Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 30 Januari 2012

Ia Akan Kembali Menyayangi Kita” 
(Mikha 7 : 8,11, 18, 19) .
“Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku !  Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku” (Mikha 7:8) .  Satu ketika, umat Tuhan alami kejatuhan, sehingga alami kesusahan dan kesengsaraan .  Iblis ber sorak, demikian juga seperti biasanya ; jika ada orang yang mengalami kejatuhan, maka akan ada banyak yang menertawakan keadaan nya . Namun,inilah penghiburan dan pengharapan yang Mikha sampaikan, pada umat Tuhan .  Apakah itu ? 
1Umat Tuhan, sekalipun jatuh, pasti selalu akan bangun pula (Mikha 7:8) .  Bagi umat Tuhan, kekalahan, kerugian, kejatuhan,kebangkrutan,dan lain sebagainya, bukanlah ahir dari segala-galanya .  Sebab dia tidak akan pernah sampai tergeletak, karena tangan Tuhan yang kuat, yang akan selalu menopangnya, dan mengangkatnya kembali untuk berdiri (Mazmur 37:24) .  Bahkan, jika kejatuhan atau masalah itu disebabkan oleh kesalahan atau dosa sekalipun, Tuhan akan selalu penuh maaf dan kasih pada umat’Nya (Mikha 7:18) .  Dan seperti Tuhan memulihkan keadaan Ayub, sampai 2 x lipat ganda (Ayub 42:10), maka seperti itu pula Tuhan bisa beri pada umat’Nya, yang setia dan tetap percaya.
2Bagi umat Tuhan,didalam gelap pasti selalu terbit terang  (Mikha 7:8). Kebahagiaan orang benar,adalah ; dalam keadaan sesulit dan tanpa harapan seperti apapun, tidak akan pernah berjalan dan menghadapinya sendirian, karena Tuhan selalu ada menyertai, untuk menghalau kegelapan dan memberikan terang, guna menemukan jalan keluar  (Mazmur 112:4) . 
3Dan Tuhan, kembali beri sukacita (Mikha 7:19) . Dan bagi umat Tuhan, sehancur, sepayah, serendah apapun kejatuhannya, akan kembali dipulihkan, dibangun, bahkan ditambah-tambahkan kemurahan Tuhan keatasnya (Mikha 7:11) . Itulah pengharapan dan kebahagiaan, bagi umat Tuhan . Gbu.

Tidak ada komentar: