Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 13 Februari 2012


 Mengapa Tuhan Menolaknya ?  (Bacaan = Matius 25 : 1 – 13) .
“Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata ; Tuan,tuan,bukakanlah kami pintu !  Tetapi Ia menjawab ; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Aku tidak mengenal kamu .  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun saatnya”  (Matius 25:11-13) .  Saudara, kita tentu tahu kisah 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana, yang membawa pelita untuk menyongsong Sang Mempelai Laki-laki .  Saya percaya, bahwa awalnya 10 gadis-gadis itu, diciptakan dan dikasihi sama oleh Tuhan, tetapi  apa yang menyebabkan 5 gadis yg katanya bodoh itu,ditolak ?  
1)  Meremehkan Firman Tuhan = bodoh .  Matius 25:1-2 , mengatakan ; bahwa 5 gadis diantaranya, adalah bodoh .  Padahal tidak pernah Firman Tuhan, mengarti kan bodoh kepada mereka yang tidak berpendidikan ataupun kurang pengetahuan .   Tetapi perkataan “bodoh” itu biasanya dikatakan kepada mereka yang menolak kasih dan Firman Tuhan (1 Petrus 1:14) .  Dan, tentunya kita percaya, bahwa ; sebelumnya 10 gadis itu, telah sama-sama mendengar ; “Bahwa mempelai pasti datang” .  Bahwa mereka diperintahkan, untuk menjemput dengan membawa pelita kepesta perjamuan kawin .  Tapi sayang, 5 gadis di antaranya, rupanya suka meremehkan Perkataan Tuhan, sehinga ahirnya mereka mendapatkan celaka (Amsal 13:13) . Tapi nanti dulu !  Sebelum kita menghakimi mereka lebih jauh, coba pikir ; “bukankah kita juga mungkin sering menyepelekan peringatan-peringatanNya ? Dari dulu, Firman Tuhan sudah mengingatkan jangan melakukan itu, tapi masih saja kita lakukan .  Dari dulu, sudah mengingatkan, agar segera bertobat, sebab kedatangan Tuhan sudah dekat !  Tapi, mana ? Sampai sekarang kita masih seperti yg dulu, dengan kehidupan rohani yang carut-marut . Padahal jelas sekali kita sadar, bahwa gereja sebagai mempelai wanita, pakaiannya harus putih bersih (suci) dan berdandan perhiasan kelayakkan, saat kedatangan Tuhan sebagai mempelai Pria .  2)  Hidup tanpa Roh Kudus .  Matius 25:3 , me ngatakan ; bahwa mereka membawa pelita (Fiman Tuhan = pelita bagi kakiku = Mazmur 119:105) , tetapi tanpa minyak (Roh Kudus) .  Jelas “pelita” tanpa minyak tidak bisa menyala dan tidak berarti apa-apa .  Demikian pula pengetahuan Firman Tuhan, maupun segala janji-janji Tuhan, tanpa Roh kudus, tidak akan menjadi kenyataan . Sebab Roh Kuduslah, jaminan digenapinya segala janji-janji Tuhan (2 Korintus 1:22) . Jadi jelas, segala janji kebaik kan Tuhan, tidak mungkin digenapi dalam kehidupan kita, jika kita hidup tanpa Roh Kudus . Lalu kita katakan, bahwa ; saya sudah terima Roh Kudus . Buktinya saya bisa mengakui, bahwa Yesus adalah Tuhan .  Tentang hal itu, memang benar sekali . Tapi pertanyaannya, apakah Roh itu, “Tetap tinggal” atau “Hanya mampir sebentar ?”  Sebab, Roh Kudus itu amat peka terhadap dosa dan ketidak benaran . Dia akan segera pergi, jika kita sedikit saja menolak, memberontak atau mendukakan Dia (Yesaya 63:10) .  Contoh ; Samson yang begitu kuat, langsung tidak berdaya apa-apa, ketika ditinggalkan Roh Tuhan (Hakim 16: 20 b) .  Kenapa Tuhan meninggalkan pahlawan’Nya ini ? Jelas karena dia terbujuk oleh dosa . Beberapa contoh,orang hidup tidak dipenuhi atau dipimpin Roh Kudus ;  - Baca Firman Tuhan, tidak bisa mengerti .  – Bolak-balik, jatuh kelobang yang sama .  Hanya bisa sebentar saja, dalam mentaati Perintah Tuhan, karena memang tidak mungkin bisa melakukan atau mentaati Firman Tuhan, tanpa pertolongan Roh Kudus .   Oleh sebab itu, segera mintalah Roh Kudus (Lukas 11:13 b), namun jangan lupa, untuk ; mentaati dan menghormati Dia .  
3)  Terus menunda-nunda waktu untuk segera membeli/mengisi minyak (Matius 25:5,10) .  Strategi kelompok Iblis, mengatkan ; bahwa taktik paling ampuh, untuk menghancurkan anak-anak Tuhan, bukan dengan kekerasan, bukan dengan penderitaan, kesengsaraan, juga bukan lagi dengan bujuk rayu, dan lain sebagainya, tetapi dengan cara memasukkan virus menunda-nunda waktu kedalam pikiran manusia, agar mereka terus saja berpikir masih sangat lama, dan tidak akan terjadi apa-apa . Saudara, mari segeralah bangkit, dan isi minyakmu, maka pelitamu akan menyala, dan engkau akan masuk dalam kesukaan “Perkawinan Anak Domba Allah”  .  Gbu .       
, sesungguhnya Aku tidak mengenal kamu .  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya 

Tidak ada komentar: