“Demikianlah TUHAN menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya . Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka disegala penjuru” . Pada satu ketika Hizkia dan rakyatnya diserang oleh musuh (masalah) yang teramat kuat dan berat . Dalam keadaan sulit dan berat,mereka lalu lakukan beberapa upaya untuk selamatkan dan pulihkan keada an mereka,yaitu : 1) Perbaiki yg salah, dan bangun yg kurang . 2 Tawarikh 32:4-5, mengatakan bahwa : “Hizkia dan rakyatnya menutup aliran sungai, memperbaiki benteng dan menutup lubang . Mereka juga bangun tempat-tempat perlindungan, lalu buat banyak senjata, melatih prajurit dan lain sebagainya . Saudara, ketika seseorang ditimpa masalah, agar hidupnya kembali di pulihkan bahkan menikmati kehidupan yg tenang, maka patutlah dia mau memeriksa, apa penyebab dia alami hal itu ? Apakah, karena ada yang kurang, salah atau ada yang harus diperbaiki ? Yeremia 26:13 , mengatakan ; “perbaikilah tingkah langkahmu, agar kamu dilepaskan dari masalah....” Lalu dalam diri kita, apa yang mungkin harus dirubah, diperbaiki dan ditambahi,untuk bisa memantaskan diri ? Mungkin dosa pelanggaran ? Atau dosa pemberontakan, karena jika sedang kena masalah, dia marah-marah pada keadaan nya, dia kecewa, dan tidak terima . Perbaikilah, supaya keadaanmu pulih . Atau jika, karena terkena penyakit malas berubah dan malas melangkah maju ? Atau karena kita punya kekurangan ataupun kelemahan dibidang pengetahuan dan kemampuan, maka belajarlah dan tambahkan apa yang kurang pada diri kita . 2) Teguhkan hati dan iman percaya (2 Tawarikh 32:7) . Saudara, didalam benteng saat itu Hizkia dan rakyatnya, benar-benar tidak berdaya . Namun mereka tetap berpegang teguh, pada apa yang Tuhan janjikan, dan percaya penuh pada kemahakuasaan Tuhan, bahwa Tuhan pasti tolong mereka dan pasti lebih hebat dari pada lawan mereka . Saudara, Iblis tentu tidak suka keadaan kita dipulihkan . Itulah sebabnya,dia akan terus berusa ha keras, untuk menipu dan menjatuhkan kita . Tetapi tetaplah teguhkan semangat dan juga iman kita, bahwa Tuhan pasti mau dan mampu untuk menyelesaikan segala nya . Karena yg hatinya teguh, Tuhan jagai dengan damai sejahtera (Yesaya 26:3) . 3) Memiliki kehidupan doa yang sungguh dan tak jemu (Lukas 18:1) . Kita lihat, bahwa Tuhan selalu saja melawat dan memberkati umat’ Nya lewat doa (2 Tawarikh 7:1). Kita tidak men dapat apa-apa, karena kita tidak berdoa (Yakobus 4:2c) . Jadi berdoalah, agar kita bisa dapat pemulihan dan ketenangan/kenyamanan . Seperti juga yg dilakukan Hizkia dan nabi Yesaya (2 Tawarikh 32:20) . Tuhan memberkati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar