“Tidak Ada Yang
Sia-Sia“
“Karena itu
saudara-saudara ku yang kekasih,berdirilah teguh, jangan goyah, dan giat lah
selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan mu
dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (1 Korintus 15:58) . Ketika jalan hidup kita mengalami rintangan
dan kesukaran,maka seringkali datang pikiran dan perasaan yg mengganggu dan
merusak, seperti berikut ini, yaitu : 1)
Sia-sia percaya dan berharap pada Tuhan. Buktinya setelah sekian lama percaya dan
berharap pertolongan Tuhan, tidak juga lihat ada jawaban. Bahkan sepertinya, masalah terus datang silih
berganti dan tiada henti ? Saudara, waktu Tuhan janji pada Yusuf bahwa masa
depannya, akan penuh kemuliaan, akan jadi orang besar yg dihormati dan
diberkati, namun nyatanya setelah terima janji itu ; bukannya bahagia,justru
berbagai sengsara,derita dan cobaan bertubi-tubi dia alami. Lalu apa sia-sia dia berharap dan percaya
pada Tuhan ? Apa dia tetap percaya pada
janji itu ? Dan apa dia tetap taat dan setia mengikut
Tuhan ? Yusuf memang lakukan semua
itu,hingga ahirnya dia benar-benar mendapatkan semua yg Tuhan janjikan
kepadanya . Demikian juga yg terjadi
pada ; Daniel, Abraham, Elia, Ayub, dan banyak lagi tokoh-tokoh Alkitab yg
lain, mereka tak pernah sia-sia percaya dan berharap pada Tuhan . Sebab Tuhan
tak pernah berdusta dan Dia pasti genapi semua janjiNya (Bilangan 23:19). Dan tak pernah, orang mencari Tuhan dengan
sia-sia (Yesaya 45:19) . 2) Sia-sia buat kebaikkan atau hidup benar .
Kita mungkin telah lakukan kebaikan pada
seseorang atau pada banyak orang, tapi malah dapat balasan yg tidak baik . Kita juga mungkin selalu lakukan yg terbaik,
buat suami, istri atau anak atau orang tua,namun sama sekali tak dihargai. Kita sama sekali tak melihat buahnya, apalagi
mendapat kan hasilnya. Semua nampak
sia-sia, bagai memukul angin, atau bagai keringkan lautan dengan sendok kecil.
Ketika Yakub terus buat kebaikan pada Laban, meski Laban justru
mengakalinya,apa semua sia-sia ? Tidak !
Yakub ahirnya justru lebih diberkati dari pada Laban sendiri. Sebab
setiap kebaikan pasti akan menuai kemurahan. 3) Sia-sia setia pada Tuhan
. Jika dalam hidup Yusuf dan yg
lain-lain, bisa lihat janji Tuhan digenapi, maka pasti demikian juga atas hidup
kita . Karena kita perlu bertekun, untuk bisa memperoleh apa yg dijanjikan
Tuhan (Ibrani 10:35-36) . Karena sifat
yg diinginkan Tuhan dari seseorang, adalah kesetiaannya (Amsal 19:22) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar