Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 04 November 2011



Ramal Dosa Menduakan Tuhan   (Imamat 19 : 31)
“Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal ; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka ; Akulah TUHAN, Allahmu”.  Firman Allah, sangat keras ; melarang orang untuk meramalkan ataupun bertanya pada ramalan tentang nasib .  Mengapakah demikian ?       
1)  Manusia memang  tidak boleh tahu, tentang hari depan  (Pengkhotbah  7:14 b) .  Mengapakah demikian ? Sebab tahu hari depan, dampaknya akan lebih banyak buruk dibanding baiknya, bagi si manusia itu sendiri .  Contoh, jika seseorang telah tahu sebelumnya ; bahwa dia akan  gagal, maka dia pasti tidak akan pernah  mau berusaha/mengusahakannya lagi . Jadi yang bisa dan boleh tahu  tentang hari depan, hanyalah Tuhan . Karena tidak ada hal apapun yg tersembunyi bagi’Nya .  Jadi bagaimana dengan mereka yg meramalkan nasib ?  Semua itu hanyalah  hasil reka-rekaan manusia saja, untuk memenuhi hasrat keingin tahuannya .  Benar atau tidak, hasil ramalan mereka ? Firman Tuhan, jelas menjawab ; tidak seorangpun boleh tahu .  Bahkan Tuhan yg permainkan, hasil ramalan manusia  (Yesaya  44:25) .  Jadi sekali-kali janganlah melakukan hal itu, atau bertanya sesuatu lewat hal itu . Supaya jangan Tuhan memukul kita, karena  menentang apa /sesuatu yang telah Tuhan  tetapkan .
2)  Jangan takut, sebab kuasa atas hari malang atau mujur ada pada Tuhan  (Yesaya  45:7)  .   Jadi meskipun kita sama sekali tidak tahu tentang hari depan, tetapi karena kuasa untuk menentukan hari hari mujur dan malang, ada ditangan Tuhan, maka kita yang berjalan dijalan Tuhan, tidaklah perlu kuatir tentang hal apapun juga .  Sebab sebagaimana orang tua, pasti akan memberikan dan memilihkan yang terbaik, bagi anak-anaknya, maka pastilah Allahpun akan memberi dan memilihkan keberuntungan, bagi setiap anak yang berharap dan percaya pada’Nya . Meski apapun keadaan kita sekarang, jangan mau ditipu oleh si Iblis .  Anak-anak Tuhan, percayalah senantiasa :  “Bahwa tiap saat tiap waktu, yang Tuhan selalu inginkan, adalah memberikan kita keberuntungan besar .
3)  Percaya ; Tuhan tak pernah gagal dengan pekerjaan’Nya .  Sebagaimana Tuhan tidak pernah gagal, didalam membentuk dan merencanakan kehidupan para tokoh-tokoh didalam Alkitab, maka demikian pula ; percayalah ! Tuhan juga tak akan gagal (bukan pada ramalan), dalam membentuk dan rencanakan kehidupan tiap kita . Asal kita mau untuk senantiasa hidup, seperti yang Tuhan kehendaki, dengan tekun dan setia .  Tuhan memberkati .

Tidak ada komentar: