Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 19 Oktober 2011

“ Merubah Nasib “    (Amsal 19 ; 21)
“Banyaklah rancangan dihati manusia, tetapi keputusan TUHAN lah yang terlaksana” .  Kita tahu, bahwa nasib itu adalah keputusan dari TUHAN . Dan pasti tidak ada seorang manusia atau Malaikat sekalipun yang dapat merubah, keputusan TUHAN . Namun tahukah saudara, di Alkitab ada beberapa contoh, manusia yang telah merubah keputusan yang telah digariskan TUHAN . Siapakah mereka ?   1)  Nuh adalah orang benar, yang telah merubah keputusan TUHAN, untuk mem binasakan semua manusia  dan binatang dimuka bumi (Kejadian 6:7-9) .  Namun karena Nuh hidup benar, maka tidak semua manusia dan binatang, dimusnahkan TUHAN dari muka bumi .  Apa mungkin, jika ada orang benar, maka dia dapat selamatkan keluarga atau bahkan bangsanya ?   Sewaktu TUHAN mau hancurkan Sodom dan Gomora, Abraham mohon pada TUHAN, agar tidak menghancurkannya . Tuhan katakan, jika ada 10 saja orang benar dikota itu, maka TUHAN tidak akan menghancurkannya .  Jadi jika kita ingin keluarga kita, kota kita, atau bahkan bangsa kita tidak dihancurkan TUHAN, mari hiduplah benar .    2)  Orang yang berdoa bersungguh hati  .  Suatu hari nabi Yesaya , diutus TUHAN untuk pergi pada raja Hizkia, dengan vonis ; bahwa hari itu juga dia akan mati . Jika dokter vonis seseorang, bahwa dia akan mati 3 hari lagi, maka vonisnya itu, bukanlah keputusan final .  Tapi jika TUHAn yang sudah memutuskan, siapa yang dapat merubahnya ?  Namun sambil menangis tersedu-sedu Hizkia berdoa dan memohon belas kasihan TUHAN . Dan ahirnya Hizkia berhasil merubah keputusan nasibnya, dan umurnya diperpanjang 15 tahun lagi (Yesaya 38:1-5) .  Jadi jika kita ingin mengubah keadaan kita, berdoalah dengan penuh kesungguhan, agar TUHAN berkenan mengubah keadaan kita .   3)  Orang yang bertobat dengan sunguh-sungguh, sambil berdoa puasa .  Satu ketika TUHAN akan menghancurkan seluruh kota Niniwe beserta segala isinya . Tapi kemudian seluruh isi kota, berniat berbalik dari dosa-dosanya, alias bertobat . Dan untuk menunjukkan kesungguhannya, mereka semua berdoa dan b erpuasa . Dan ketika TUHAN melihat, bahwa mereka mau benar-benar bertobat, maka nasib mereka yang sudah ditentukan untuk dihancurkan, ahirnya diubahkan TUHAN (Yunus 3:4-10) .  Ester dan seluruh bangsa Isarel, yg nasibnya sudah ditentukan akan dibinasakan, ahirnya dapat selamat bahkan jadi sangat diberkati dan disayangi oleh raja, karena mereka berdoa dan berpuasa (ESTER 4-7) .  Jadi jika ingin keadaan kita diubahkan, berbaliklah dari jalan yang jahat, kalau perlu berdoa dan berpuasalah . Tuhan memberkati .     

Tidak ada komentar: