Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 24 Oktober 2011

Supaya Kemuliaan Allah Dinyatakan “  
                    (Yohanes 11 : 4)
“Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata ; “Penyakit itu tidak akan mendatangkan kematian, tetapi akan menyata kan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan”.  Jika diijinkan ubah kata “penyakit” dengan “masalah , maka ayat diatas akan berbunyi “masalah itu terjadi, agar nama Allah dipermuliakan” . Saudara,apapun yang terjadi diatas bumi ini, pada ahirnya akan memuliakan nama Tuhan . Contohnya :    
1Dihantam masalah atau penyakit, agar kembali pada Tuhan .  Satu ketika seorang apoteker, memberikan obat racikan pada seorang anak, yg ibunya alami gangguan jantung .  Karena terburu-buru mau tutup apotek (ada janji ketemu dengan pacarnya) , maka sewaktu memberi obat tadi, dia salah memberikan obat . Sebab obat yg dia berikan, justru akan sangat berbahaya jika dikomsumsi orang yg berpenyakit jantung .  Menyadari hal itu, tentu saja dia cemas dan kebingungan, bagaimana seandainya ibu sianak tadi meminumnya, sehingga terjadi hal yg membahayakan ? Bisa-bisa dia ditangkap polisi . Sementara di resep tak tercantum no telephone, dan alamatnya juga tidak jelas .  Dalam kebingungan, ketakutan dan tanpa daya seperti itu, dia ingat pada Tuhan sang Penolong dan Juruselamat .  Dia langsung berlutut, dan menangis memohon pertolongan Tuhan .  Dia akui bahwa selama ini, dia sudah melupakan Tuhan . Saat




“Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata ; “Penyakit itu tidak akan mendatangkan kematian, tetapi akan menyata kan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan”.  Jika diijinkan ubah kata “penyakit” dengan “masalah , maka ayat diatas akan berbunyi “masalah itu terjadi, agar nama Allah dipermuliakan” . Saudara,apapun yang terjadi diatas bumi ini, pada ahirnya akan memuliakan nama Tuhan . Contohnya :   1Dihantam masalah atau penyakit, agar kembali pada Tuhan .  Satu ketika seorang apoteker, memberikan obat racikan pada seorang anak, yg ibunya alami gangguan jantung .  Karena terburu-buru mau tutup apotek (ada janji ketemu dengan pacarnya) , maka sewaktu memberi obat tadi, dia salah memberikan obat . Sebab obat yg dia berikan, justru akan sangat berbahaya jika dikomsumsi orang yg berpenyakit jantung .  Menyadari hal itu, tentu saja dia cemas dan kebingungan, bagaimana seandainya ibu sianak tadi meminumnya, sehingga terjadi hal yg membahayakan ? Bisa-bisa dia ditangkap polisi . Sementara di resep tak tercantum no telephone, dan alamatnya juga tidak jelas .  Dalam kebingungan, ketakutan dan tanpa daya seperti itu, dia ingat pada Tuhan sang Penolong dan Juruselamat .  Dia langsung berlutut, dan menangis memohon pertolongan Tuhan .  Dia akui bahwa selama ini, dia sudah melupakan Tuhan . Saat sedang berdoa sungguh-sungguh seperti itu, tiba-tiba pintu apotik yang sudah ditutup, ada yang mengetuk . Ketika dibuka, ternyata anak tadi sedang menangis . Dia pikir, tentu ibunya anak itu, sudah mengalami celaka, sehingga dia datang dengan menangis . Tetapi ketika dia tanya, ternyata anak tadi sedang kebingungan, sebab obat yang dia bawa tadi, terjatuh dan tumpah semuanya, sedangkan dia tidak lagi punya uang, untuk menebus obat yang baru . Mengetahui hal itu, betapa siapoteker, sangat bersyukur atas perlindungan dan penyelamatan yg Tuhan beri . Lalu dia buatkan kembali obat yg benar, tanpa bayaran.  Bahkan anak itupun dia antarkan kerumahnya .   2)   Dihantam masalah untuk menyempurnakan rencana Allah .  Allah tidak suka Yusuf hidup enak-enakan dirumahnya, hidup dimanja dan amat disayang orang tuanya . Tuhan mau, Yusuf menjadi lebih dari pada seperti itu .  Itulah sebabnya Tuhan ijinkan Yusuf alami berbagai derita dan niat jahat orang-orang, agar satu hari dia bisa bertemu Firaun , dan jadi kuasa atas seluruh tanah Mesir .  Jadi jika kita di ijinkan Tuhan alami masalah, padahal kita sedang hidup benar dan dekat dengan Tuhan, maka janganlah memberontak, tetapi tetaplah percaya, dan serahkan Tuhan menyelesaikan rencana dan pekerjaannya .   3Dihantam masalah, agar mujizat Tuhan dinyatakan . Jika tak ada kematian, maka tidak mungkin perlu kebangkitan .  Tidak sakit, tak perlu penyembuhan .  Tak ada kekurangan, apa perlunya menanti datangnya keberkatan . Jadi jika kita alami masalah,jangan berontak,tetap percaya,dan nantikan mujizat Tuhan pasti dinyatakan . Tuhan berkati .

Tidak ada komentar: