Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 12 Desember 2012


Jangan Lagi Sekedar Menyambut
“Katakanlah kepada puteri Sion : Lihat, Rajamu datang kepadamu Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,seekor keledai beban yg muda” (Matius 21:5).  Saudara, saat Yesus datang kekota Yerusalem, ada banyak sekali orang yg turut mempersiapkan penyambutan ke datanganNya .  Ada yang menyiapkan hiasan-hiasan dari daun palem, ada yg menggelarkan karpet pada jalan yg akan dilalui Tuhan, dengan daun, pakaian dan jubah-jubah yang indah .  Ada yang mempersiapkan pujian penyambutan, dengan sorakkan : “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yg datang dalam nama Tuhan, hosana ditempat yg maha tinggi”,sambil melambai-lambaikan daun palem. Suasana nya saat itu benar-benar sangat meriah,sebagaimana layaknya menyambut kedatang an seorang raja yg sangat dihormati . Sama juga seperti ketika umat Kristen, meraya kan pesta Natal/ kelahiran Tuhan Yesus Kristus.  Namun sayang sekali, kebanyakan dari orang yang turut dalam penyambutan yang begitu meriah, ternyata hanya sekedar ikut-ikutan menyambut saja, tapi sama sekali tidak mau menerima Yesus sebagai Raja dalam kehidupan pribadinya . Itulah sebab nya mereka sama sekali tidak mengalami perubahan apa-apa, dan setelah selesai ikut perayaan, ya.. mereka kembali lagi pada kehidupan lamanya yang dibenci Tuhan.  Bahkan ketika Yesus diadili oleh Pilatus, kemungkinan besar mereka juga turut berteriak-teriak : “Salibkan Dia, salibkan Dia !”.  Saudara, seperti biasanya ; dibulan Desember, umat Kristen sibuk juga menyambut atau merayakan Natal/ kelahiran / kedatangan Yesus . Baik dirumahnya, di kelompok pergaulannya, ataupun digerejanya masing-masing.  Namun tentunya kita sangat ber harap sekali, bahwa setiap umat Tuhan kali ini tak hanya ikut sibuk mempersiapkan perayaan Natal saja .  Juga tak lagi hanya sekedar menghiasi pohon natal dan rumah nya dengan ornamen-ornamen palsu, tapi akan mulai menghiasi kehidupan rohaninya dengan berbagai hiasan buah-buah Roh yg nyata. Tidak lagi hanya sekedar memper siapkan pujian Natal saja, tapi mulai sekarang bukan hanya mulutnya saja yg memuji, tetapi juga lewat seluruh sikap dan kehidupannya, akan jadi puji-pujian yg nyata bagi Tuhan setiap hari.  Dan tidak lagi hanya sekedar turut menyambut, tapi mulai sekarang benar-benar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat nya pribadi .  Juga tidak hanya mau sibuk atau terjun melayani disaat Natal saja, tapi juga akan terus aktif dan melayani Tuhan dengan rela hati, bersemangat dan penuh sukacita. Dan tentunya kita juga sangat berharap, agar pesta sukacita,kebahagiaan, keberkatan, keakraban, penuh kasih, tidak berhenti sampai perayaan Natal saja, tapi akan dapat terus memenuhi dan menguasai hati,pikiran dan seluruh kehidupan mereka selamanya. Selamat Natal. Gbu.

Tidak ada komentar: