“Berhasil Disegala Jalan”
"Daud berhasil disegala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia"
(1 Samuel 18:14) . Saudara, bukankah menurut apa yg diketahui oleh
dunia, bahwa ; Seseorang baru bisa berhasil, jika dia pandai, cerdas,
cerdik, ber pengalaman, pekerja keras, ulet, rajin, tekun, dan banyak
lagi syarat-syarat lainnya . Dan hasilnya ? Ternyata belum tentu juga,
bisa dipastikan . Jadi bagaimana mungkin,untuk bisa berhasil disegala
jalannya ? Bahkan, jika ditambahkan lagi dengan nasib baik, sayapun
masih juga tetap ragu, sebab siapakah pemegang kuasa atas nasib baik
ataupun nasib malang ? Apa mereka tahu dan kenal, dengan Allah Israel ?
(Yesaya 45:7) . Namun Alkitab menyingkapkan sebuah rahasia,agar
berhasil disegala jalannya,yaitu : “asal DISERTAI TUHAN” . Jadi, meski
dia bodoh,tidak berpengalaman, sederhana, lugu, dan lain sebagai nya yg
mungkin dianggap buruk, asalkan dia disertai Tuhan, maka sudah dapat
dipastikan oleh Allah,bahwa ; “dia pasti ber hasil !” . Namun kemudian
yg jadi masalah, adalah : “bagaimana cara agar TUHAN mau senantiasa
menyertai kita ? 1) Kenal dan bergaul karib
. Sebab pada yg bergaul kariblah, Tuhan akan nyatakan kuasa dan
kemuliaanNya (Imamat 10:3). Karena mana mungkin kita mau memberikan
atau mem percayakan sesuatu yg teramat besar dan berharga, pada yg tidak
kita kenal dengan baik ? Demikian juga, biasanya kita tak akan
mau/enggan untuk berjalan menyertai seseorang, yg tak kita kenal atau
hanya kenal selewat saja . Maka saya kira, Tuhanpun pasti akan berlaku
sama seperti itu juga. 2) Telinga yg
mendengar dan hati yg taat . Dengan suka mendengar perkataan Tuhan dan
mentaatinya, maka roh dan kepribadian siorang tersebut, akan berubah
seperti/serupa dan segambar kembali dengan Tuhan . Atau dengan kata
lain, memantaskan diri, agar berpadan jalan bersama Tuhan . Sebab
rasanya tak mungkin seseorang mau me nyertai, orang yg tak mau
memantaskan diri agar nampak pantas atau berpadan . 3)
Setia dalam segala keadaan . Sebab sehebat,secerdas,sepandai, se-luar
biasa apapun seseorang, jika dia tidak setia (dalam segala keadaan),
maka tak mungkin Tuhan mau menyertainya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar