Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 03 November 2011


Allah Maha Pengampun Dan Murah Hati   (Mikha  7 : 18)
“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik’Nya sendiri ; yang tidak bertahan dalam murka’Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia ?”  Ayat ini ingin menggambarkan, betapa baik dan murah hati’Nya Allah pada kita . Beberapa sifat Allah, bisa kita temukan disini, yaitu ;   1)  Selalu penuh maaf . Sebesar dan sebanyak apapun dosa kesalahan kita, pada Allah selalu ada pengampunan .  Pernahkah kita mendengar komentar ; “jika kesalahannya, masih bisa ditoleransi, ya.. mungkin kita bisa maafkan . Tapi jika sudah keterlaluan,kita tidak bisa lagi memaafkan !”.  Kalau penjahat biasa, boleh dapat remisi dan ampunan . Tetapi teroris dan koruptor, tiada maaf bagimu . Manusia, bisa saja tidak mau mengampuni kita, tapi tidak demikian dengan Tuhan, Dia selalu saja mau mengampuni siapapun yang sungguh-sungguh minta pengampunan padaNya . Tidak ada dosa yang tidak bisa diampuni, kecuali dosa tidak percaya .  Lho, apa bukan dosa menghujat Roh Kudus ? Ya, memang benar ! Tetapi bukankah menghujat itu, sama saja artinya ; mengecilkan/menyepelekan atau tidak mempercayai kuasa dan perbuatan Roh Allah ?   
2)  Tidak lagi mengingat/menghitung kesalahan yang sudah . Saya sering melihat, jika seseorang pernah berbuat satu kesalahan, maka untuk waktu yang sangat lama biasanya ; orang tersebut akan selalu nampak buruk saja . Dia mungkin akan dicurigai, tidak dipercaya, kurang disukai, dan lain sebagainya .  Tetapi beda dengan Tuhan, begitu anak’Nya yang sudah berbuat salah besar dan meninggalkannya datang meminta ampun, maka langsung saja Dia mengampuni dengan sepenuh hati . Tidak lagi mengingat dan menghitung kesalahan dan kerugian yang dibuatnya, tetapi malah membuatkan pesta syukur atas kembalinya sianak hilang tersebut (Lukas 15 : 22-23) .  
3)  Lebih berkenan pada kasih setia . Jika seseorang baru saja berbuat kesalahan, maka biasanya untuk beberapa lama, dia jangan pernah berharap dulu untuk diperhatikan didukung apalagi dipromosikan keadaannya .  Tetapi berbeda, dengan datang kepada Tuhan.  Begitu memberi ampun,langsung saja menyayang kembali, dan langsung pula dibuatkan rencana bagi kehidupan dan juga bagi masa depannya . Begitulah besarnya kasih Tuhan . Gbu .     

Tidak ada komentar: