“Semua Pasti Akan Menerima”
Lemparkanlah rotimu ke air,maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu (Pengkhotbah 11:1) .
Saudara,Firman Tuhan diatas, menjelaskan ; bahwa siapapun lemparkan
roti ke air, pasti roti itu akan muncul atau diterimanya kembali, meski
memerlukan waktu lama . Firman ini,selain bisa menggambar pembentukkan
atau perubahan dari hidup seseorang, juga bisa meng gambarkan jawaban
atas doa atau permohonan seseo rang . Artinya,meski mungkin harus lama,
tetapi pasti suatu saat akan dia terima jawabannya . Lalu berapa
lama,kira-kira roti itu akan muncul kembali ? Lalu saya mengadakan
percobaan,dengan 3 macam roti,yaitu:
1) Roti kering yang keras . Jenis ini, adalah hasil daur ulang dari
roti beragi biasa, yang kemudian dibakar kembali dengan menggunakan
oven . Biasanya, roti yang seperti ini, akan lebih lama muncul kembali
keper mukaan air . Karena roti kering yang keras itu, tidak mudah untuk
terurai oleh air . barulah setelah cukup lama, dia akan terurai oleh
air, lalu hancur sedikit demi sedikit, dan mulai munculnya juga se
dikit-sedikit . Artinya ; mereka yang hatinya keras, amat sulit untuk
diubahkan,atau untuk diberkati doanya . Perubahan ataupun jawaban
doanya, akan terjadi atau dijawabnya dengan amat sedikit-sedikit sekali
. Dan semakin dia keras, maka semakin lama juga perubahan dan jawaban
untuknya . Lho, bukankah soal jawaban doa itu, terserah waktunya Tuhan
? Benar sekali saudara, tapi menanti waktunya Tuhan itu,bukan karena
ber arti Tuhan yang belum siap memberi atau menjawab (seperti kita orang
tua biasa, kabulkan permintaan anak nya), tetapi karena kitanya yang
menurut Tuhan belum siap untuk menerima hal itu . 2) Roti biasa yang be
ragi . Keguna an ragi, adalah untuk mengembangkan atau membesarkan
sesuatu yang sebenarnya kecil . Alias ragi itu sebenarnya,untuk
memalsukan atau ada kepalsuan . Jenis seperti ini, tidaklah selama roti
kering yg keras tadi . Tapi tetap saja memerlukan waktu cukup lama
juga,karena tercampur dengan banyak ragi . Dan air (Firman), akan cukup
lama menguraikannya dari ragi/kepalsuan (1 Korintus 5:7-8) . Baru
setelah terpisah dari ragi nya, maka dia akan muncul jadi besar
kepermukaan . 3) Roti tidak beragi . Mungkin kita bingung, yang
seperti apa ? Jika kita biasa makan roti perjamuan kudus (seperti
simping), maka itulah jenis roti yang tidak beragi . Jenis ini, sangat
mudah hancur dan cepat muncul kembali kepermukaan air . arti nya ;
mereka yg tidak keras hati (bandel), dan tidak menyimpan kepalsuan dalam
hidupnya, maka dia akan lebih mudah dan cepat untuk dibentuk, maupun
diberkati doanya oleh Tuhan . Saudara, Firman memang mengatakan akan
lama, tetapi mana yg paling lama (karena menunggu hancur), atau mana yg
cukup lama (karena raginya harus dilepas), dan mana yang hanya sedikit
lama karena tidak keras hati dan tidak ada kepalsuan, semuanya itu
tergantung dari pada kita sendiri . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar