Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 19 Oktober 2011

“ Tuhan Memerlukanmu “   (Markus 11 : 1 – 9)
Sebelum sampai ke Yerusalem, Tuhan Yesus suruh 2 orang murid-Nya pergi kekampung . kata-Nya ; Disana kamu akan menemukan keledai muda yang terikat dan belum pernah ditunggangi orang . Lepaskan dan bawalah kemari dan jika ada yang bertanya, katakan Tuhan memerlukannya dan akan mengembalikannya .  Lalu keledai itu dialasi dengan pakaian dan  ditunggangi Tuhan, dan keledai itupun berjalan diatas hamparan jubah orang-orang, dan ikut pula diteriaki : Hosana ! Hosana ! Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan .  Apa yang bisa kita pelajari dari se-ekor keledai yang biasanya dianggap binatang bodoh itu ?   1)  Keledai itu, tadinya terikat, tapi ketika mau dipakai oleh Tuhan, maka Tuhan membuat dia terlepas .  Jika kita mau di pakai oleh Tuhan, maka Tuhan akan buat kita terlepas dari berbagai ikatan (dosa, kutuk, dan perbudakan pada jasmani) .   2)  Keledai muda dan belum pernah ditunggangi, biasanya sangat liar, kuat dan sangat sulit ditunggangi . Namun sekalipun dia binatang bodoh, tapi dia mengenal, siapa penciptanya , itulah sebabnya dia rela untuk ditunggangi Tuhan tanpa berontak . Orang muda biasanya sangat sulit untuk diatur, apalagi untuk dibebani sesuatu . Tapi jika kita mengenal siapa Pencipta dan Pemilik  kita, maka kita akan rela dan tunduk untuk dipakai oleh-Nya .   3)  Tuhan memerlukan keledai itu, untuk membantu pekerjaan’Nya .  Banyak kuda atau keledai pernah ditunggangi oleh raja atau para pejabat tinggi, tetapi yang menunggangi keledai ini, adalah Raja diatas segala raja . Dan tahukah saudara, betapa Tuhan sangat memerlukan setiap kita, untuk membantu pekerjaan’Nya ?  Dan yang memakai kita bukan sembarangan, melainkan adalah Tuhan atas segala tuan .  Lalu apakah upahnya bagi kita, seperti yang ditanyakan Petrus ? Upahnya adalah segala kemuliaan dari Tuhan, bahkan duduk diatas 12 takhta untuk turut menghakimi bangsa-bangsa, juga untuk menerima berkat 100 kali lipat ganda  (Matius 19:27-29) .  Buktinya ; sikeledai dilapisi pakaian, artinya disertai dengan kuat kuasa dari tempat maha tinggi (Lukas 10:17-20) .   Sikeledai berjalan diatas hamparan jubah orang-orang . (Jubah artinya pakaian kehormatan sipemakainya ) .  Tidak ada kuda atau keledai  manapun yang diberi kehormatan berjalan diatas jubah kehormatan orang-orang, sambil disambut dan disoraki ; “Hosana ! Terpujilah !” Memang karpet jubah tadi dan juga teriakan tersebut, diberikan/disediakan untuk Tuhan . Tetapi bukankah sikeledai juga, secara tidak langsung turut menikmatinya ? Mari berikan hidupmu, terlebih bagi orang-orang muda, Tuhan memerlukanmu . Gbu.  

Tidak ada komentar: