Jadi mengapa Allah belum berlaku adil atasnya ? Karena
kesabaran Tuhan, masih ingin memberinya kesempatan untuk , bertobat .
Tetapi, seperti juga pintu bahtera Nuh, suatu saat akan ditutup . Maka
itu berarti, berahir sudah kesempatan baginya . 2) Tuhan cobai,sesuai type dan kemampuan
1 Korintus 10 : 13 , mengatakan ; “Pencobaan yang tidak akan melebihi
kekuatanmu” , artinya disesuaikan dengan keadaan kita . Tuhan tahu
betul, mana yang mampu di uji dengan kesulitan dan kekurangan . Mana
yang malah akan makin murtad, jika diberikan hal seperti itu . Sebab
dengan keadaan kelimpahan saja dia tak peduli Allah, apalagi diberi
penderitaan, pasti lah dia akan menjual dirinya pada kuasa setan. Tuhan
terus memberikan kebaikan’Nya pada orang ini, dengan pemikiran, siapa
tahu dia akan terbuka pikirannya dan kemudian berbalik dan bersyukur
pada Tuhan . Jadi bukannya Tuhan tidak memberikan didikan, pada orang
ini . Tetapi didikan itu, justru diterima dengan pemikiran yang salah .
Contoh yg seperti ini, adalah : Saul . Meski Saul tidak pernah
mengalami berbagai penderitaan, kesusahan dan kesakitan, seperti yang di
alami Daud, namun tetap saja Saul khianati Tuhan . Apalagi, jika dia
harus mengalami berbagai derita dan cobaan ? 3) Sesungguhnya tempat mereka licin dan berbahaya
(Mazmur 73 : 18-19) . Pada ahirnya, Saul dan juga hampir seluruh
keturunannya, dibinasakan (2 Samuel 6:23) . Seperti juga nasibnya,
imam Eli dan anak-anaknya (1 Samuel 4:11,18) . Juga hal yg hampir sama
dengan pemimpin Libya M.Khadafi, dan anak-anaknya . Semua Karena
akibat dari terus-menerus mengeraskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar