Saut Panjaitan

^{“Lebih Takut Tuhan Atau.... ?”}

^{“Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang’Nya yang kudus,sebab tidak berkekurangan orang yg takut akan Dia !”   Saudara yang di kasihi Tuhan, ada sangat banyak cara untuk menguji apakah seseorang takut akan Tuhan . Tetapi coba kita uji saja dengan 3 hal yang biasanya umum terjadi, yaitu :   1)  Lebih takut Tuhan, atau lebih takut kelaparan ?  Satu ketika raja Saul dan rakyatnya, diperintahkan Tuhan membasmi musuh, dan segala harta benda nya sampai habis (1Samuel  1518-19) .  Tetapi karena lihat harta indah dan banyak, juga segala binatang yang sehat dan gemuk, ahirnya Saul lebih mengikuti keinginan nafsunya, dan juga rakyatnya,dari pada takut akan Tuhan dan menuruti apa yang diperintahkan .  Oleh sebab hal itulah, kemudian saul ditinggalkan Tuhan dan dipecat dari jabatannya sebagai raja .  Dan mati dalam keadaan berdosa, dan sangat mengerikan kematiannya (Sampai dipaku kan ditembok, lalu dipenggal kepalanya, bahkan ahirnya mayatnya dibakar = 1 Samuel  31;9-12) .  Saudara, ada berapa banyak manusia, yang setiap hari rela me langgar perintah Tuhan, hanya untuk mementingkan kebutuhan perut ?   2)  Lebih takut Tuhan, atau lebih takut kehilangan jabatan  / pekerjaan ?  Ada banyak orang bertanya pada saya, bagaimana jika dia disuruh berbohong oleh atasan/boss nya ?  Tentu sulit bagi saya untuk menjawabnya secara jujur, jika yang diutamakan orang tersebut adalah pekerjaannya .  Tapi bukankah Firman Tuhan diatas, sudah menjawabnya dengan jelas, bahwa :  “Dia dijamin Tuhan, untuk tidak akan kekurangan, jika dia mau lebih takut Tuhan, dari pada kehilangan pekerjaannya yang penuh kenajisan .  Daniel telah menjadi seorang pejabat, ketika dia diancam untuk harus menyembah hanya pada raja Darius saja, dan sama sekali tidak boleh menyembah Tuhan (Daniel 6:11-13) .  Tetapi Daniel tetap saja menyembah Tuhan, sehingga dia dihukum di gua singa  . Namun setelah kesudahannya, bukankah Daniel malah diangkat lebih tinggi jabatannya ?  3)  Lebih takut Tuhan atau ancaman penguasa lalim  ?  Saudara, makin lama makin banyak saja larangan-larangan yg dibuat manusia, untuk menghalangi orang beribadah kepada Tuhan .  Sama seperti yang dialami oleh ; Sadrakh, Mesakh dan Abednego . Sehingga mereka sampai dilemparkan, kedalam  sumur api yang amat panas .  Namun karena mereka tetap bertahan, untuk tetap menyembah Tuhan, maka kemudian kita tahu, bagaimana tangan Tuhan turun untuk membela dan menyelamatkan mereka . Dan pada ahirnya, malah mereka dikaruniakan kedudukan yang tinggi oleh raja (Daniel 3) .  Jadi pilih mana ‘ “Lebih takut Tuhan dan tak kekurangan seperti yang Tuhan janjikan, atau lebih takut masalah kehidupan ini, yang kemudian pasti hancur dan binasa . Tuhan memberkati .}