Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 04 September 2012


Jika Badai Menerpa”  (Bacaan : Markus 4 : 37 - 41) .
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam .  Maka murid-muridnya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya ; “Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa ?” (Markus 4:38) .  Saudara, apa yg harus kita perbuat,jika seandainya satu saat badai menerpa kehidupan kita ?  1) Jadilah tenang supaya dapat berdoa  (1 Petrus 4:7 b) .  Seperti angin dan danaupun taat pada perintahNya untuk ‘diam dan tenang’ , demikianlah juga seharusnya kita .  Karena dengan berlaku ; tenang dan percayalah, terletak kekuatan kita (Yesaya 33 ; 15).  Sebab tidak akan ada sehelai rambutpun jatuh, tanpa seijin Tuhan (Matius 10:29-31) .  Bukti bahwa  janji Tuhan telah digenapi, yaitu ; untuk tetap menyertai dengan ribuan malaikatNya (2 Raja 6: 15-16) .  Juga bukti kesaksian iblis ; bahwa perlindungan Tuhan tidak akan tembus oleh apapun (Ayub 1:10) .  2)  Berseru-serulah Pada Tuhan. Sama seperti yg dilakukan murid-murid di perahu tersebut .  Dan berserulah penuh kesungguhan,sebab Tuhan hanya akan memberi pada yg sungguh-sungguh (2 Tawarikh 16:9 a). Contoh ; Doa Elia yg bersungguh-sungguh, telah mengubah keadaan  (Yakobus 1:17) .  Sebab ; yg berseru-seru siang dan malam, akan dibenarkan/ditolong Tuhan (Lukas 18:7) . 3)  Jangan tidak percaya, bahwa segala sesuatupun tunduk kepadaNya (Markus 4:41) .  Tapi kata Tomas ; sebelum melihat bukti, bagaimana aku bisa percaya ? (Yohanes 20:25) .    Sebab orang yg bimbang, tidak akan mendapat apa-apa (Yakobus 1:6-7) .  Tetapi ; Apa saja yg kita minta, harus percaya sudah menerima, meski belum melihat bukti (Markus 11:24) .  Karena menurut Tuhan ; jadilah seperti yg engkau percaya (Matius 8:13) . Gbu . 

Tidak ada komentar: