Saut Panjaitan

“Tak Akan Kekurangan Apapun”

“TUHAN adalah gembalaku, tak kan kekurangan aku”  (Mazmur 23:1) .  Seorang jemaat yang terkena musibah, dikunjungi pendetanya .  Selesai mengunjungi si pendeta hanya berkata ;  “Tuhan adalah gembalamu, maka pasti engkau tidak akan kekurangan apapun”.  Mendengar perkataan itu, sijemaat sungguh merasa amat dikuatkan, karena menurut pengertiannya, bahwa ia pasti tidak akan kekurangan :  

1) Tak akan kekurangan pengharapan .  Maksudnya, bahwa  lewat musibah dan kerugian yang dia alamipun, Tuhan bisa mereka-rekakannya jadi kebaikan dan keuntungan besar, seperti pada Yusuf (Kejadian 45:5-7 + Kejadian 50:20) . Jadi dia tetap punya pengharapan, bahwa lewat keadaan yang dia alami, Tuhan kelak pasti akan mendatangkan kembali berkat yg besar bagi dirinya .  

2) Tak akan kekurangan kekuatan .  Maksudnya, bahwa dalam menghadapi maupun menjalani musibah yang dia alami, Tuhan pasti akan memberikannya kekuatan yang cukup, untuk mampu tegar menghadapinya dan menjalani nya. Sebab jika dia percaya akan kebaikan dan pertolongan Tuhan, maka pastilah pencobaan yang dia alami, tidak akan melebihi kekuatan yg Tuhan berikan, dan juga pasti akan Tuhan berikan jalan keluarnya (1 Korintus 10:13). Karena segala perkara, pasti bisa dia tanggung dengan kekuatan yang dari Tuhan (Filipi 4:13) .

3) Tak akan kekurangan perhatian dan kasih.  Maksudnya, dari sesama umat Tuhan pun, dia merasa begitu besar kasih, perhatian dan bantuan yang telah dia terima, baik saat mengalami musibah, maupun saat menjalani keadaan selanjutnya .  

4) Tak akan kekurangan pertolongan.  Bahwa Tuhan pasti akan mencukupkan segala yang dia perlukan (Filipi 4:19) , bahkan bukan saja Tuhan akan memulihkan kembali keadaannya, bahkan Tuhan pasti akan mencurahkan berkat yang berlimpah-limpah, sehingga dia bisa menerima kembali berlipat kali ganda,lebih dari keadaannya semula (Lukas 18:30), seperti juga yang telah dialami oleh Ayub . Gbu .