“Mengapa Tuhan Menolaknya ?” (Bacaan = Matius 25 : 1 – 13) .
“Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan
berkata ; Tuan,tuan,bukakanlah kami pintu !
Tetapi Ia menjawab ; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Aku tidak
mengenal kamu . Karena itu,
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun saatnya” (Matius 25:11-13) . Saudara, kita tentu tahu kisah 5 gadis bodoh
dan 5 gadis bijaksana, yang membawa pelita untuk menyongsong Sang Mempelai
Laki-laki . Saya percaya, bahwa awalnya
10 gadis-gadis itu, diciptakan dan dikasihi sama oleh Tuhan, tetapi apa yang menyebabkan 5 gadis yg katanya bodoh
itu,ditolak ?
1) Meremehkan Firman Tuhan = bodoh . Matius 25:1-2 , mengatakan ; bahwa 5 gadis diantaranya,
adalah bodoh . Padahal tidak pernah
Firman Tuhan, mengarti kan bodoh kepada mereka yang tidak berpendidikan ataupun
kurang pengetahuan . Tetapi perkataan “bodoh”
itu biasanya dikatakan kepada mereka yang menolak kasih dan Firman Tuhan (1
Petrus 1:14) . Dan, tentunya kita
percaya, bahwa ; sebelumnya 10 gadis itu, telah sama-sama mendengar ; “Bahwa
mempelai pasti datang” . Bahwa mereka
diperintahkan, untuk menjemput dengan membawa pelita kepesta perjamuan kawin . Tapi sayang, 5 gadis di antaranya, rupanya suka
meremehkan Perkataan Tuhan, sehinga ahirnya mereka mendapatkan celaka (Amsal
13:13) . Tapi nanti dulu ! Sebelum kita
menghakimi mereka lebih jauh, coba pikir ; “bukankah kita juga mungkin sering
menyepelekan peringatan-peringatanNya ? Dari dulu, Firman Tuhan sudah
mengingatkan jangan melakukan itu, tapi masih saja kita lakukan . Dari dulu, sudah mengingatkan, agar segera
bertobat, sebab kedatangan Tuhan sudah dekat !
Tapi, mana ? Sampai sekarang kita masih seperti yg dulu, dengan
kehidupan rohani yang carut-marut . Padahal jelas sekali kita sadar, bahwa gereja
sebagai mempelai wanita, pakaiannya harus putih bersih (suci) dan berdandan
perhiasan kelayakkan, saat kedatangan Tuhan sebagai mempelai Pria . 2)
Hidup tanpa Roh Kudus .
Matius 25:3 , me ngatakan ; bahwa mereka membawa pelita (Fiman Tuhan =
pelita bagi kakiku = Mazmur 119:105) , tetapi tanpa minyak (Roh Kudus) . Jelas “pelita” tanpa minyak tidak bisa
menyala dan tidak berarti apa-apa .
Demikian pula pengetahuan Firman Tuhan, maupun segala janji-janji Tuhan,
tanpa Roh kudus, tidak akan menjadi kenyataan . Sebab Roh Kuduslah, jaminan
digenapinya segala janji-janji Tuhan (2 Korintus 1:22) . Jadi jelas, segala
janji kebaik kan Tuhan, tidak mungkin digenapi dalam kehidupan kita, jika kita
hidup tanpa Roh Kudus . Lalu kita katakan, bahwa ; saya sudah terima Roh Kudus
. Buktinya saya bisa mengakui, bahwa Yesus adalah Tuhan . Tentang hal itu, memang benar sekali . Tapi
pertanyaannya, apakah Roh itu, “Tetap tinggal” atau “Hanya mampir sebentar ?” Sebab, Roh Kudus itu amat peka terhadap dosa
dan ketidak benaran . Dia akan segera pergi, jika kita sedikit saja menolak,
memberontak atau mendukakan Dia (Yesaya 63:10) . Contoh ; Samson yang begitu kuat, langsung
tidak berdaya apa-apa, ketika ditinggalkan Roh Tuhan (Hakim 16: 20 b) . Kenapa Tuhan meninggalkan pahlawan’Nya ini ?
Jelas karena dia terbujuk oleh dosa . Beberapa contoh,orang hidup tidak
dipenuhi atau dipimpin Roh Kudus ; - Baca
Firman Tuhan, tidak bisa mengerti . –
Bolak-balik, jatuh kelobang yang sama . Hanya
bisa sebentar saja, dalam mentaati Perintah Tuhan, karena memang tidak mungkin
bisa melakukan atau mentaati Firman Tuhan, tanpa pertolongan Roh Kudus . Oleh
sebab itu, segera mintalah Roh Kudus (Lukas 11:13 b), namun jangan lupa, untuk
; mentaati dan menghormati Dia .
3) Terus menunda-nunda waktu untuk segera membeli/mengisi
minyak (Matius 25:5,10) . Strategi kelompok
Iblis, mengatkan ; bahwa taktik paling ampuh, untuk menghancurkan anak-anak Tuhan,
bukan dengan kekerasan, bukan dengan penderitaan, kesengsaraan, juga bukan lagi
dengan bujuk rayu, dan lain sebagainya, tetapi dengan cara memasukkan virus
menunda-nunda waktu kedalam pikiran manusia, agar mereka terus saja berpikir
masih sangat lama, dan tidak akan terjadi apa-apa . Saudara, mari segeralah
bangkit, dan isi minyakmu, maka pelitamu akan menyala, dan engkau akan masuk
dalam kesukaan “Perkawinan Anak Domba Allah” . Gbu .
,
sesungguhnya Aku tidak mengenal kamu .
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan
saatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar