Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 29 Mei 2013



Keluar Dari Kebiasaan Lama

Musa berkata : Baiklah aku menyimpang kesana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu .  Mengapakah tidak terbakar semak duri itu ?” (Keluaran 3:3).  Pada suatu hari,Musa tertarik untuk keluar dari jalan yang biasa dia lalui, untuk bisa melihat keajaiban yang Tuhan nyatakan .  Tentu untuk keluar dari satu kebiasaan yang sudah lama Musa lakukan, bukanlah sesuatu keputusan yg mudah.  Tapi rasa ketertarikan untuk melihat keajaiban, memaksanya untuk mencoba hal tersebut.  Dan sepanjang Musa tidak berani atau tidak mau melakukan keputusan itu, maka dia tidak akan pernah melihat sesuatu yg baru, yaitu : bertemu dengan Tuhan dan melihat bahkan merasakan keajaiban. Demikian pula, jika kita tidak mau keluar atau meninggalkan kebiasaan kita yg lama didalam menjalani kehidupan kita, maka sampai kapanpun ; kita tidak akan pernah bertemu atau melihat Allah dengan segala keajaibanNya .  Lalu kita seharusnya berani mengambil keputusan, untuk keluar dari hal-hal apa saja ?   1)  Cara berpikir yang biasa .  Seseorang yang belum bertemu secara pribadi dengan Tuhan, maka cara berpikirnya pasti akan dipenuhi ketidak mungkinan.  Pikirannya hanya pikiran manusia yg amat terbatas, serba tidak bisa dan serba mustahil.  Pikirannya juga, akan selalu dipenuhi kekuatiran atau ketakutan .  Oleh sebab itu, carilah dan penuhilah senantiasa pikiran kita dengan Pikiran Allah atau Firman Tuhan, maka pikiran kita akan diubahkanNya jadi baru dan percaya keajaiban . 
2)  Perkataan yang biasa saja .  Seseorang yang belum bertemu dengan Tuhan secara pribadi, ketika hidup nya tengah mengalami kesulitan, maka jawabannya ketika ditanya ;  pasti serba pesimis .   Namun seseorang yang sudah bertemu dengan Tuhan secara pribadi, meski dalam keadaan apapun ; pasti akan berkata ; “Puji Tuhan, hidup saya dan keadaan saya amat luar biasa, karena Tuhan !”  Perkataannya bukan lagi perkataan yang lama atau yang biasa dilakukan manusia diluar Tuhan, tetapi perkataannya selalu optimis bahkan perkataan yang ‘mencipta’ .   Seseorang yg selalu berkata pesimis tentang keadaan dan kehidupannya, jika dibanding dengan orang yang selalu berkata optimis, bahkan memiliki perkataan ‘mencipta, misalnya seperti ; “Saya pasti bisa, pasti menang, pasti berhasil’ dan lain sebagainya, pastilah dalam kehidupannya akan memperoleh hasil yg sangat berbeda dikemudian harinya .  Dan perkataan mencipta atau positif yang kita katakan, jika kita sunguh-sungguh percayai, akan membuat kita jadi dibenarkan dan diselamatkan (Roma 10:10) .  Bahkan kalau kita ingin melihat hari-hari didepan yg menyenangkan, maka baiklah kita menjaga perkataan kita, untuk mengatakan yang baik dan benar (Mazmur 34:13-14).  Bahkan dikatakan,bahwa perkataan kita sebenarnya dapat membentuk atau mengatur hidup kita kedepan (Yakobus 3:2-5) .    
3)  Perbuatan yang biasa saja .  Saudara, jika dulu sebelum bertemu Tuhan, perilaku atau perbuatan kita terhadap Tuhan, hanya biasa-biasa saja, maka jika kita ingin bertemu Tuhan dan melihat keajaibanNya, perbuat lah hal-hal yg luar biasa terhadap Tuhan, didalam bertobat, didalam melayani, memberi, mencari, menyembah dan lain sebagainya.  Sebab jika kita mau atau berani bertolak ketempat yang lebih dalam, maka kita akan mendapatkan hasil besar atau kemuliaan Tuhan yang ajaib (Lukas 5:4-6) . Gbu .

Tidak ada komentar: