Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 20 Juli 2012

Berhasil Disegala Jalan
"Daud berhasil disegala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia" (1 Samuel 18:14) . Saudara, bukankah menurut apa yg diketahui oleh dunia, bahwa ; Seseorang baru bisa berhasil, jika dia pandai, cerdas, cerdik, ber pengalaman, pekerja keras, ulet, rajin, tekun, dan banyak lagi syarat-syarat lainnya .  Dan hasilnya ?  Ternyata belum tentu juga, bisa dipastikan . Jadi bagaimana mungkin,untuk bisa berhasil disegala jalannya ?  Bahkan, jika ditambahkan lagi dengan nasib baik, sayapun masih juga tetap ragu, sebab siapakah pemegang kuasa atas nasib baik ataupun nasib malang ?  Apa mereka tahu dan kenal, dengan Allah Israel ? (Yesaya 45:7) . Namun Alkitab menyingkapkan sebuah rahasia,agar berhasil disegala jalannya,yaitu : “asal DISERTAI TUHAN” .  Jadi, meski dia bodoh,tidak berpengalaman, sederhana, lugu, dan lain sebagai nya yg mungkin dianggap buruk, asalkan dia disertai Tuhan, maka sudah dapat dipastikan oleh Allah,bahwa ; “dia pasti ber hasil !” . Namun kemudian yg jadi masalah, adalah : “bagaimana cara agar TUHAN mau senantiasa menyertai kita ?  1)  Kenal dan bergaul karib .  Sebab pada yg bergaul kariblah, Tuhan akan nyatakan kuasa dan kemuliaanNya (Imamat 10:3).  Karena mana mungkin kita mau memberikan atau mem percayakan sesuatu yg teramat besar dan berharga, pada yg tidak kita kenal dengan baik ? Demikian juga, biasanya kita tak akan mau/enggan untuk berjalan menyertai seseorang, yg tak kita kenal atau hanya kenal selewat saja . Maka saya kira, Tuhanpun pasti akan berlaku sama seperti itu juga.  2) Telinga yg mendengar dan hati yg taat .  Dengan suka mendengar perkataan Tuhan dan mentaatinya,  maka roh dan kepribadian siorang tersebut, akan berubah seperti/serupa dan segambar kembali dengan Tuhan . Atau dengan kata lain, memantaskan diri, agar berpadan jalan bersama Tuhan . Sebab rasanya tak mungkin seseorang mau me nyertai,  orang yg tak mau memantaskan diri agar nampak pantas atau berpadan .  3) Setia dalam segala keadaan . Sebab sehebat,secerdas,sepandai, se-luar biasa apapun seseorang, jika dia tidak setia (dalam segala keadaan), maka tak mungkin Tuhan mau menyertainya  .  Gbu .

Tidak ada komentar: