“Macam-macam
Doa“
Ada banyak macam doa, tapi saya coba angkat 3 macam saja,
yaitu ; 1) Doa rutin tiap hari. Atau biasa di arti kan “Doa nafas kehidupan
orang percaya” setiap hari dihadapan Tuhan . Isinya biasanya ; Memuliakan Tuhan, berterima kasih, minta
perlindungan, pertolongan, dan keberkatan atau pemeliharaan pada hari itu . Dan
jawaban nya jelas, harus hari itu juga .
Sebab jika minta perlindungan hari ini, tidak mungkin baru dilindunginya
besok . Tuhan beri contoh, doa tiap pagi buta atau tengah malam . Doa ini wajib
dilakukan tiap orang percaya, sebagai nafas kehidupan dihadapan Tuhan, guna
mendapatkan pemeliharaan . 2) Doa pergumulan . Untuk doa inilah, Tuhan perintahkan untuk doa
dengan tidak jemu . Karena mungkin tak dijawab dengan seketika . Doa ini biasa dilakukan orang yg tengah
hadapi masalah besar, atau yg punya cita-cita/ keinginan dalam hidupnya . Mungkin
ingin sembuh, beli rumah, pekerjaan yg baik, jodoh, punya anak, ingin bangun
gereja, atau yg lainnya . Contoh doa
seperti ini, bisa kita lihat dari “Pergumulan Yakub dengan Allah” (Kejadian 32:26)
. Yakub bergumul , dan tak mau lepaskan Tuhan, sebelum diberkati/dijawab doanya
. Hana ibu Samuel tak mau berhenti nangis,
untuk minta 1 hal yg sama . Dan tak mau mundur, sebelum Tuhan kabulkan/ jawab,lewat
imam Eli (1 Samuel 1:17) . Apa itu namanya bukan pemaksaan ? Terserah apapun tafsiran saudara. Tapi yg
jelas, mereka dapatkan yg mereka minta/ gumulkan pada Tuhan . Dan menurut saya itu bukan memaksa, tapi
meminta dengan tidak jemu-jemu, tanpa kenal lelah,tanpa kenal malu . Seorang
tuan yg amat ketus pergi ke Mall, dan didatangi pengemis A . Lalu dengan ketus,sipengemis
A diusir. Tanpa perlawanan sipengemis A, pergi tanpa hasil . Lalu datang
lagi pengemis B . Meski sudah diusir dengan ketus,tapi dia terus saja meminta. Situan ketus pergi kekiri,dia ikut.
Kekanan,dia ikut juga . Ahirnya si-tuan ketus,kesal dan terpaksa
memberinya uang, agar jangan diganggu lagi
. Dan tahukah saudara, Tuhan
tidak sama dengan tuan yg ketus tadi (Lukas 18 ; 7-8) . Ia akan menolong mereka,
yang berseru siang dan malam . 3)
Doa syafaat . Doa ini, tak
meminta apapun bagi dirinya, melainkan hanya peperangan untuk orang lain dan
kemuliaan Tuhan . Sepanjang hidupNya
Tuhan tak minta apapun bagi diri-Nya sendiri, meski saat lapar dan haus
dipadang pencobaan (Matius 4). Tuhan hanya minta kekuatan dari Bapa, saat
hadapi cobaan besar di taman Getsemani .
Yeremia juga tak lagi meminta apapun bagi dirinya, kecuali tiap hari
hanya menangis di tembok Ratapan, minta keselamatan bagi bangsanya . Meski kita mungkin belum capai taraf itu, tapi
kita tetap harus melakukan ketiga doa tersebut dengan sungguh hati . Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar