Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 01 November 2011


Karena Kematian’Nya Di Kayu Salib “  (Roma 5 : 6)      
“Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah “ . Saudara, mati untuk orang benar,orang hebat dan orang baik, mungkin akan ada orang yg mau melakukannya . Tapi mati,untuk orang jahat, suka menghianati, dan yang bahkan menolak juga membencinya, tentu amat sukar dan tidak mungkin ada yg mau melakukan nya.  Tetapi Tuhan telah lakukan hal itu, pada kita manusia,agar supaya manusia yang mau percaya dan menerima Dia, dapat memperoleh segala sesuatu yang terbaik dari Allah . Jadi kuasa apa yang kita dapatkan, lewat kematian Tuhan diatas kayu salib ?  1)  Melepaskan kita dari kuasa maut .  Ada dua macam dosa, yang menguasai manusia, yaitu ;  dosa keturunan dan perbuatan .  Ketika seorang bayi lahir kedunia, tanpa harus berbuat dosapun, dia sudah mewarisi kutuk dosa keturunan dari Adam dan Hawa dan juga moyang-moyangnya yang lain.  Itulah sebabnya,seorang anak balita, tanpa kita ajari berbohong, membenci, mendendam, menyakiti orang lainpun, dia bisa melakukan dengan sendirinya . Sedangkan dosa perbuatan,adalah dosa yang dia buat sendiri,dalam hidupnya . Semua dosa-dosa ini, tak bisa dihapus dengan perbuatan baik apapun yang dilakukan manusia . Juga tidak bisa ditebus dengan korban-korban binatang (Ibrani 10 : 4 ,10) .  Upah dosa adalah “maut”  atau kematian kekal (Roma 6 : 23), itu adalah wasiat atau undang-undang yang telah Allah tetapkan . Tak ada seorangpun dapat menghapus dan me rubahnya, kecuali Sipembuat undang-undang/wasiat,harus mati dulu (Ibrani 9:17) . Dan Tuhan telah lakukan itu bagi kita,Dia mati dikayu salib agar kita terbebas dari maut .     2)  Menjadi contoh, agar kita juga mati dari keinginan dosa . Tuhan memang telah menghancurkan kuasa dosa . Tetapi Tuhan, tidak bisa menghapuskan keinginan dosa . Sebab keinginan itu, datangnya bukan dari luar manusia, melainkan dari dalam dirinya sendiri . Tetapi melalui kematian’Nya dikayu salib, Tuhan mau itu bisa menjadi contoh, agar manusia juga mematikan/menyalibkan keinginan dosa/ kedagingannya . Sebab itu Dia katakan ; hendaklah dosa jangan lagi menguasai tubuhmu/dagingmu dan jangan lagi ikuti keinginannya . Tapi serahkanlah hidup dan tubuhmu, untuk mengikuti keinginan Allah dan dipakai oleh Allah (Roma 6:12-13) .  3)  Untuk mendamaikan kita dengan Allah . Ketika manusia jatuh dalam dosa, maka mereka terpisah dan diusir dari hadapan Allah (Kejadian 3:23) . Namun oleh kematian Tuhan dikayu salib, kita telah diperdamaikan dengan Allah (Roma 5:10) . Dan oleh perdamaian itu, kita diberi’Nya kembali, hak untuk menerima segala janji-janji dan hak waris dari Allah .  Tuhan memberkati .

Tidak ada komentar: