Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 24 Januari 2012


“ F O K U S “
“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan ; aku melupakan apa yang telah dibelakang ku dan mengarah kan diri kepada apa yang dihadapanku” (Filipi 3:13) .  Dalam pelayanan nya, Paulus banyak kali hadapi bermacam rintangan .  Namun semuanya itu, tak bisa membuat Paulus terhenti ataupun undur dari pelayanan, sebab dia terus “arahkan  dirinya pada tujuan” .  Kata arahkan diri, mungkin kurang lebih hampir sama artinya dengan “fokus kan diri” .  Saudara, matahari sepanas apapun sinarnya, sampai saat ini belum ada yang bisa langsung membakar sesuatu sampai musnah . Tapi cobalah sinar matahari, kita fokuskan pada kayu atau kertas dengan bantuan kaca pembesar, maka tak lama benda tersebut pasti akan terbakar dan musnah .  Ada banyak orang yang tidak me nyadari, betapa hebat kekuatan dan kuasa dari memfokuskan diri .  Iblis tahu benar, betapa berbahaya dan merugikannya hal itu bagi dia, jika manusia sampai mengerti akan kekuatan dari “memfokuskan diri” ini .  Itulah sebabnya, iblis selalu terus ber upaya untuk kacaukan “fokus” seseorang, dengan membuat rintangan, menawarkan kenikmatan palsu, dan lain sebagainya . Demikian pula, jika kita memiliki ; keinginan, cita-cita, kerinduan, pergumulan, dan lain sebagainya, jika belum berhasil atau jika kita ingin berhasil, maka :   1)  Terus fokuslah pada tujuan . Pikirkan dan perkatakan hal itu, setiap hari . Jangan pernah mau dilepaskan dari pengharapan itu (Ibrani 10: 35-36), meski apapun yang merintangi dan terjadi .   Sebab sinar matahari tadi, tidak akan bisa membakar, jika sikaca pembesarnya tidak difokuskan pada sesuatu, secara terus menerus .  2)  Fokus untuk terus mengerjakan/mengusahakan .  Seseorang mengeluh, ketika mendapat perintah untuk mendorong batu seberat 400 kg, sampai berhasil .  Namun karena dia memiliki tekad yang kuat, maka batu besar itu, meski sama sekali tidak goyang, namun tetap saja dia dorong-dorong setiap hari .  Dan tanpa sadar, berbulan-bulan kemudian, tenaga dan otot siorang tersebut semakin kuat, dan ahirnya memang dia berhasil juga mendorong batu tersebut .  Batu karang yang keras, tidak mungkin bisa berlubang, oleh sebab kejatuhan air satu tetes saja . Tapi jika jutaan tetes,maka perlahan tapi pasti, batu itu akan berlubang juga .    3)  Fokus hanya percaya Tuhan . Jangan mau dengar bujukan orang, untuk mengalih kan kepercayaan kita .  Karena Tuhan amat tidak suka, dipersekutukan / disejajarkan dengan pertolongan yang lain .   Gbu . 

Tidak ada komentar: