“Bersukacita Karena Tuhan”
Lalu berkatalah ia kepada
mereka : “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minum lah minuman manis dan
kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini
adalah kudus bagi Tuhan kita ! Jangan
kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN, itulah perlindunganmu” (Nehemia 8:11). Karena lama tidak mendengar kan Tuhan, akhirnya bangsa
Israel jatuh didalam kesusahan atau penderitaan hidup . Itulah sebabnya kemudian hati mereka, merasa
rindu untuk kembali mendengarkan Firman Tuhan, dan perintah diataslah yang di
sampaikan kepada mereka, yaitu : 1)
Makan sedap-sedapan dan minuman manis. Yang artinya meski dalam
kesukaran hidup, biarlah hati dan perkataan mereka jangan sampai dikuasai oleh keadaan
. Sehingga hati mereka penuhi
keluh-kesah dan putus asa, sedang mulut penuh dengan kepahitan. Tetapi seharusnya mereka bisa tetap berpikir positif
dan berkata penuh semangat . Sebab jika kita menghadapinya, dengan keluh dan putus
asa, justru akan membuat kita makin sulit lepas dari kesusahan (Amsal 15:15),
dan jika dihadapi dengan marah-marah, malah justru akan menambahi masa lah. Satu ketika seseorang yg sedang marah-marah,
tanpa pikir panjang menendang sebuah batu. Dan akibatnya kakinya jadi bengkak,
dan lebih sial lagi batu yang dia tendang melayang mengenai kepala seseorang,
hingga terpaksa harus diseret kekantor polisi, guna mempertanggung jawabkan
perbuatannya. 2) Kirimlah pada yang tidak
memiliki apa-apa. Saudara, berbuat
baik saat sedang keadaan baik dan kelimpahan, itu perkara mudah . Tapi tetap bisa berbuat baik pada orang
susah, sementara kita sendiri sedang kesusahan atau kekurangan, itu baru satu
perbuatan yang luar biasa, dan pasti akan menerima rejeki kejutan . Di televisi ada satu program. Biasanya program itu mengutus seorang
agennya, yang berpura-pura sedang dalam keadaan kesusahan, dan meminta bantuan
dengan cara yang tidak masuk diakal pula .
Misalnya, menjual 10 buah koran bekas seharga seratus ribu rupiah,
kepada orang-orang yang juga nampak sama susah keadaan ekonominya . Jelas amat sulit mencari orang baik hati yang
mau menolongnya, tapi ketika akhirnya ada juga orang yang baik hati, meski sebenar
nya dirinya sediri kekurangan dan kesusahan, maka kemudian sipenolong itu akan
menerima hadiah uang kejutan dalam jumlah yg besar. Saudara tidak mudah menemukan orang baik hati,
saat dalam kekurangan dan kesusahan. Tapi
jika ada, maka dia pasti akan menerima hadiah besar dari Tuhan. Jadi janganlah
jemu berbuat baik,pasti kita juga akan menuai kebaikan (Galatia 6:9). Sebab
siapa memberi minum,pasti juga akan diberi minum (Amsal 11:25). 3) Hari ini kudus bagi Tuhan . Saudara, bukan saja hari yg harus kudus,
tetapi kita juga tetap harus bisa hidup kudus atau benar, sekalipun sedang
dalam keadaan susah dan kepepet sekalipun.
Banyak orang ketika dalam keadaan susah dan kepepet oleh keadaan dan
kebutuhan, rela mencari jalan keluar dengan cara-cara yang salah, bahkan sampai
melanggar hukum . Tetapi kita jelas tidak
boleh berbuat demikian, sebab hanya orang yang hidup benar, yang akan diselamat
kan atau bisa keluar dari kesukaran (Amsal 11:8 + Amsal 12:13) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar