Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 15 Februari 2012


“Tak Terukur Kasih’Mu Yesus”
“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku” (Mazmur 27:10) . Saudara, saya percaya bahwa ; ayat ini bukan saja hanya berdasar kan apa yang di imani Daud, tetapi juga karena pengalaman yang dia alami sendiri .  Lewat ayat ini, nampaknya Daud ingin sekali meng gambarkan ; kemahabesaran dan ketiada batasan nya,kasih setia Tuhan pada kita. Tapi bukankah kasih orang tua pada anak-anaknya, itupun biasanya sangatlah besar ? Bahkan mungkin mereka juga rela mati,untuk membela anak-anaknya ?  Ya,memang itu benar sekali, tetapi marilah kita coba mengujinya sekali lagi,dengan beberapa hal di bawah ini, yaitu ; 1) Jika hati nya disakiti terus menerus ? Saudara, kita mungkin tidak pernah mengalami, dan semoga tidak akan pernah mengalaminya .  Tetapi ada seorang ibu tetangga saya, ketika sedang sembahyang, langsung ditendang dan dipukuli anak laki-lakinya sampai babak belur, karena tidak mau memberinya uang untuk foya-foya .  Diberita televisi, seorang anak laki, membunuh ibunya karena tidak mau membelikan dia sepeda motor . Ada ibu yg dianggap dan dikatakan/dihina sebagai babu, dihadapan teman-temannya . Ba nyak orang tua yang sering dibentak-bentak, oleh anaknya didepan banyak orang, dan banyak lagi contoh yang lainnya, tentang perbuatan anak yang menghina dan menyaki ti hati bahkan juga hidup orang tuanya,termasuk sampai dibuang dirumah jompo, tan pa pernah dilihat . Dan jika hal ini, dilakukan terus menerus tiada henti, bagaimana apakah hati kita masih tetap pada anak tersebut,atau sudah mulai meninggalkannya ? Tetapi meski orang tua mungkin bisa saja membuang anaknya,namun Tuhan tak akan pernah lakukan itu pada kita, sekalipun kita terus menerus sakiti hati’Nya, Dia tetap mengasihi,tetap ingin memberkati,tetap ingin menyela matkan,ingin menolong, dan terus menung gu dengan sabar, kita bertobat dan minta ampun kepada’Nya .  2)  Jika terus menerus, dirusak/dirongrong/dirugikan/disusahkan ?  Sebuah toko kue yang amat terkenal dikota Bandung, sudah berpindah tangan kepemilikan dari pendiri, kepe milik baru . Karena seluruh harta nya (Bahkan sampai sekarang masih hutang besar), karena dijual dan digadaikan anaknya dimeja judi di Las Vegas .  Teman saya masih muda berfoya-foya dengan wanita, dan tiga kali menghancurkan seluruh usaha dan harta benda yang dikumpulkan orang tuanya dengan susah payah, sampai sekarang orang tuanya tinggal mengontrak di sebuah kamar kecil,dilingkungan yg amat kumuh.  Dan jika itu terjadi pada diri kita terus ber ulang-ulang, masih kita tidak meninggalkan anak tersebut ?  Tapi Tuhan, sekalipun terus menerus kita susah kan, kita rusakkan dan rugikan pekerjaan’Nya, Dia tetap tidak berubah, dan tetap punya ampunan dan rencana yang indah buat kita .  3)  Jika terus menerus dipermalukan ? Sebentar, anak nya terdengar menjadi koruptor, ganti lagi jadi teroris yang membunuh banyak orang, menjadi perampok,pelacur. dan semua per buatan-perbuatan yang memalukan, masih kah kita ada bertahan untuk tidak meninggalkan anak itu ?  Tetapi yang terpenting, adalah ; apapun kesalahan pada Tuhan, percayalah bahwa ; Tuhan Yesus, tidak akan pernah berubah, untuk selalu ; mengampuni, mengasihi, memberkati, melindungi dan menyelamatkan .  Gbu .  

Tidak ada komentar: