Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 28 Februari 2012

 “ Dari Ujian Jadi Pujian “  (Ayub 1 : 8)
“Lihatlah hamba-Ku Ayub, yang begitu saleh, jujur dan takut akan Allah, serta menjauhi kejahatan “  Itulah kurang lebih pujian Tuhan,pada Ayub dihadapan Iblis. Mengapa Allah begitu membangga kan/memuji Ayub?  Ada beberapa hal yang saya perhatikan, yaitu :  1)  Tidak berbuat dosa saat alami ujian.  Ketika Ayub,kehilangan anak-anaknya, serta kehilangan semua hartanya karena ujian, Ayub sama sekali tidak mem berontak ataupun melakukan hal-hal yang melanggar perintah Allah (Ayub 1:21 -22) .  Bahkan ketika seluruh tubuh nya terkena penyakit dan istrinyapun meninggalkan dia,Ayub tetap hormat dan setia terhadap Allah (Ayub 2:18).  Seperti juga Tuhan Yesus, ketika dicobai dengan ber bagai kesukaran dan penderitaan, Tuhan Yesus tidak memberontak dan berbuat dosa terhadap Bapa-Nya  (Ibrani 4:15) .  bersungut-sungut dan memberon tak apalagi meninggalkan Tuhan, ketika mengalami ujian ataupun penderitaan, tentu tidak bisa dikategorikan sebagai yang menda pat pujian .  2)  Sadar bahwa tiap ujian dari Tuhan, tentu ada maksud dan tujuannya . Menurut  Yako bus 1 : 3 - 4 , ujian itu untuk menghasil kan iman yg tekun dan matang/sempurna .  Menurut Kejadian 45 ;5-8 , adalah untuk memelihara kehidupan dan untuk mewujudkan satu pe kerjaan yang besar .  Jadi terimalah ujian itu dengan rela hati, karena tidak akan mungkin Allah membiarkan ujian itu, melebihi kekuatan kita sebagai manusia,  dan jika kita bertekun, Tuhan pasti memberikan jalan keluarnya  (1 Korintus 10:13) . Dan Tuhan Yesus yang pernah alami berbagai ujian dan pen deritaan juga aniaya, pastilah sanggup menolong mereka yang mengalami hal yang sama (Ibrani 2:18) .  3)  Percaya bahwa dibalik ujian pasti ada mahkota kemuliaan yang tersedia (Yakobus 1:12) .  Abraham setelah menang saat mengalami ujian, untuk mem persembahkan Ishak, barulah dia disebut sebagai bapa orang beriman .  Daniel , Sadrakh, Mesakh dan Abed nego, menjadi orang berpangkat, berhasil dan sangat dihormati, setelah menang terhadap ujian .  Mordekhai, Yusuf dan terlalu banyak lagi bukti, dimana mereka terima mahkota kemuliaan, bahkan pujian, setelah menang terhadap ujian . Tuhan Yesus memberkati .

Tidak ada komentar: