Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 30 Oktober 2011


Firman”Nya Tak Pernah Gagal “   (Yesaya 55 : 11)
“Demikianlah Firman-Ku....akan melaksanakan apa yang kukehendaki dan akan berhasil dalam apa yang kusuruhkan kepadanya” .  Dibawah ini, kita akan lihat beberapa contoh, bagaimana Firman Tuhan tidak pernah gagal, melaksanakan apa yg Tuhan kehendaki,yaitu :   1Melaksanakan janji kemurahan dan masa depan penuh harapan (Yeremia  29:11) .  Salah satu bukti penggenapan janji Tuhan, bisa kita lihat dari kehidupan Daud . Segala apa yg Tuhan janjikan pada Daud selama hidupnya, bahkan sampai kepada keturunan-keturunannya, semua Tuhan genapi  (2 Samuel  7:18-19) . Itulah sebabnya Daud berkata ; “Siapakah aku ini Tuhan, sampai Kau angkat sedemikian rupa, bahkan sampai Kau perlihatkan rencana kebaikan’Mu, pada beberapa keturunanku yg masih jauh”.   Yosua 21:45 , mengatakan ; “Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya dipenuhi” .  Jadi jika Tuhan menjanjikan pada kita,pertolongan,kebaikan dan masa depan penuh harapan, maka jangan ragu hal itupun pastilah akan terpenuhi . 2Melaksanakan hukuman / malapetaka yang telah Tuhan tetapkan  (1Raja-Raja 22:23 b) . Suatu ketika Tuhan telah menetapkan hukuman/petaka atas Ahab, raja Israel  yang jahat .  Ketika Israel perang lawan orang Aram, raja Ahab sudah coba menyamar dengan menggunakan pakaian prajurit biasa . Dia juga sudah minta sudah Yosafat raja Yehuda, yang menggunakan pakaian kerajaannya . Dia juga tidak maju berperang, sampai kegaris depan . Berbagai usaha, telah diupayakan nya,untuk luputkan dirinya dari malapetaka .  Namun dengan tanpa sengaja,dan hanya dengan sembarangan tembak kan anak panah, seorang prajurit biasa dari orang aram berhasil membunuh raja Ahab  (1 Raja-Raja 22:34).  Jadi berhati-hatilah, jika Dia katakan akan menghukum dosa dan kejahatan, maka itupun pasti akan digenapi’Nya .  3)  Melaksanakan janji  sediakan tempat , bagi setiap kita di Kerajaan Surga  (Yohanes 14 : 1-3) .  Janji ini memang belum digenapi, karna tempat yang disediakan memang belum tiba pada penyelesai an ahir . Tetapi jika semua sudah diselesaikan’Nya, maka Dia akan segera datang menjemput setiap kita, untuk tinggal bersama-sama dengan Dia sampai kekal, di Kerajaan Surga . Sebab seperti  juga janji-janji yang lainya sudah Dia tepati, maka janji yang inipun pasti akan segera Dia tepati . Gbu .  






Rahasia Keberhasilan Raja Uzia  “  (2 Tawarikh 26 : 4 – 5)
Uzia jadi raja, pada usia 16 tahun . Mungkinkah seorang yang sangat muda dan tidak berpengalaman, dapat memikul tanggung jawab yg sangat besar, yaitu jadi pemimpin atas bangsa yang besar ? Sementara ada begitu banyak pemimpin yang sudah berusia banyak, dan bahkan berpengalaman sangat banyak, namun nyatanya tidak mampu menjadi seorang pemimpin yang baik bagi rakyatnya .  Jika membaca secara lengkap ayat tersebut diatas, disebutkan bahwa Uzia mampu memimpin kerajaannya selama 52 tahun . Dia sanggup memimpin dengan sangat baik, hingga negaranya jadi sangat maju dan kaya . Apa yg buat Uzia, mampu jadi seperti itu ? Apa karena Uzia seorang manusia ajaib, yang sangat luar biasa hebat dan genius ?  Alkitab tidak ada menyebutkan itu .  Dia lahir secara biasa saja, dan yang menjadi contoh dan gurunya, hanya ayahnya Amazia dan nabi Zakharia .  Lalu apa rahasia keberhasilannya ?   1Ia mencari TUHAN selama hidupnya . Ketika keberhasilan dan kemuliaan sudah jadi tujuan utama, yg dikejar mati-matian dalam kehidupan seorang manusia, maka kemungkinan besar dia akan gagal dan kecewa .  Sebagai seorang manusia atau seorang muda, tentu kita harus memenuhi diri kita dengan berbagai bekal, kemampuan dan pengetahuan .  Tapi sama sekali tak pernah ada pembukti an, yang menyebutkan bahwa keberhasilan seseorang itu, 100% bergantung pada hal seperti  itu .  Tetapi Alkitab begitu banyak memberi contoh, bagaimana orang-orang muda yang tadinya tidak punya arti apa-apa, kemudian TUHAN angkat hidupnya, jadi sangat berhasil, karena utamakan “mencari Kerajaan Allah dan segala kebenarannya terlebih dahulu “  (Matius 6:33).  Karena sesungguhnya kuasa untuk buat seseorang berhasil atau tidak,ada ditangan Tuhan .  2Ia melaku kan apa yg benar dimata TUHAN .  Ketika seorang pemimpin hidup benar, adil dan bijaksana terhadap rakyatnya, sesuai  perintah Tuhan, maka otomatis rakyatpun akan cinta dan senantiasa mendukungnya .  Inilah yg membuat dia berhasil memimpin sampai sekian lama .  3Ia hidup takut akan TUHAN .  Di Kisah Rasul 5:1-10 , ada sepasang suami istri, yang bernama Ananias dan Safira .  Mereka rebah dan mati secara tiba-tiba, karena telah berdusta atau berlaku tidak jujur, terhadap Tuhan dan sesama manusia . Seorang pemimpin bisa saja berbuat tidak jujur dan mendustai rakyatnya, tanpa ketahuan, bahkan tanpa bisa dituntut hukuman oleh siapapun . Tapi pasti tak akan bisa lolos dari penghukuman Tuhan . Dan hal yg seperti itu tidak dilakukan Uzia, hingga dia sangat didukung dan dicintai oleh rakyat dan para pembantunya, dan pastinya juga oleh Tuhan .  Alkitab katakan, inilah rahasia keberhasilan Uzia, menjadi seorang pemimpin yg sukses .  Dan secara manusiawi, kita adalah pemimpin atas diri kita masing-masing . Tuhan memberkati .





Agar Kemuliaan’Nya Dinyatakan “  (Yesaya  40 : 3-5)
Sebelum kemuliaan Tuhan dinyatakan, dikatakan ayat tersebut diatas, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu :   1)   Persiapkanlah jalan bagi Tuhan .  Kata mempersiapkan , adalah kata “aktif” . Yang artinya, Tuhan mau ada kerja sama antara Dia dengan kita .  Jika saya mengajak seorang perokok, beriba dah dalam sebuah ruangan selama 10 jam, maka itu berarti selama 10 jam, siperokok berhenti merokok . Tapi itu bukan berarti, bahwa dia ingin berhenti merokok .  Dia berhenti sementara, karena terpaksa atau dipaksa .  Dan setelah selesai 10 jam, dia akan kembali merokok lagi . Seorang pecandu narkoba, meski dibantu dengan cara seperti apapun, tak akan bisa lepas total, jika tidak didasari dengan punya keinginan kuat untuk lepas .  Wahyu 3:20 , menjelaskan, bahwa Tuhan tidak mau memaksa kita untuk diubah, jika kita tidak mau membuka hati untuk diubah, sebab Tuhan tahu benar bahwa hal itu, hanya akan percuma saja .  2)   Setiap yang tidak benar harus diperbaiki . Ayat ke.4 mengatakan setiap lembah, setiap gunung dan bukit, setiap jalan tanah berlekuk/ berkelok, harus diratakan atau diluruskan .   Lembah yang harus ditimbun, bisa berarti kepalsuan . Gunung/bukit yang harus diratakan, bisa berarti kecongkakan . Sedangkan tanah berlekuk, bisa berarti ketidak benaran dalam kita harus diratakan atau diluruskan .  Dan jika dikatakan “setiap”, itu tentunya berarti “semuanya” ketidak benaran didalam diri kita harus dibuang atau diperbaiki . Jika saya memperbaiki pompa air tua yang sudah rusak, maka tidak cukup hanya memperbaiki dinamonya yang terbakar . Tidak cukup juga hanya mengganti kipas penghisapnya saja. Sebab jika tidak mengganti juga lahernya yang sudah rusak, maka mesin tadi memang menyala, dia juga akan bisa menghisap, namun tidak akan bisa menghisap secara normal dan maksimal . Karena masih ada komponen rusak yang tidak diperbaiki .   Seperti apa, kita harus punya keinginan diperbaiki ?  Ayub 22 : 25 , mengatakan seperti keinginan memiliki timbunan emas dan perak . Harta kekayaan, adalah hal yg paling bisa membuat manusia mengejarnya dengan penuh semangat, nah..seperti itulah seharusnya keinginan kita untuk diperbaiki Tuhan .  Mungkin dengan memiliki keinginan kuatpun, bisa saja kita jatuh lagi atau gagal, tetapi itu masih jauh lebih berharga, dari pada sama sekali tidak ada keinginan . Dan yg terpenting yg harus kita ketahui, bahwa Tuhan tidak akan pernah gagal untuk memperbaiki atau memulihkan hidup kita sampai benar, asal saja kita mau bekerja sama .   3)   Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan (ayat 5) .  Seperti apakah kemuliaan itu akan dinyatakan atas kita ? Sampai kita bersenang-senang karena Yang Mahakuasa (Ayub 22:26) .  Tuhan memberkati .





Kebahagiaan Menolong Yang Lemah “   (Mazmur 41 :  2)
“Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah ! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka“.   Apakah manfaat menolong orang yang lemah/dalam kesusahan ?   1Tuhan tolong dan luputkan dia dari segala masalah .  Itu bukan berarti bahwa dia tak akan pernah alami masalah (Karena dunia ini adalah tempat dan sumbernya masalah), namun Tuhan janji akan selalu menolong dan menyelamatkan dia, dari setiap masalah yang menerpa .  Sungguh luar biasa, jika Pencipta dan Penguasa langit bumi dan segala isinya, sampai memberikan jaminan seperti ini .  Bayangkan jika kita punya masalah penyakit, maka berapa banyak harta yang harus dikeluarkan untuk obat, rumah sakit, dokter, dan itu pun belum tentu bisa sembuh . Jika punya masalah ekonomi, berapa biaya harus dikeluarkan untuk penasihat keuangan, yg juga belum tentu bisa menolong . Jika punya masalah rumah tangga, karier, pasangan hidup dan lain-lain. Tapi syukur Tuhan berjanji menolong dan menyelesaikan semuanya itu .   2Tuhan akan mendengarkan segala seruannya .   Amsal 21:13 , mengatakan ; “Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tak akan menerima jawab an, kalau ia sendiri berseru-seru”.   Namun sebaliknya, bagi orang yang mau mendengarkan jeritan orang lemah, Tuhan pasti memberikan jawaban atas segala doa-doanya .  Menolong orang yg lemah, mungkin tidak seberapa yang kita berikan . Tapi bayang kan jika segala seruan doa kita didengar oleh Tuhan, berapa banyakkah yang akan kita terima ?   3Berbuat baik pada diri sendiri. Amsal  11:17 ,mengatakan ; “Orang yang murah hati,berbuat baik kepada diri sendiri”.  Mengapa demikian ?  Sebab ketika kita menolong orang yg lemah atau sedang susah, sebenarnya kita sedang melakukannya kepada Tuhan (Matius  25:40) . Itu berarti Tuhan yg akan membalasnya .  (Amsal  19:17 = Memiutangi Tuhan) .  Tuhan memberkati .

  



Menuai Apa Yang Ditabur “   (Galatia 6 : 7)
“Jangan sesat !  Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yg ditabur orang, itu juga yg akan dituainya” .  Saudara, apakah yg kita tabur, hari lepas hari dalam kehidupan kita ?  Semoga saja, kita tidak menabur seperti  hal-hal dibawah ini .  1Hidup penuh keluh kesah .  Bagaimana mungkin kita akan menuai sukacita, jika jam lepas jam, selalu saja keluar pikiran ataupun ucapan keluh kesah baik dari hati, maupun mul lut kita ?  Yakobus  3:2-3 , mengatakan bahwa perkataan kita akan menentukan/mengendalikan hidup kita . Bahkan hidup dan mati dikuasai lidah kita (Amsal 18:21).  Amsal  14:3 , mengatakan ; Dimulut orang bodoh, Ada rotan bagi punggungnya .  Hati orang yang berkesusahan (berkeluh kesah)  buruk semua nya, tapi orang yg gembira hatinya, selalu berpesta (Amsal 15:15) .  Bahkan Hosea  8 : 7 ,  mengatakan ; jika kita menabur angin akan menuai badai besar .  Dan masih terlalu banyak lagi,ayat-ayat Firman Tuhan, yg mengingatkan kita agar jangan menabur keluh kesah, supaya jangan kita menuai kesusahan yg tak habis-habisnya, bahkan yang semakin besar disepanjang hari yang kita jalani .   2)   Hidup penuh ketakutan dan kekuatiran .  Ketakutan ataupun kekuatiran, bukan saja dapat merusak kesehatan jasmani, tetapi juga pelan-pelan akan merusak kesehatan iman kita pada Tuhan . Lagi pula ketakutan atau kekuatiran, sepertinya me nunjukkan keraguan dan kekurang percayaan kita pada pemeliharaan dan perlindungan Tuhan . Dan jelas itu sangat menghina Tuhan .  Lalu apa yg dikatakan Firman Tuhan tentang hal itu ? Roh ketakutan atau kekuatir an, jelas bukan berasal dari Allah (2 Timotius 1:7) .  Manusia mulai mengenal rasa takut, ketika jauh / ter pisah dari Allah . Lihatlah Adam dan Hawa (Kejadian 3:10) .   Jadi jangan menjalani hidup kita sepanjang hari ini, dengan menabur rasa takut ataupun kuatir, agar jangan hal tersebut yang mendatangi dan yg terjadi  (Ayub 3:25) . Karena ketakutan mendatangkan hukuman (1 Yohanes  4:18) .   3)   Hidup diisi dengan ke inginan daging/ hawa nafsu/ dosa .  Jika sepanjang hari ini, kita isi dengan perbuatan daging/hawa nafsu dosa, maka sebenarnya kita akan segera menuai  celaka dan berbagai pukulan .  Jadi hari lepas hari, berusahalah untuk selalu menabur kebaikan dan kebenaran, maka selanjutnya hal itu pula yang akan kita tuai . Tuhan memberkati  .





Mengetahui Makna Hidup “   (Amsal  8 : 11)
“Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yg diinginkan orang, tidak dapat menyamainya”. Benarkah hikmat lebih berharga dari berlian, yg harganya bisa ratusan juta bahkan bermilyard rupiah ?  Bahkan dari segala isi harta didunia ini ?  Silahkan kita mau komentar apapun, tetapi Firman Tuhan me ngatakan seperti itu . Apakah artinya “hikmat”  ?  Hikmat adalah pengetahuan yang benar, tentang segala sesuatu .  Lalu apa manfaat hikmat itu, bagi kita ?  1)   Dengan hikmat, kita tahu bagaimana caranya kita harus hidup didunia ini .  Saudara, dunia ini ada pemilik dan penguasanya, yaitu Tuhan .   Jadi jika kita ingin hidup tentram dan ber hasil selama didunia ini, jangan pernah coba-coba untuk tinggalkan apalagi melawan pada Si Pemilik dan Penguasa dunia tersebut, tapi ; “Berlakulah ramah terhadap Dia,supaya engkau tentram ; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan” (Ayub 22:21).   Jika menentang arus, berseberangan, apalagi sampai berontak terhadap Dia, maka Sang Penguasa akan menekan kita . Dan makin kita berontak, bukannya ditolong apalagi disayang, tapi makin ditekan sampai tak berdaya (Mazmur 32:4) .  Jadi berteman, bahkan kalau bisa bersahabat kariblah dengan Sang Penguasa langit, bumi dan segala isinya . 2)   Dengan hikmat kita tahu, apa tujuan kita hidup didunia ini .  Banyak orang berlimpah kekayaan, tapi sama sekali tak mengerti untuk apa dia hidup didunia ini .  Seorang anak, sekolah dari kecil sampai mahasiswa, tujuan ahir nya adalah ; agar kelak dikemudian hari dia memiliki cukup bekal ilmu dan juga ijazah, untuk hadapi masa depan hidupnya . Jika sepanjang dia sekolah, dia selalu pakai sepatu dan baju baru, selalu diantar jemput pakai mobil, atau jadi ketua kelas, atau siswa favorit, ya Puji Tuhan !  Tetapi jika  tidakpun, tidak apa-apa . Sebab bukan itu, yang jadi tujuan ahirnya . Sewaktu bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, mereka dibentuk Tuhan di padang gurun, untuk siap masuk ke tanah perjanjian, yaitu Kanaan .  Perjalanan di padang gurun itu, adalah gambaran kita selama hidup didunia ini, agar jadi pribadi yg siap untuk masuk tempat perjanjian, yaitu Kerajaan Surga .  Perhatikan,bagaimana banyak orang paksakan diri,dan halalkan segala cara agar bisa hidup mewah dan bersenang-senang didunia ini . Karena mereka tidak mengerti, bahwa dunia ini sama sekali bukan tujuan ahirnya . Dunia ini, hanya sementara untuk dididik, dibentuk dan dipersiapkan untuk memasuki Kehidupan Yang Sebenarnya .  Seseorang mengejar dan menginginkan ini dan itu, lalu setelah dia dapatkan apakah dia merasa puas ? Dan apakah setelah dia mati, semua itu bisa dia bawa dan masih bisa dia rasakan ?  Lalu untuk apa semua, yang dia kejar mati-matian ?  Jadi selama hidup didunia ini, lakukanlah tugas kehidupan kita dengan baik dan benar . Entah itu, sebagai anak, suami, istri, orang tua, pengusaha, pejabat dan lain sebagainya, dan jika kita lulus melakukannya, maka kita siap untuk masuk ke Kehidupan Yang Sebenarnya .   3)   Dengan hikmat kita mengerti tentang Kehidupan setelah kematian .  Inilah harusnya tujuan ahir, dari tiap manusia .  Hidup ditempat yang baru, dimana tak ada lagi penderitaan, kesakitan, kehilangan, kematian, kesedihan (Wahyu 21:4) .  Diam dan beribadah langsung bersama sama dengan Allah, dan memerintah sebagai raja di Kerajaan Surga selama-lamanya (Wahyu 22 : 3-5) . Tuhan memberkati . 





Iman Seperti Abraham ? “  (Galatai 3 : 7)
“Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham” .  Abraham disebut sebagai bapa orang beriman, atau dengan kata lain ; dialah contoh, bagi yang mau hidup beriman pada Tuhan .  Lalu seberapa besarkah imannya, hingga dia patut jadi contoh atau ukuran bagi setiap kita ? Dan bagaimana cara kita mengukurnya ?  1)   Seberapa rela, kita tinggalkan cara hidup kita yang lama ?  Ketika Abraham diperintahkan Tuhan untuk tinggalkan negrinya yang lama (Dengan cara hidupnya yang lama) , Abraham taat dan rela, meski dia sama sekali belum tahu dan melihat, apa yang kemudian akan dia terima (Ibrani 11:8/Kejadian 12:1-2) . Bagaimana kita bisa dikatakan memiliki ke percayaan/iman pada Tuhan, jika sama sekali tidak mau tinggalkan dosa-dosa kita ?  Bukankah Firman Tuhan katakan “Upah dosa adalah maut” ?  Namun kita tak juga mau tinggalkan dosa kita,bukankah itu sama artinya, bahwa kita belum percaya betul, bahwa ; apa yang Tuhan Firmankan itu, haruslah kita lakukan atau pasti akan terjadi ? Sebab iman bukan hanya sekedar kata-kata “aku percaya” , tapi juga harus disertai dengan perbuatan (Yakobus 2:14).  2Seberapa berani, kita rela korban untuk Tuhan ?  Ishak adalah milik terbesar dan satu-satunya, yg dipunyai Abraham.  Satu hari, anak yang didapat dengan perjuangan berpuluh tahun tadi, diminta untuk Tuhan . Tanpa pikir panjang Abraham berikan apa yang Tuhan minta, karena dia yakin ; Bukan saja Tuhan sanggup kembalikan apa yang dia berikan, bahkan meski Ishak harus disembelih sampai mati untuk dikorbankan, Tuhan pasti sanggup menghidupkannya lagi, untuk dikembalikan padanya (Ibrani  11:17-19). Lalu apa benar, Tuhan sangat inginkan apa yang Abraham miliki ? Sama sekali tidak !  Sebab itu, hanya untuk menguji, sampai dimana kesetiaan dan kecintaannya pada Tuhan . Karena nyatanya, Tuhan sendiri telah sediakan korban tersebut (Kejadian 22:16-17) . Jika kita diminta untuk korban, dan kemudian masih berpikir ; panjang kali lebar , bukankah itu menunjukkan kita kurang yakin, bahwa Tuhan tidak akan pernah rugikan kita ? Dia sanggup kembalikan lagi, tanpa kurang sepeserpun .  Lalu kita katakan, “Wah saya juga sedang dalam kekurangan !“ Justru supaya tidak lagi kekurangan, berilah..maka kamu akan menerima berlipat kali ganda (Maleakhi 3:10 = Lukas 6:38) . Hal ini, jangan hanya kita hapal dikepala saja, tetapi justru harus kita praktekkan, supaya kita bisa melihat hasilnya . Dan bagaimana mungkin ; jeritan kita akan didengar, jika kita sendiri menutup telinga pada jeritan yg sedang membutuhkan ?   3Seberapa lama kita tetap teguh percaya, meski sama sekali belum lihat harapan ?  Abraham perjuangkan imannya, bukan sehari dua hari . Dan sama sekali dia tidak punya harapan atau kemungkinan apa-apa, sebab Abraham sudah mati pucuk dan Sara rahimnya telah tertutup (Ibrani 11:11), tapi Abraham tetap teguh percaya pada apa yg Tuhan janjikan, sebab Abraham yakin, bahwa ; Dia Yang berjanji itu “Setia”  . Alias tidak akan pernah ingkar, tidak pernah lupa, untuk mengenapi segala yang telah dijanjikan kepadanya  (Ibrani 11:11) . Haleluyah..amin ! Tuhan memberkati .





Barnabas Anak Penghiburan “  (K. Rasul  11 : 24)
“Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman . Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan”.   Ketika masih berumur balita, biasanya seorang anak lucu dan menyenangkan .  Tetapi beberapa diantaranya, semakin besar bukannya semakin menyenangkan, malah mulai mengesalkan .  Berbeda sekali dengan cara hidup, yang Tuhan ajarkan dan tunjukkan .  Sebab Dia semakin besar, semakin berhikmat dan semakin dikasihi oleh Tuhan dan manusia (Lukas 2:52) .  Ini pula yang dicontoh Barnabas, ia tumbuh jadi seorang anak muda yang hebat dan menyenangkan (Barnabas artinya ; anak penghiburan = K.Rasul 4:36) . Sehingga dia bisa berhasil membawa banyak orang, datang pada Tuhan .  Mengapa Barnabas bisa seperti itu ? Sebab ;   1) Barnabas seorang yang baik .  Firman Tuhan mengatakan ; “Tidak ada seorangpun yang baik” (Roma 3:12) .  Dia hanya bisa disebut baik ?  Jika dia melakukan hukum-hukum Allah (Matius 19:16-17) .  Dan Barnabas memang menunjukkan buah seperti  itu, yaitu ; Dia memiiki sifat yang baik, sehingga dia disukai banyak orang . Dia selalu berkata baik,itulah sebabnya bayak orang dikuatkan dan dibawa bertobat pada Tuhan .  Dia juga penuh perbuatan baik ;  selain sering lakukan aksi sosial untuk menolong orang yang kekurangan (K.Rasul 11: 29-30).  Dia juga selalu  lindungi dan bela,orang yang lemah tak berdaya . Contoh nya ; Ketika Saulus baru bertobat, semua orang benci dan mengusir dia, hanya Barnabas yang membela dan melindungi  (K.Rasul 9: 26-27) .  2Barnabas penuh Roh Kudus . Seseorang yang dipenuhi Roh Kudus, pastinya tidak hidup mengikuti hawa nafsu kedagingan dari dalam dirinya .  Lalu buah apa yang biasanya, menyertai orang yg penuh Roh ?  Firaun mengatakan, bahwa ; “Yusuf penuh dengan Roh Allah” .  Mengapa demikian ?  Sebab Yusuf mengerti kehendak dan jalan-jalan Tuhan . Bahkan tak ada rahasia Allah yang tersembunyi baginya, itulah sebabnya Yusuf diberi kekuasaan atas seluruh kerajaan Mesir  (Kejadian 41 : 38-40) .  Juga pada Daniel, yg penuh Roh Allah (Daniel 2: 27-28 + Daniel 6:4).  Daud yang juga penuh Roh Allah, buat setan-setan keluar dari Saul, jika dia main musik . Dan banyak lagi contoh . 3Penuh dengan iman .  Imanlah yang hancurkan rantai belenggu, robohkan tembok Yerikho, bahkan campakkan gunung kelautan .   Dengan Roh dan iman inilah, anak-anak Tuhan lakukan berbagai mujizat, untuk selamatkan banyak orang .   Di Indonesia mulai banyak bermunculan anak-anak muda luar biasa seperti ini . tapi jika kita mau, dunia masih perlu lebih banyak lagi anak-anak penghiburan .  Gbu .





Karna Nuh Tuhan Lihat Benar “  (Kejadian 7 : 1)
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh ; “Masuklah kedalam bahtera itu, engkau dan se isi rumahmu, sebab engkaulah yang kulihat benar dihadapan-Ku,diantara orang zaman ini”.  Ketika Tuhan murka atas se isi dunia, hanya ada satu orang yang Tuhan lihat benar .  Dan karena kebenaran yg satu orang itu,dia dapat menyelamatkan seluruh keluarganya . Ketika kota Sodom dan Gomora akan dihancurkan Tuhan, Tuhan berkata pada Abraham ; “Asal ada 10 orang saja yang benar, maka kota itu tak akan dihancurkan.  Jika 10 orang, dapat menyelamatkan 1 kota, maka 100 orang mungkin bisa selamat kan 1 propinsi . 1000 orang bisa selamatkan Indonesia . 10.000 bisa selamatkan Asean, dan 1 juta orang benar mungkin bisa selamatkan dunia . Ukuran apa yang buat Nuh, bisa disebut benar oleh Tuhan ?   1Nuh lakukan semua perintah Allah dengan tepat .  Tanggal berapa, hari apa,dimana harus dibuat, kayunya apa, lebarnya berapa, panjangnya berapa dan tingginya berapa, semua perintah Allah untuk membuat bahtera keselamatan itu, dilakukan Nuh dengan tepat .  Banyak orang sudah menganggap dirinya benar, tetapi dengan ukurannya sendiri dan bukan seperti ukuran yang Allah perintahkan .  Nuh tak mungkin bisa dirikan bahtera besar secara tepat, jika dalam hal-hal kecil, tidak dilakukan secara tepat pula .  Seseorang ingin dipakai untuk selamatkan keluarga, tapi hal kecil, seperti tepat waktu / disiplin saja dia tak mampu lakukan . Bahkan terkadang, muncul sifat angkuh, kasar, iri hati, serakah,egois dan lain sebagainya .  Jika ingin jadi orang benar, yang bisa selamatkan seluruh keluarga, jadilah orang benar yg hidupnya tepat seperti yg Tuhan perintahkan .   2Nuh percaya Tuhan, bukan dengan logika . Nuh diperintah buat perahu besar, dan disuruh percaya bahwa akan ada banjir  . Padahal sudah bertahun-tahun, tidak pernah ada setetespun air hujan pernah turun . Disuruh buat diatas gunung, padahal  perahu hanya bisa digunakan didaerah rendah seperti lautan . Bukankah semuanya itu perintah yg tidak masuk akal . Nuh disuruh kumpulkan, berbagai jenis binatang, sepasang-sepasang . Pada hal belum tentu sepasang burung, atau bermacam binatang yang lain, meski dari jenis yang sama, sudah pasti mau jadi pasangan .  Namun Nuh tetap taat dan percaya, meskipun semua perintah itu, tidak rasional dan sangat sulit untuk bisa dipercaya .  Jadi lakukan saja perintah Tuhan, dan percayai segala janjiNya, meski itu sangat tidak rasional dan sulit diterima logika .  3Nuh dianggap benar, karena selalu bergaul dengan Allah (Kejadian 6:9) .  Inilah yang membuat Nuh selalu mengerti  kehendak Tuhan dan tahu segala jalan-jalanNya, hingga membuat Nuh bisa hidup benar  (Mazmu 25:12,14) .  Gbu .    


      


Daya Pikat Yang Mempesona “  (Ulangan 7 : 7)
“Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga,maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu- bukankah kamu ini yg paling kecil dari segala bangsa ?” Bagaimana kita bisa memikat hati Tuhan, padahal kita ini mungkin bukan siapa-siapa .  Pernahkah saudara melihat seorang wanita cantik, ber suamikan seorang pria yang jelek ?  (Ataupun sebaliknya) .  Ketika saya tanya, apa karena sipria itu kaya ? Ternyata tidak juga !  Lalu apa rahasia sipria, hingga bisa dapatkan wanita yang begitu cantik ?   1Kata-katanya selalu penuh cinta.  Setiap saat dia selalu menyanjung saya dengan pujian.  Didekatnya,saya selalu merasa sangat tersanjung dan istimewa . Dia mampu membuat semua perhatian orang, tertuju pada saya (karena apa yang dia saksikan)  .  Dan hal seperti itu, jarang sekali bisa saya dapatkan dari teman pria yang ganteng dan kaya .  Daud memiliki tempat istimewa dihati Tuhan, karena Daud amat suka memuji-muji Tuhan .  Tiap hari di mulut dan hatinya, selalu penuh dengan pujian dan mazmur bagi Tuhan .  Dan Tuhan yg bertahta diatas puji-pujian umat’Nya, memang amat suka menerima pujian dari umat’Nya .  Oleh sebab itu, sukalah memuji dan memuliakan Tuhan (Bukannya sungut-sungut, atau keluh kesah, apalagi marah-marah/ protes), maka kita akan punya tempat istimewa dihati Tuhan .  2Semua perbuatannya penuh dengan cinta .  Hal apapun yang dia lakukan untuk saya, selalu dilakukan dengan hati yg penuh cinta .  Sehingga hasilnya, memang selalu bisa menyentuh hati saya  (Sentuh hatinya).  Tentu saja apapun yang dilakukan dengan penuh cinta, akan sangat berbeda rasanya dibanding yang dilakukan dengan biasa-biasa saja, apalagi dengan ter paksa .   Jadi jika kita ingin memiliki tempat istimewa dihati Tuhan, apapun yang kita lakukan untuk Tuhan, seperti beribadah, menyanyi, berdoa, baca Alkitab, melayani, memberi persembahan, bersaksi, ataupun mentaati Perintah’Nya, lakukanlah dengan hati yg penuh cinta .  3) Dia setia dan penuh pengertian .  Banyak pria tampan dan kaya, tapi mereka seringkali menyakiti hati saya dengan penghianatan . Mereka mengotori dirinya dengan hal-hal yang saya tidak suka .  Namun suami saya ini, meski tidak tampan dan kaya, tapi dia sangat setia dan menyucikan dirinya dari dosa pengkhianat an .  Bahkan jika suatu saat dia mengalami, hal yg kurang menyenangkan dari saya,dia sungguh penuh pengertian dan tak pernah protes.  Dan semua hal itulah, yang telah mempesona dan membuat hati saya terpikat .  Tuhan memberkati .  


  


Hanya Sekedar Menyambut “   (Matius  21 : 8 – 10)
Pada waktu Yesus masuk ke Yerusalem, banyak orang menyambut kedatangan’Nya .  Mereka sibuk mengadakan penyambutan, ada yang membuat hiasan-hiasan penyambutan .  Ada yang menggelar karpet dari pakaian/jubah dan dedaunan, disepanjang jalan yg akan dilewati’Nya .   Ada yang mempersiapkan nyanyian pujian penyambutan, dan lain sebagainya .  Suasana saat itu, begitu meriah dan semarak, seperti layaknya menyambut kedatangan Raja yang amat  di hormati .  Sebentar lagi, umat Kristen, seperti biasanya akan merayakan Natal .  Sebagai gambaran peristiwa penyambu tan datangnya  Raja  Juruselamat dunia .  Semua orang Kristen, bahkan gereja-gerejapun mulai sibuk mempersiapkan Natal, sebagai penyambutan datangnya / lahirnya  Sang Juruselamat .  Mereka sibuk mempersiapkan acaranya, entah itu sandiwara ataupun puji-pujian . Mereka juga sibuk mempersiapkan perlengkapan pakaian mereka untuk perayaan Natal tersebut .  Mereka sibuk mempersiapkan perayaan Natal di Gereja, maupun juga perayaan Natal dirumahnya masing-masing . Dan saking sibuknya, mereka lupa, bahwa yang paling perlu dipersiapkan dan dihiasi, adalah hati mereka dan kehidupan rohani mereka . Yang perlu diperbaharui adalah komitmen dan pertobatan mereka . Sedangkan bagi Gereja, yang paling perlu diperbaharui dan di hiasi, adalah kasih dan pelayanannya, sehingga Gereja benar-benar bisa menjadi tempat pengungsian dan penghiburan, bagi mereka yang tengah dilanda masalah ataupun kesusahan .  Dan juga agar pelayanan mereka, jadi penuh dengan buah-buah Roh Kudus dan tanda-tanda mujizat .  Sebab jika tidak demikian, maka seperti  juga orang-orang yang menyambut kedatangan Tuhan di kota Yerusalem, ahirnya ada yang menghianati, ada yang menyangkal, ada yang lari meninggalkan Tuhan, ada yang menyalibkan, meludahi, memukul, menginjak-injak dan menista Tuhan, demikian juga mereka yg menyabut Natal dan bahkan juga Gerejanya, akan tetap kembali pada hidupnya yg lama .  Jika kita hanya sekedar menyambut kedatangan’Nya, dan setelah itu menyuruh dia pergi lagi . Tuhan memberkati





Jangan Takut, Percaya Saja !”  (Markus 5 : 35 – 41)
Suatu ketika seorang kepala rumah ibadat mendatangi Tuhan, untuk meminta pertolongan, agar anaknya yang sedang sakit keras, disembuhkan .  Lalu selanjutnya, apakah yg terjadi ?  Dan hal apa sajakah yg bisa kita pelajari, dari peristiwa itu, jika kita membaca keseluruhan ayat tersebut diatas ?   1)   Cara Tuhan belum tentu seperti yang kita pikirkan .  Dalam beberapa peristiwa, terkadang Tuhan langsung memberi . Tetapi didalam peristiwa ini, sikepala rumah ibadat, bukannya terlepas dari masalah, malah yg kemudian terjadi, lebih berat dari sebelumnya, yaitu ; anaknya jadi mati . Maka kemudian bisikan-bisikan  ; “Anakmu sudah mati (artinya ; sudah terlambat) untuk apa susahkan lagi Guru ? (artinya ; tidak mungkin bisa tertolong lagi = baca : Markus 5:35), akan terus mengganggu hati dan pikiran kita, agar kita goyah, dan kemudian undur dari peperangan iman . Tetapi dia tidak undur dari hadapan Tuhan, sehingga inilah yang kemudian dia dengar ;   .   2)   Apapun yg terjadi, “Jangan takut, percaya saja !” (Markus 5:36) Itulah perkataan Tuhan, padanya . Sebab bagi Tuhan, tidak ada masalah dengan kata ;  terlambat, tidak mungkin, tidak ada harapan dan lain sebagainya, yang bagi manusia ; “adalah sukar” .  Jadi seandainya kita lihat, mengapa keadaan koq seperti nya malah lebih tambah sulit, lebih berat, dan sepertinya seakan tidak akan tertolong .  “Jangat takut !”  (sebab Tuhan tidak akan pernah tinggalkan kita sendiri, dan tidak akan mengecewakan kita . Tapi  ketakut an itu mengandung “hukuman” ) .  “Percaya saja !” (karena ketidak perca yaan,akan sangat jadi penghalang buat lihat mujizat Tuhan) . Pada ayat 37 , Tuhan larang orang yang tidak percaya atau meragukan kasih kuasa Tuhan, ikut melihat dan melakukan mujizat  : menghidupkan kembali anak itu .  Dalam satu team doa, jika diantara mereka ada yang sedang bimbang atau ada ketidak beresan dalam hidupnya, maka mungkin siorang itu tak akan diperbolehkan ikut berperang, karena justru akan jadi penghalang atau batu sandungan .  Bahkan ketika tiba dirumah sikepala rumah ibadat, Tuhan usir orang-orang yang mentertawakan perkataan dan janji Tuhan, dan tidak meng ijinkan mereka masuk rumah, untuk lihat mujizat terjadi .  Demikian pula pikiran dan perasaan bimbang, ragu / tak percaya, tidak bisa dibawa untuk melihat keajaiban .   3)   Tuhan tidak pernah gagal untuk menolong dan menyelesaikan tiap masalah kita . Dan memang ; di ayat 41 , Tuhan telah berhasil  ; membangkitkan anak itu/menyelesaikan masalah sikepala rumah ibadat, sesuai dengan tujuan awalnya datang meminta pertolongan pada Tuhan .  Sebab ; “Dia sanggup lakukan segala sesuatu, dan tidak akan pernah gagal” (Ayub 42:2) .  Jadi meski nampak seperti makin sulit dan sangat tidak mungkin, dengar sajalah apa yang Tuhan katakan ; ”jangan takut dan tetap percaya saja” , maka tujuanmu datang pada Tuhan pasti terpenuhi . Amin, puji Tuhan !   





Mengelola Apa Yang Tuhan Percayakan “ .  (Lukas 19 : 15) .         
Seorang Tuan memanggil 10 orang hambanya, dan berkata ; Sementara Aku pergi untuk dinobatkan, kamu gunakan uang 1 mina itu, untuk mendapatkan keuntungan bagi hidupmu “. Lalu harta apakah yang telah Tuhan percayakan pada kita ? Tuhan berikan Firman dan Roh’Nya, untuk mengajar dan menuntun kita kepada kebenaran .  Karena kebenaran inilah yg kemudian,jadi modal utama atau syarat utama,untuk dapat menikmati Janji-Janji Allah .  Firman dan Roh’Nya itu pula, yg memberikan kita kuasa untuk mengalahkan lawan (Lukas 10:17-18).  Firman dan RohNya, juga yg melahirkan iman, untuk mengubah yg tidak ada jadi ada (Roma 4:17) .  Satu ketika, seorang mahasiswa yg praktek kerja disebuah desa terpencil, diberikan sebuah mobil oleh orang tuanya . Lalu apa yang bisa dia perbuat atas mobil tersebut ?  Pertama dia bisa simpan dan membungkusnya dengan selimut plastik, agar tidak rusak dan cacat .  Kedua dia bisa manfaat kan mobil tersebut, untuk keperluan prakteknya, agar lebih mudah dan lebih cepat .  Ketiga dia bukan saja bisa manfaatkan untuk menunjang prakteknya saja, tetapi dengan menarik ongkos, dia juga bisa angkut teman-teman yg satu arah, hingga dia bisa dapatkan keuntungan, untuk tambahan biaya hidup sekaligus biaya perawatan kendaraan . Lalu apa yang kemudian dilakukan oleh 10 orang hamba itu, atas harta yang Tuhan percayakan ?  :  1Dapat keuntungan 10 kali lipat, karena harta yang Tuhan percayakan dia manfaat kan secara maksimal .  Dia bukan saja memakai karunia Tuhan, dalam membentuk kehidupan rohaninya saja, tetapi juga dalam tiap pekerjaan ataupun usahanya .  Dengan kata lain, apapun yang dia kerjakan dan usahakan, selalu saja melibatkan Tuhan didalamnya .  Pengetahuan dan kebijakan yg dia dapat dari Firman Allah, kuasa untuk mematahkan penghalang, dan iman untuk mendatangkan keajaiban, bukan hanya ada dimulut, pikiran dan hatinya saja, tetapi benar-benar dia gunakan dan praktekkan dalam kehidupan maupun usahanya .  Hingga tentu saja, segala  usaha dan pekerjaannya,mendatangkan hasil yg sangat maksimal .  Dia benar-benar membebaskan Firman dan Roh Tuhan berkarya sebebas-bebas nya, untuk membentuk dan mendatangkan keberkatan didalam dirinya .   2Dapat keuntungan 5 kali lipat . Meskipun keuntungannya, tidaklah sebesar yg pertama, namun bagaimanapun yang kedua ini, masih tetap mendapatkan keuntungan dari apa yang Tuhan telah percayakan .  3Tidak ada keuntungannya sama sekali .  Lalu untuk apa Tuhan percayakan harta yang begitu mulia dan penuh kuasa itu, jika tidak bisa mendatang manfaat dan keuntungan ? Semua kebenaran yg dia ketahui, cukup untuk dia mengerti dan kemudian disimpan tanpa dipraktekkan, apalagi dimanfa atkan . Demikian juga kuasa dan iman,cukup hanya untuk diketahui saja .  Atas perilaku bodoh ini,jelas Tuhan akan marah dan menghukumnya , baik dikehidupan sekarang, maupun dikehidupannya yang akan datang . Tuhan memberkati .  


    


Mengapa Daud Jatuh Dalam Dosa “   (2 Samuel  11 : 1 – 3)
Bagi anak-anak Tuhan, sebenarnya tidak mudah untuk dijatuhkan dalam dosa .  Inilah bukti penjagaan Tuhan atas kita, tak  seperti orang diluar Tuhan, yg begitu mudahnya bisa terkena kerasukan setan .  Hanya karena pintu yg memang dibiarkan terbuka,sehingga iblis dapat masuk .  Itupun tak secara langsung dia buat kerusakan .  Iblis tahu betul,siapa yg dia hadapi . Dia tidak bisa masuk dengan cara keras dan memaksa, karena sekali mereka memanggil  Juruslamatnya, maka itu berarti celaka besar bagi siiblis .  Daud pernah jatuh dalam dosa ?  Karena tidak ada seorang manusiapun didunia ini, yang tidak pernah berbuat dosa, entah itu besar atau hanya kecil saja . Abraham pernah, Musa juga, Ini menggambarkan pada kita, bahwa tanpa persekutuan dengan Tuhan, maka kita ini, hanyalah mahluk  yang lemah terhadap dosa . Hanya Yesus yang tidak pernah berbuat  dosa, ini fakta . Sebab Alkitab, tidak dapat temukan tentang hal itu . Bahkan Pilatus sudah buktikan lewat pemeriksaannya dipengadilan, bahwa tidak ada satu kesalahan apapun yang dia temukan dalam diri Tuhan Yesus . Lalu apakah salah Daud, hingga dia jatuh dalam dosa ?   1Tinggalkan peperangan/ tidak perang  (ayat.1) . Sepanjang didunia ini, tiap saat kita harus senantiasa dalam keadaan “siaga perang” atau siap tempur .  Mengapa karena siiblis terus berkeliling, untuk mengintai kelemahan kita .  Orang yang hidup dalam doa, adalah orang yang selalu siaga perang .  Karena itulah yg membuatnya tidak jatuh dalam pencobaan  (Lukas 22:40) .  Itu berarti Daud saat itu sedang tidak dalam keadaan roh berjaga-jaga .  Sering orang tinggalkan doa atau persekutuannya dengan Tuhan . Dia pikir, hanya sekali...kan bukan dosa . Padahal makin lama, ahirnya jadi terbiasa .   2)   Tidak menjaga hati dengan penuh waspada  (Amsal  4:23) .  Lho, apa bukan mata yg membuatnya jatuh dalam dosa ?  Bukan, sebab mata hanya lakukan apa yg diperintahkan hati/ pikiran .  Sebab meski matanya melihat apapun, namun jika hatinya dijaga dengan baik, maka dia tidak akan jatuh dalam dosa .  3)   Tidak melawan, untuk kalahkan dosa .  Meski dosa telah me nyerang kita, tetap saja tidak akan bisa terjadi, jika kita mau melawannya .  Bila saja Daud mau melawan, serangan dosa lewat pikiran dan penglihatannya, tentu tidak akan sampai terjadi dalam dosa perbuatan .  Tuhan berkata pada Kain ; bahwa dia harus melawan dosa itu, dan menang atas nya  (Kejadaian 4:7) .  Yakobus 4 : 7 , mengatakan lawanlah dia, maka ia akan lari dari padamu .  Tuhan memberkati .  





Supaya Kemuliaan Allah Dinyatakan “  (Yohanes 11 : 4)
“Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata ; “Penyakit itu tidak akan mendatangkan kematian, tetapi akan menyata kan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan”.  Jika diijinkan ubah kata “penyakit” dengan “masalah , maka ayat diatas akan berbunyi “masalah itu terjadi, agar nama Allah dipermuliakan” . Saudara,apapun yang terjadi diatas bumi ini, pada ahirnya akan memuliakan nama Tuhan . Contohnya :   1Dihantam masalah atau penyakit, agar kembali pada Tuhan .  Satu ketika seorang apoteker, memberikan obat racikan pada seorang anak, yang ibunya alami gangguan jantung .  Karena terburu-buru mau tutup apotek (ada janji ketemu dengan pacarnya) , maka sewaktu memberi obat tadi, dia salah memberikan obat . Sebab obat yang dia berikan, justru akan sangat berbahaya jika dikomsumsi orang yang berpenyakit jantung .  Menyadari hal itu, tentu saja dia cemas dan kebingungan, bagaimana seandainya ibu sianak tadi meminumnya, sehingga terjadi hal yang membahayakan ? Bisa-bisa dia ditangkap polisi . Sementara di resep tak tercantum no telephone, dan alamat jelasnya .  Dalam kebingungan, ketakutan dan tanpa daya seperti itu, dia ingat pada Tuhan sang Penolong dan Juruselamat .  Dia langsung berlutut, dan menangis memohon pertolongan Tuhan .  Dia akui bahwa selama ini, dia sudah melupakan Tuhan . Saat sedang berdoa sungguh-sungguh seperti itu, tiba-tiba pintu apotik yang sudah ditutup, ada yang mengetuk . Ketika dibuka, ternyata anak tadi sedang menangis . Dia pikir, tentu ibunya anak itu, sudah mengalami celaka, sehingga dia datang dengan menangis . Tetapi ketika dia tanya, ternyata anak tadi sedang kebingung an, sebab obat yang dia bawa tadi, terjatuh dan tumpah semuanya, sedangkan dia tidak lagi punya uang, untuk menebus obat yang baru . Mengetahui hal itu, betapa siapoteker, sangat bersyukur atas perlindungan dan penyelamatan yg Tuhan beri . Lalu dia buatkan kembali obat yg benar, tanpa bayaran.  Bahkan anak itupun dia antarkan kerumahnya .   2)   Dihantam masalah untuk menyempurnakan rencana Allah .  Allah tidak suka Yusuf hidup enak-enakan dirumahnya, hidup dimanja dan amat disayang orang tuanya . Tuhan mau, Yusuf menjadi lebih dari pada seperti itu .  Itulah sebabnya Tuhan ijinkan Yusuf alami berbagai derita dan niat jahat orang-orang, agar satu hari dia bisa bertemu Firaun , dan jadi kuasa atas seluruh tanah Mesir .  Jadi jika kita di ijinkan Tuhan alami masalah, padahal kita sedang hidup benar dan dekat dengan Tuhan, maka janganlah memberontak, tetapi tetaplah percaya, dan serahkan Tuhan menyelesaikan rencana dan pekerjaannya .   3Dihantam masalah, agar mujizat Tuhan dinyatakan . Jika tak ada kematian, maka tidak mungkin perlu kebangkitan .  Tidak sakit, tak perlu penyembuhan .  Tak ada kekurangan, apa perlunya menanti datangnya keberkatan . Jadi jika kita alami masalah,jangan berontak,tetap percaya,dan nantikan mujizat Tuhan pasti dinyatakan . Tuhan berkati .





Bisa mujur Diluar Tuhan ? “   (Mazmur 73 : 4 – 5)
“Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka ; mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain”.  Pernahkah saudara melihat, orang yang kelihatannya hidupnya sangat mujur dan selalu kelimpahan, padahal dia adalah orang yang tidak peduli pada Allah .  Hidupnya seakan tak pernah alami kesusahan, dan sepertinya hukum-hukum Tuhan tidak berlaku kepadanya .  Mengapa hal ini, bisa terjadi ? Apakah Allah berlaku tidak adil ?  Untuk orang seperti  inipun, Tuhan tetap punya maksud yang baik dan rencana yang indah, yaitu :     1Memberinya kesempatan untuk bertobat .  Itu lah sebabnya Firman tuhan mengatakan ; terus-menerus Tuhan ulurkan tangan padanya  (Yesaya 65:2) .  Agar satu saat mereka mau bertobat (Roma 2:4) .  Namun sayangnya, kebanyakan dari mereka, telah terpedaya oleh tipu muslihat dunia ini, sehingga hatinya menjadi tegar (Ibrani 3:13) .  Yang ahirnya, akan menimbun murka Allah atasnya (Roma 2:5) .  Jadi mengapa Allah belum berlaku adil atasnya ?  Karena kesabaran Tuhan, masih ingin memberinya kesempatan untuk , bertobat .  Tetapi, seperti juga pintu bahtera Nuh, suatu saat akan ditutup . Maka itu berarti, berahir sudah kesempatan baginya .   2Tuhan cobai, sesuai  type dan kemampuan .  1 Korintus 10 : 13 , mengatakan ; “Pencobaan yang tidak akan melebihi kekuatanmu” , artinya disesuaikan dengan keadaan kita .  Tuhan tahu betul, mana yang mampu di uji dengan kesulitan dan kekurangan . Mana yang malah akan makin murtad, jika diberikan hal seperti itu .  Sebab dengan keadaan kelimpahan saja dia tak peduli Allah, apalagi diberi penderitaan, pastilah dia akan menjual dirinya pada kuasa setan .  Tuhan terus memberikan kebaikan’Nya pada orang ini, dengan pemiki ran, siapa tahu dia akan terbuka pikirannya dan kemudian berbalik dan bersyukur pada Tuhan .  Jadi bukan nya Tuhan tidak memberikan didikan, pada orang ini . Tetapi didikan itu, justru diterima  dengan pemikiran yang salah . Contoh yg seperti ini, adalah : Saul  .  Meski Saul tidak pernah mengalami berbagai penderitaan, kesusahan dan kesakitan, seperti yang di alami Daud, namun tetap saja Saul khianati Tuhan .  Apalagi, jika dia harus mengalami berbagai derita dan cobaan ?   3Sesungguhnya tempat mereka licin dan ber bahaya  (Mazmur 73 : 18-19) .   Pada ahirnya, Saul dan juga hampir seluruh  keturunannya, dibinasakan  (2 Samuel  6:23) .  Seperti juga nasibnya, imam Eli dan anak-anaknya (1 Samuel  4:11,18) .  Juga hal yg hampir sama dengan pemimpin Libya M.Khadafi, dan anak-anaknya  .  Semua akibat dari terus-menerus mengeraskan hati dan tak juga mau bertobat, hingga ahirnya buat mereka jatuh dan tak tertolong lagi. Tuhan berkati .





Kemalasan Mencelakakan Diri Sendiri “  (Amsal 20 : 13)
“Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin,bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang “.  Ini bukan berarti ; tidur yang untuk kebutuhan istirahat, melainkan lebih menegur pada sifat malas seseorang, yang akan menjerumuskannya pada kesusahan dan kemiskinan .  Dan tidur atau ke malasan yang seperti inilah, yang dibenci Tuhan dan yang  juga akan menyengsarakan simanusianya sendiri, yaitu :    1Terlalu banyak tidur secara jasmani .  Seseorang yang tidurnya, melebihi dari apa yang dia butuhkan, bukannya malah sehat, tetapi malahan ; tubuhnya akan terasa nyeri-nyeri .  Tubuh yang kurang aktivitas, sinar matahari, dan udara segar, lama kelamaan akan jadi kurang sehat .  Terlebih lagi, kemalasan (atau tidur yang terlalu banyak) akan membuat kita bukan saja dijauhi rejeki, tetapi juga malah menjauhi rejeki .  Jadi kemalasan jasmani, bukan saja memiskinkan harta, tapi juga kesehatan .   2Pikiran yang tertidur, sehingga tidak menghasilkan karya maupun ide-ide yang cemerlang .  Padahal setiap hari, tiap bulan, tiap tahun, dunia makin banyak penghuninya .  Yang akan jadi pesaing, calon tenaga kerja, juga makin banyak . Sementara lowongan kerja, tetap tidak banyak .  Persaingan hidup dan kemampuan semakin keras dan ketat .  Jadi jika dijaman sekarang, seseorang tidak mau mencerdaskan pikirannya, dan memenuhinya dengan berbagai pengetahuan, maka dapat dipastikansemakin tahun, dia semakin tidak akan mampu untuk bersaing dengan kompetiter yang lain .  Yang namanya pengetahuan, tidak selalu harus didapatkan dari bangku sekolah saja .  Lewat bergaul dengan orang-orang yang memilki kemampuan dan kelebihan (bukan malah sebaliknya), tentu akan menambahi ilmu pengetahuan kita . Lewat media elektronik, lewat ber tanya, lewat hidup didalam Tuhan seturut perintah’Nya, dan lain sebagainya .  Oleh sebab itu ; gunakanlah pikiran kita secara inovatif dan kreatif, agar kita dapat menuai hasil yang maksimal .  Gunakanlah lebih banyak pikiran kita, buatlah berbagai karya dan terjunlah keberbagai tantangan, sebab lewat berbagai hal tadilah, kemampuan kita akan semakin terpacu .   3Rohani yang tertidur .  Tidak selalu orang yang tengah menghadapi tantangan, yang rohaninya tertidur . Tetapi justru lebih banyak, yang karena tidak adanya masalah, dan tidak adanya tantangan iman, yang ahirnya membuat seseorang tertidur iman dan rohaninya . Dan tidur seperti inilah yang teramat paling berbahaya bagi seorang manusia . Sekalipun bukan berarti yang pertama dan kedua, juga tidak kurang berbahayanya .  Malas (tidak dengan hati) beribadah, malas berdoa, malas baca Alkitab, adalah bukti nyata dari ketiduran rohani seseorang .   Maka bangkit dan menjadi teranglah, maka kemuliaan Tuhan akan terbit atasmu !  (Yesaya 60 : 2) . Tuhan memberkati .   





Tidak Ada Yang Sia-Sia “  (1 Korintus 15 : 58)
“Karena itu saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan ! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuanmu dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” .   Dengan kata lain, Firman Tuhan mau menegaskan pada kita, bahwa ; apapun jerih payah kita didalam Tuhan, pasti ada upahnya/ada jawabannya .  Namun terkadang ada pikiran-pikiran yang merusak, dan meng ganggu, yaitu :   1Sia-sia percaya dan harap pada Tuhan namun tidak juga melihat jawaban ?  Saudara, Tuhan telah janji pada Yusuf, bahwa masa depannya, akan penuh dengan kemuliaan .  Menjadi orang besar, yang dihormati dan diberkati .  Namun dalam perjalanan hidupnya, justru berbagai sengsara dan penderitaan yang dia alami .  Apakah sia-sia dia berharap dan percaya pada Tuhan ? Apakah dia tetap ber pegang teguh pada janji  itu, dan tetap setia mengikut Tuhan ?  Yusuf memang melakukan hal itu, sehingga ahirnya dia mendapatkan semua yang Tuhan janjikan padanya .  Demikian juga yang terjadi pada ;  Daniel, Abraham, Elia, Ayub, dan banyak lagi tokoh-tokoh Alkitab yang lain, bahwa apa yang kita lakukan didalam Tuhan, tidak akan pernah ada yg sia-sia  .  Semua pasti, ada jawaban dan upahnya .  Sebab Tuhan tak pernah berdusta, Dia pasti genapi jak lagi memiliki perlindungan apa-apa . Itu berarti nji’ Nya .  Dan tidak akan pernah, orang mencari Tuhan dengan sia-sia  (Yesaya 45:19) .  2Sia-sia berbuat baik, dan lakukan yang Tuhan perintah kan ?  Kita mungkin telah lakukan yang kebaikan pada seseorang, atau pada banyak orang, tapi malah mendapatkan balasan yang tidak baik .  Kita mungkin selalu melakukan yang terbaik, buat suami, istri atau anak, atau orang tua, namun sama sekali tidak dihargai .  Sama sekali tidak melihat hasil buahnya, apalagi mendapat upahnya .  Apa yang telah kita lakukan dan berikan, nampaknya seperti sia-sia, seperti memukul angin, atau seperti keringkan lautan, dengan sendok .  Saudara, Yakub terus menerus berbuat kebaikan pada Laban, sekalipun Laban justru mengakalinya .  Apakah sia-sia segala kebaikan dan ketaatan Yakub pada perintah Tuhan ?  Tidak ! Yakub justru ahirnya lebih diberkati dari pada Laban sendiri .  Tuhan datang kedunia untuk berbuat baik, pada manusia . Sekalipun manusia tidak mau menerima Dia, bahkan justru menyalibkan’Nya . Apakah sia-sia kebaikan Tuhan . Sebab tiap kebaikan pasti akan menuai kemurah an .  Dan setiap ketaatan akan menuai kesetiaan . 3Dalam Tuhan tidak ada yang sia-sia (Pengkhotbah) .  Jika dalam hidup Yusuf, Daniel , Abraham, Elia, Ayub dan lain-lain, digenapi oleh Tuhan, pastilah dalam hidup kita juga . Firman Tuhan pasti akan lakukan apa yg Bapa Janjikan (Yesaya  55:11) .  Dengan tetap teguh memegang kepercayaan, dan lakukan apa yg baik dan benar, maka kita akan menuai upahnya .  Kita akan melihat perbedaan,yg Tuhan lakukan (Maleakhi  3:18) . Tuhan memberkati .





Agar Hati dan Hidup Tenang “  (Mazmur 62 : 2)
Berkali-kali, beberapa orang bertanya pada saya, bagaimana caranya ; agar hatinya dan hidupnya, bisa merasa tenang . Jika saya menjawabnya secara pengetahuan, tentunya jawabannya akan sangat panjang lebar, dan itupun belum tentu kebenarannya .  Jadi yg paling pasti, tentu saya harus menjawabnya dengan Firman Tuhan .  Firman Tuhan mengatakan ;  hanya dekat Allah saja aku tenang (Mazmur 62:2) .  Itu artinya jika kita mau mendekatkan hati dan hidup kita, pada Allah, maka hal-hal seperti inilah, yg akan kita dapat kan, yaitu :   1Dijamin pasti dapat ketenangan .  Ya... tenang hatinya, ya.. tenang juga hidupnya .  Jika ada seorang manusia, yang sangat kuat dan punya kekuasaan yang besar dinegara ini, lalu berkata atau memberi kan jaminan pada kita ; jangan takut, saya akan melindungi dan membela kamu !  Maka setidaknya, akan timbul perasaan tenang, karena ada seseorang yang kuat dan berkuasa, yang melindungi dan membela .  Apalagi, jika yg menjanjikan ini, adalah Allah  semesta alam .  Yang maha perkasa, dan maha berkuasa atas langit, bumi dan segala isinya .  Maka seharusnyalah, kita lebih percaya pada jaminan’Nya, bahwa ; hati / pikiran dan hidup kita akan berubah dan juga  diubahkan menjadi tenang, jika kita mau bangkit dan dekat kan hati maupun hidup pada Allah .  2Dengan hati / pikiran tenang, dapat melihat masalah dan jalan keluarnya secara jelas .  Hati/pikiran yang tidak tenang, akan membuat masalah makin nampak keruh . Hingga tidak dapat melihat dengan jelas ; “sebab maupun jalan keluar, dari permasalahan nya “.   Namun ketika kita mendekat pada Allah, maka Allah yang maha tahu (karena Allah mengetahui segala rahasia : Daniel  2 : 28), akan menunjukkan mana yang salah, mana yang harus  diperbaiki . Dan bagaimana pula, cara yang terbaik untuk mencapai jalan keluarnya .  3Dengan hati/pikiran tenang, dapat buat keputusan yang lebih baik . Seseorang yang sedang hati/pikirannya, atau hidupnya tidak tenang, sulit diharapkan untuk bisa menghasilkan keputusan yang baik . Namun dengan keputusan hati yang tenang, terlebih lagi jika yang mengkuatkan keputusan tersebut, adalah Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak pernah gagal  (Ayub 42 : 2) .  Maka dapat dipastikan, bahwa keputusan itu akan sangat menguntungkan .   Sebab jika Tuhan yang bukakan pintu, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat menutupnya  (Wahyu 3:8) .   Jadi bangkitlah segera, dan mendekatlah .  Agar hati dan hidupmu dibuat’Nya tenang .  Gbu.    





Bagian..Orang Yang Mencari Tuhan “   (Markus  1 : 29 – 39)
“Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi kerumah Simon dan Andreas”.   Kemarin seorang teman bertanya, apa yang akan diterima oleh seseorang yang suka mencari Tuhan ?  Simon dan Andreas, dalam hidupnya, suka mencari Tuhan .  Markus  1: 29 - 34 , menjelaskan apa saja yang mereka terima dari Tuhan, yaitu :  1Pertolongan Tuhan selalu tersedia bagi mereka .  Meski Tuhan baru menyelesaikan Ibadah, yang tentunya lumayan melelahkan .  Tapi Tuhan ternyata, mementingkan lebih dulu keperluan sahabat-sahabat’Nya itu, dengan mengunjunginya . Hal itu, jelas menunjukkan :  betapa kasihnya Tuhan, betapa pedulinya, dan betapa Tuhan hormati kepentingan/ kebutuhan, dari orang-orang yang suka mencari Tuhan .  Jadi jika kita ingin, pertolongan dan kasih Tuhan selalu tersedia bagi kita, maka carilah Tuhan dan carilah kekuatan’Nya  (Mazmur  105 : 4) .   2Pertolongan Tuhan juga tersedia bagi keluarganya .  Ibu mereka jelas mendapatkan perhatian dan pertolongan dari Tuhan, karena Tuhan memandang pada anak-anaknya (ayat 30 -31) .  Jadi kita dan juga keluarga kita, akan terjamin oleh anugerah kemurahan Tuhan, jika kita suka mencari Tuhan .  3)  Bahkan dapat dirasakan, orang-orang disekitarnya (ayat 32 – 34) .  Sebab dimanapun mereka berada, mereka akan selalu menjadi berkat dan membawa berkat .   Seorang pencari Tuhan, akan disukai dan dibutuhkan, dimanapun mereka berada .  Tapi, nanti dulu !  Lalu apa yg seharusnya jadi ciri-ciri, dari orang yang suka mencari Tuhan ?   AMemiliki kehidupan doa yang sungguh, setiap hari (ayat 35) .  Orang yg tidak lagi memiliki kehidupan doa yg sungguh, berarti dia telah kehilangan Tuhan dari dirinya .  BHidupnya selalu mencerminkan perintah Allah , atau Injil yg terbuka .  Jadi baik sikapnya, perkataannya maupun kehidupannya, selalu membuktikan akan adanya Allah didalam dia (ayat 38) .  CHidupnya dan pelayanannya, akan selalu melihat  mujizat Allah dinyatakan  (ayat 39) .   Tuhan memberkati .    







Tidak ada komentar: