Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 26 April 2012

Seandainya Lebih Bijak Dari Dulu
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemiki an,hingga kami beroleh hati yg bijaksana” (Mazmur 90:12) .  Saudara,Firman Tuhan ini ingin mengajar kan ; agar kita memanfaatkan hidup didunia yg singkat,dengan cara yg bijaksana.  Efesus 5:15-16, juga mengatakan ; agar kita sung guh-sungguh memanfaatkan kehidupan yg Tuhan berikan. Sejak mulai usia 30,pelan-pelan saya mulai tak lagi suka untuk lakukan hal yg sia-sia. Jika dulu saya suka iseng dan buang waktu, un tuk lakukan hal-hal yg sebenarnya tidak penting, selain hanya untuk senang senang atau hibu ran belaka,namun sudah sejak lama saya berubah. Dan jika seandai sekarang ini,hasil hidup saya bisa dinilai 3, tentunya jika saja sejak muda, saya sungguh memanfaatkan waktu saya de ngan bijak, maka mungkin saya sudah bisa mencapai nilai 7 atau 8 . Lalu bagaimana sekarang saya meman faatkan, kehidupan saya ?  Yaitu, dengan tidak lagi lakukan ; 1Perbuatan yang sia-sia . Saudara,ada ba nyak orang yg mengirimi ataupun mengajak saya ikut dalam permainan game .  Sepertinya hal ini, tidak nam pak berbahaya . Tapi jika seseorang telah terkena racunnya,maka permainan tersebut bisa merebut waktu dan perhatiannya,dari hal-hal yg lebih penting,termasuk hubungannya dengan Tuhan . Dan masih banyak lagi, contoh perbuatan sia-sia . Padahal mem perbanyak hubungan dengan Tuhan,punya sangat banyak gunanya bagi kita (1 Timotius 4:8) . Karena tak semua hal berguna bagi kita (1 Korintus 10:23).  2Perkataan yg sia sia .  Berulang kali, banyak orang yg pernah mengajak saya berdebat,tentang ; agama, iman dan pengajaran Alkitab .  Jika dulu, saya mungkin akan segera meladeninya. Tapi sekarang, saya hanya meng abaikan atau tidak memperdulikannya.  Sebab menurut saya memper debatkan agama, keyaki nan iman, dan penafsiran isi Alkitab, itu hanyalah perilaku sia-sia, yang sama sekali tidak menda tangkan manfaat, kecuali kemarahan dan pertengkaran .  Sebab seseorang yg merasa, bahwa apa yang dipegangnya adalah yang paling benar, maka musta hil dia perlu bertanya-tanya lagi, atau mem banding-bandingkannya dengan ajaran lain . Sebab jika demikian, maka itu tanda bahwa sebenarnya, dia belum terlalu amat yakin,dengan apa yg dipegang atau dianutnya.  Saya juga,tidak lagi suka nyanyi ataupun dengarkan lagu atau musik yg tak terlalu berguna .  Sebab jika saya dengar atau nyanyi lagu dunia, mungkin itu dapat meng hibur atau senangkan hati orang dan diri sendiri . Tetapi jika saya nyanyi atau dengar nyanyian yg mengagungkan Tuhan, maka bukan saja hati saya yg senang, orang lain juga kemungkinan bisa senang,dan yg terlebih penting lagi adalah ; Tuhan pasti senang . 3Pikiran atau keinginan  yg sia-sia .  Saudara, hati atau pikiran adalah motor dari kehidupan seorang manusia . Jika kita isi dengan pikiran atau kei nginan yg tidak berguna (apa lagi ja at), maka kita pasti akan menuai yg tak berguna juga, bah kan yg jahat .  Oleh sebab itu, berhati-hatilah, karena hari-hari ini jahat, jika tidak dimanfaatkan dengan bijak . Gbu .

Tidak ada komentar: