Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 26 Januari 2012


“Apa Yang Menghancurkan Afriyani  ?”
Saudara,  sebagian besar dari kita, mungkin tahu peristiwa “pengemudi maut”  Apriyani, pada tanggal 25 Januari 2012, yang sampai tewaskan 9 orang, dan lukai 3 orang lainnya. Tentunya, rasa belasung kawa yang amat mendalam kita ucapkan,pada segenap keluarga yang ditinggalkan. Tapi bagaimana kah nasib Apriyani sekarang ? :  1)  Hidupnya men derita menanggung hukuman . Karena begitu banyak orang yang marah atas kejadian ini, maka sekarang ini berlomba-lomba orang ingin menghukumnya dengan hukuman seberat-beratnya,bahkan kalau perlu sampai mati. 
2)  Masa depannya hancur .  Karena kemungkinan, nampaknya akan mengalami  masa hukuman yang cukup panjang, maka jelas kesempatan nya sebagai orang muda, untuk mengejar karier dan mengembang kan kemampuan demi masa depan, terpaksa harus dia kubur dalam-dalam dipenjara .  
3)  Kehancuran kekal  juga sudah menantinya .  Jika kejadian itu, tidak bisa dijadikannya pelajaran yang berharga, untuk berubah secara total mulai hari ini, maka kehancuran kekal juga akan menjadi bagiannya . 
Lalu apa penyebab, Apriyani mengalami kecelakaan maut itu ? Tuduhan sementara ini, karena mabuk obat terlarang dan minuman keras .  Tapi pertanyaannya ; “Apa kecelakaan maut yang seperti itu, hanya bisa terjadi karena sipengemudinya mabuk, atau menggunakan obat terlarang saja  ?” .  Padahal karena : mengantuk, baru bisa mengemudi, gugup, gunakan telephone sambil menyetir, karena sedang banyak masa lah, sehingga melamun, dan lain sebagainya, bisa saja menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut .  Dan jika kita selidiki lebih dalam, siapakah oknum dibalik semua pelanggaran yang dilakukan orang-orang tadi ?  Misalnya, pelanggaran untuk tidak mabuk dan menggunakan obat-obatan terlarang .  Atau untuk tidak mengantuk, tidak melamun, tidak menggunakan telephone, dan lain sebagainya ?   Siapakah yang men jebak dan menjerumuskan mereka ?  Yohanes 10 ayat 10, mengatakan ; Iblis datang (pada manusia, dengan misi)  untuk mencuri (kebahagiaan manusia), membunuh  (masa depan manusia sehancur-hancurnya), dan membinasakan (tubuh, jiwa dan roh simanusia sampai pada kekal .  Itulah sebabnya, jika manusia tak mau melekat erat didalam lindungan dan berhubungan dengan Tuhan,maka dia adalah santapan mudah bagi Iblis, yang seperti singa mencari kelemahan dan kelalaian tiap manusia,agar bisa dia jerumuskan kedalam kesukaran,kesengsaraan,bahkan kematian kekal .  Jadi mari hiduplah selalu ; Takut akan Tuhan, bergaul karib, dan melekat erat . Supaya kita di lindunginya dengan aman dan tentram . Gbu .    

Tidak ada komentar: