Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 23 Januari 2012

“Mengantisipasi Masa Sulit”
Dengan beberapa kebijakan yang diberlakukan di tahun 2012 ini, misalnya ; pencabutan subsidi BBM,tentunya akan juga memacu naiknya harga kebutuhan pokok  .  Malah ketika hal tersebut masih berupa wacana, terkadang harga kebutuhan pokok sudah mencuri start, untuk naik lebih dulu .  Dan korban yang paling merasakannya, adalah masyarakat golongan ekonomi bawah . Dan lalu apa sebagai orang-orang percaya, kitapun bisa merasakan / terkena imbasnya ?  Tentu saja !  Tapi pasti ada perbedaan yang nyata, pada kehidupan mereka .  Atau setidaknya,ada perbedaan dari cara me responnya .  Mari kita belajar dari Yusuf saat harus menghadapi masa-masa sulit di Mesir .  Seperti, misalnya :   1)  Berusaha lebih keras dan giat . Kejadian  41: 34-35, Yusuf mengatakan pada Firaun agar : Mereka harus berbuat begini dan begitu, dan harus bekerja keras untuk mengumpulkan lebih banyak .  Bagi yang menabur lebih banyak, tentunya akan juga menuai lebih banyak juga .  Mereka yang menabur kerja keras,tentunya kelak akan menuai kecukupan= Yg menabur benih dengan menangis, akan menuai sorak-sorai  (Mazmur 126:6) . 2)  Menghemat dan menabung .  Banyak orang yg mengira, perilaku orang beriman itu tidak perlu berhemat dan menabung .  Padahal, jelas-jelas Tuhan mengajarkan Yusuf untuk melakukan hal itu  (Kejadian 41: 36 = Yusuf mengatakan,bahwa ; mereka harus berhemat dan menyimpan/menabung bahan makanan tersebut) .  Sebab memboroskan uang untuk hal-hal yg tidak terlalu penting,bukanlah sebuah perbuatan yang baik buat seorang anak Tuhan . Mengapa ? Sebab ; Orang bebal memboroskan hartanya (Amsal 21:20) . 3)  Makin dekat melekat pada Tuhan .  Sebuah pohon cemara yang tinggi, dapat kuat bertahan dari hembusan angin badai, karena tertahan oleh diding batu karang yg ada disebelahnya .  Semakin keras angin bertiup, maka makin rapat pohon itu bersandar kedinding batu karang .  Namun sepanjang ada sandaran batu karang yang kokoh tersebut, maka sebesar apa pun terjangan angin, tidak akan pernah bisa merobohkan si pohon cemara itu .  Dan karena pada yang dekat dengan Tuhanlah,segala jalan diberitahukan (Mazmur 25:12, 14) .  Juga, pada yg dekat atau karib dengan Tuhanlah, yg akan dibentengi, yg akan didengarkan, yg akan disertai, yg akan dikenyangkan dengan kebaikan . Gbu.

Tidak ada komentar: