“Penghalang Mujizat Naaman“
(Bacaan Alkitab : 2 Raja-Raja 5:1-14)
Setelah mau dengar nasihat pegawainya,untuk lakukan perintah Elisa,yaitu
mandi 7 kali di sungai Yordan,maka sembuhlah Naaman dari sakit kusta .
Tapi tahukah saudara, bahwa ada 3 hal,yg hampir saja menghalangi
mujizat terjadi,apakah itu ?
1) Mengandalkan uang . Naaman pergi
berobat dengan bawa banyak harta benda (ay 5 b) . Dia pikir uang
berkuasa . Dengan uang,bisa dapatkan apa saja. Uang juga bisa atur
suasana hati manusia . Uang sudah seperti tuhan bagi banyak manusia .
Tapi nyatanya uang tak bisa beli anugerah Tuhan . Jika untuk kesembuhan
saja, uang Naaman tidak laku dihadapan Tuhan (ayat 16), apalagi untuk
mendapatkan keselamatan ? Jadi guna kanlah harta kekayaan, bukan untuk
jadi andalan hidup, tapi untuk berbuat kebaikan, pada diri sendiri,
maupun pada sesama . Agar de ngan segala kebaikan itu,kita dapat bagian
dalam anugerah Tuhan (Amsal 19:17 = memiutangi Tuhan) , (Amsal 21:13 =
Tutup telinga bagi yang lemah, Tuhan juga tidak akan dengar seruannya)
. Namun jika kita mendapat bagian dalam anugerah Tuhan, maka
kesembuhan, pemulihan, sampai keselamatan, Tuhan bisa berikan . 2)
Kesombongan dapat menghambat mujizat Tuhan . Sebagai pejabat tinggi
yang sangat dihormati, apalagi dengan bawa surat sakti dari raja Aram,Naaman sangat kecewa : Karena Elisa sama sekali tidak menghargai dia dan
mengutamakan dia. Harusnya sebagai orang terhormat dia disambut Elisa
keluar rumah (ayat 9-10) .Tapi malahan hanya pembantu nya saja yang
menemui Naaman . Dan yang lebih menyakitkan hati, dia disuruh mandi
disungai Yordan yang kotor . Seharusnya Elisa bisa bedakan dan utamakan
dia sebagai orang terhormat dan kaya (Seperti yang biasa dilakukan
pendeta didunia) . Bahkan Tuhanpun, harusnya bisa bedakan dan utamakan
dia dari orang kebanyakan . Saudara, tanpa hati bersih dan hidup yg
benar, maka siapapun kita, dimata Tuhan tidak lebih dari debu tanah yang
kotor dan tak berharga . Jadi datanglah pada Tuhan dengan rendah hati
dan rendah kan diri,supaya ditinggikan oleh tangan Tuhan yg kuat . 3)
Menggunakan cara pikir manusia, (ay 11-12) . Manusia pikir, mana mungkin
hanya doa,bisa diberkati ? Bisa disembuhkan ? Bisa diubahkan ? Bisa
dipulih kan ? Dan lain sebagainya ? Terlalu mudah dan tak masuk akal .
Tapi sejarah membuktikan, Tuhan tidak perlu cara sulit untuk menolong
manusia . Hanya dengan perkataan dan sebatang tongkat, Musa membelah
laut Merah . Hanya dengan perkataan, yg mati dibangkitkan, yg sakit
disembuhkan, yg kerasukan setan dipulih kan, batu mengeluarkan air, air
menjadi anggur, dan bahkan dunia ini dijadikan . Karena bagi Tuhan, tak
ada perkara yang terlalu sukar untuk dilakukan, semua semudah Dia
membalik telapak tangan . Gbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar