Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 26 Juni 2013

Janji Yang Pasti

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu ; carilah, maka kamu akan mendapat ; ketoklah, maka pintu akan di bukakan bagimu” (Matius 7:7).  Apa memang benar janji tersebut diatas, bahwa :   1) Yang meminta, pasti diberi/ menerima ?  Saudara, ketika Tuhan katakan janji ini, tentu Dia tidak sedang bicara sembarangan atau asal ngomong. Dengan kedudukan sebagai Tuhan,tentu Dia akan sangat mempertanggung jawabkan tiap kata maupun janjiNya.  Saya saja yg hanya manusia biasa, lemah, dan sama sekali tidak punya kekuasaan untuk membuat sesuatu pasti terjadi, akan sangat mempertanggung jawabkan dengan sekuat tenaga, bahkan kalau perlu sampai mati-matian, tiap perkataan maupun janji yang pernah keluar dari mulut saya, pada sidang jemaat yang saya pimpin maupun pada anak-anak saya . Mengapa ? Sebab sebagai ayah atau sebagai gembala jemaat, saya tentu tidak akan mau disebut sebagai ayah atau pendeta ‘asal bunyi’ atau pembohong oleh anak-anak maupun jemaat. Terlebih lagi Tuhan, Dia pasti akan sangat mempertanggung jawabkan tiap kata maupun janji yg telah Dia ucapkan pada kita anak-anakNya, yaitu : barangsiapa meminta, pasti akan diberi atau menerima. Sebab Dia berfirman pasti Dia lalukan, dan jika Dia berjanji pasti akan Dia tepati (Bilangan 23:19).  Jadi mintalah pada Tuhan, dengan penuh kesungguhan, keyakinan dan ketekunan, maka kita pasti akan menerima yang kita minta dari Tuhan.  2) Yang mencari, pasti akan mendapat ? Jika setelah kita meminta, belum juga mendapat, maka Firman Tuhan katakan ; ‘carilah’.  Lalu seperti apa kita harus mencari kekuatan dan pertolongan dari Tuhan ?  Dengan segenap hati terus mencari (Mazmur 119:2). Sebab tidak pernah seseorang mencari Tuhan dengan sia-sia, mereka pasti akan menemukan (Yesaya 45:19). Seperti apa kita harus bertekun mencari pertolongan dan kasih Tuhan ? Misalnya,kita pernah ingat satu ayat di Alkitab, namun lupa dimana letaknya, entah itu diperjanjian lama atau baru. Sementara kita tidak punya bantuan seperti konkordasi Alkitab. Maka yg harus kita lakukan adalah mulai membaca Alkitab itu dengan tekun dan teliti dari depan sampai belakang .  Wah..tentu lama dan melelahkan sekali ?  Tidak apa,sebab jika memang ayat itu benar ada, maka satu saat kita pasti akan menemukannya juga. Demikian juga, bukankah janji pertolongan,perlindungan, keberkatan dan keajaiban Tuhan, itu memang benar-benar ada dan telah Tuhan ucapkan ?  Jadi percayalah, bahwa suatu hari kita pasti akan menemukan juga, penggenapan janji tersebut dalam hidup kita.  3) Yang mengetuk,pasti dibukakan pintu ? Dan jika sudah minta, sudah mencari,tapi belum juga dijawab, maka ketoklah pintu hati Tuhan, bahkan kalau perlu gedor sekeras-kerasnya.  Lukas 18:1,3 dan 5, Tuhan mau kita berdoa dengan tidak jemu-jemu (terus menerus dan tidak bosan).  Misalnya ada seorang tuan yg sombong dan jahat, didatangi pengemis A . Tetapi ketika dimarahi dan diusir, maka sipengemis A itupun menyerah dan ngeloyor pergi .  Lalu datang lagi pengemis B, yang meski dimarahi, diusir bahkan didiamkan, dia terus saja tidak kenal me nyerah meminta dan mengikuti kemanapun situan pergi. Maka saya yakin ; si tuan yg jahat dan sombong itu, lama-lama  akan memberi juga dari pada dia terus-menerus diganggu. Sebab kita memerlukan ketekunan, untuk bisa mendapatkan yg Tuhan janjikan (Ibrani 10:35-36) . Gbu .  

Tidak ada komentar: