Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 08 Maret 2012

“Semua Pasti Akan Menerima”
Lemparkanlah rotimu ke air,maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu (Pengkhotbah 11:1) .
Saudara,Firman Tuhan diatas, menjelaskan ; bahwa siapapun lemparkan roti ke air, pasti roti itu akan muncul atau diterimanya kembali, meski memerlukan waktu lama .  Firman ini,selain bisa menggambar pembentukkan atau perubahan dari hidup seseorang, juga bisa meng gambarkan jawaban atas doa atau permohonan seseo rang .  Artinya,meski mungkin harus lama, tetapi pasti suatu saat akan dia terima jawabannya .  Lalu berapa lama,kira-kira roti itu akan muncul kembali ? Lalu saya mengadakan percobaan,dengan 3 macam roti,yaitu: 
1)  Roti kering yang keras .  Jenis ini, adalah hasil daur ulang dari roti beragi biasa, yang kemudian dibakar kembali dengan menggunakan oven .  Biasanya, roti yang seperti ini, akan lebih lama muncul kembali keper mukaan air .  Karena roti kering yang keras itu, tidak mudah untuk terurai oleh air .  barulah setelah cukup lama, dia akan terurai oleh air, lalu hancur sedikit demi sedikit, dan mulai munculnya juga se dikit-sedikit .  Artinya ; mereka yang hatinya keras, amat sulit untuk diubahkan,atau untuk diberkati doanya . Perubahan ataupun  jawaban doanya, akan terjadi atau dijawabnya dengan amat sedikit-sedikit sekali .  Dan semakin dia keras, maka semakin lama juga perubahan dan jawaban untuknya . Lho, bukankah soal jawaban doa itu, terserah waktunya Tuhan ?  Benar sekali saudara, tapi menanti waktunya Tuhan itu,bukan karena ber arti Tuhan yang belum siap memberi atau menjawab (seperti kita orang tua biasa, kabulkan permintaan anak nya), tetapi karena kitanya yang menurut Tuhan belum siap untuk menerima hal itu . 2)  Roti biasa yang be ragi .  Keguna an ragi, adalah untuk mengembangkan atau membesarkan sesuatu yang sebenarnya kecil .  Alias ragi itu sebenarnya,untuk memalsukan atau ada kepalsuan .  Jenis seperti ini, tidaklah selama roti kering yg keras tadi .  Tapi tetap saja memerlukan waktu cukup lama juga,karena tercampur dengan banyak ragi . Dan air (Firman), akan cukup lama menguraikannya dari ragi/kepalsuan (1 Korintus 5:7-8) .  Baru setelah terpisah dari ragi nya, maka dia akan muncul jadi besar kepermukaan .  3)  Roti tidak beragi .  Mungkin kita bingung, yang seperti apa ?  Jika kita biasa makan roti perjamuan kudus (seperti simping), maka itulah jenis roti yang tidak beragi .   Jenis ini, sangat mudah hancur dan cepat  muncul kembali kepermukaan air .  arti nya ; mereka yg tidak keras hati (bandel), dan tidak menyimpan kepalsuan dalam hidupnya, maka dia akan lebih mudah dan cepat untuk dibentuk, maupun diberkati doanya oleh Tuhan .  Saudara, Firman memang mengatakan akan lama, tetapi mana yg paling lama (karena menunggu hancur), atau mana yg cukup lama (karena raginya harus dilepas), dan mana yang hanya sedikit lama karena tidak keras hati dan tidak ada kepalsuan, semuanya itu tergantung dari pada kita sendiri .  Gbu .

Tidak ada komentar: