“Benarkah Kita Mengasihi Tuhan ?”
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya ; “Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku ?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus
berkata untuk ketiga kalinya ; “Apakah engkau mengasihi Aku ?” . Dan ia
berkata kepada’Nya ; “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau” . Kata Yesus kepadanya ; “Gembalakanlah
domba-domba-Ku” . Saudara, jika membaca
ayat ini, saya jadi ter ingat lirik sebuah lagu, yang mengatakan ; “Aku
mengasihi, Engkau Yesus, dengan se genap hatiku” . Ungkapan, atau
perkataan yang nampak begitu indah sekali . Tetapi nanti dulu, apa benar
semua orang yang menyanyikannya, atau bahkan sipenulis lagu nya
sendiri, benar-benar mengasihi Tuhan dengan segenap hati ? Sebelum kita
men jawabnya, mari kita coba uji dengan beberapa ayat dan contoh
dibawah ini, yaitu : 1) Orang yg mengasihi, pasti kabulkan permintaan
Yang dicintainya . Jika seseorang mencintai kekasihnya, maka sudah
pasti apapun permintaan sang kekasih, pasti akan dia ikuti / kabulkan
meski sesulit dan seberat apapun . Tuhan mengatakan ; Jika kamu
mengasihi Aku,kamu akan melakukan perintah-perintah’Ku (Yohanes 14:15) .
Artinya, orang yang mengatakan bahwa Dia mengasihi Tuhan, berarti ;
dia sudah atau sangat mau untuk melakukan segala perintah -perintah
Tuhan,tanpa kecuali . 2) Orang yang mengasihi, pasti tidak pernah mau
jauh dari Yang dicintainya. Saudara,dijaman se karang, memang ada yang
namanya ; “Pacaran jarak jauh” . Namun jika disuruh men jawab secara
jujur,tentunya mereka juga tidak ingin alami keadaan seperti itu,namun
mungkin karena keadaan yang sangat memaksa . Jadi artinya setiap orang
yg saling cinta atau mengasihi, pastilah selalu ingin dekat, selalu
ingin jumpa . Dan alangkah susah dan hancur hatinya, jika sampai
terpisah jauh dan lama tidak saling jumpa . Mazmur 91 :14-15 ,
mengisahkan tentang Daud yg sangat mengasihi Tuhan, sehingga baik ;
hatinya, pikirannya, hidupnya selalu saja melekat dengan Tuhan, sehingga
apa pun yang Daud doakan,selalu saja Tuhan mau mendengarkan dan
mengabulkannya . 3) Orang yang mengasihi, pasti peduli pada pekerjaan
Kekasihnya . Satu hari istri saya menasehati beberapa jemaat, bahwa :
Hidup ini janganlah hanya tertuju untuk mengumpulkan harta kekayaan dan
kesenangan belaka . Sebab sekaya apapun dan sesenang apapun seseorang,
tidak akan ada satupun yang bisa dia bawa mati . Tetapi pelayanan
kepada Tuhan, sekecil apapun itu, bisa menjadi bekal pembelaan kita di
penghakiman kelak . Perintah Tuhan diatas gembalakan domba-domba’Nya .
Bukan berarti kita semua tidak harus menjadi pendeta ataupun penginjil,
sebab ada banyak cara dan jenis pelayanan, yang bisa kita amalkan pada
jemaat / domba Tuhan yang ada disekeliling kita . Tuhan memberkati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar