Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya : “Mereka kehabisan anggur” (Yohanes 2:3) . Tuhan yang diundang ke pesta perkawinan di Kana, telah membuat mujizat air tawar menjadi anggur . Inilah mujizat yang Tuhan mau lakukan juga dalam tiap-tiap rumah tangga, maupun didalam pribadi tiap-tiap orang . Lalu kita mungkin akan bertanya ; hal-hal apa sajakah,yang sekiranya telah membuat mujizat itu men jadi nyata, dalam pesta perkawinan di Kana ? 1) Karena ada masalah, yaitu kekurangan anggur . Saudara. kita biasanya tidak mau mengalami masalah . Dan kalau bisa, kita akan berharap ; bahwa kalau bisa ; “jangan pernah alami” masalah apapun disepanjang hidup kita . Tetapi sadarkah kita,bahwa bagaimana mungkin muji zat dapat terjadi, jika tanpa terlebih dahulu ada masalah sebelumnya ? Sebab bagaimana mungkin kita alami mujizat kesembuhan, jika tidak sakit sebelumnya ? Alami diberkati,jika tidak alami kerkurangan sebelumnya ? Dan lain-lain sebagainya . Anehkan, jika Tuhan mengatakan, “berbahagialah mereka yang bertahan didalam berbagai-bagai pencobaan / masalah (Artinya ; pasti harus mengalami cobaan / masalah dahulu), karena jika mereka bisa ber tahan, maka mereka akan menerima mahkota kehidupan (Yakobus 1;12) . Dengan kata lain, Tuhan bukanlah hanya sekedar ingin menolong kita, tetapi sekaligus juga Tuhan ingin membuat hidup kita, layak untuk memiliki Kerajaan Surga,dan duduk memerintah bersama Tuhan . 2) Karena mau mengundang Tuhan dalam kehidup annya (ayat 1- 2) . Tanpa adanya Tuhan, dalam kehidupan seseorang, pada tiap hari- tiap saat, maka si iblis yg adalah pencuri, perusak dan pembinasa itu (Yohanes 10:10), sedang terus mengintai dan bersiap untuk menghancurkan seluruh kehidupan kita . Namun dengan meminta Dia turun tangan, agar berkuasa atas kita ; tiap hari-tiap saat,maka secara tidak langsung, hal itu akan membuat Tuhan turun tangan, untuk melakukan tanda-tanda ajaib didalam kehidupan kita, tiap hari-tiap saat pula . Sebab Dia datang dalam kehidupan tiap kita, adalah untuk memberikan hidup, yaitu didalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10) . 3) Mau mentaati perintah dan mempercayai janji’Nya (Yohanes 2:5-8) . Mengapa saya tidak menuliskannya ; percaya terlebih dulu, baru mentaati ? Sebab bagi yang belum mau taat, sesungguhnya sangatlah sulit untuk bisa percaya dengan benar . Karena yang namanya iman pada Tuhan dan kuasa’Nya, bukan sesuatu yang bisa dibuat-buat dan dipaksakan, tetapi itu adalah anugerah Roh Kudus . Banyak orang ingin percaya pada Tuhan dan kuasaNya, namun dengan cara-caranya sendiri,ataupun ada lagi yang dengan kehidupannya, yang masih terus morat-marit dengan dosa . Ini jelas sia-sia dan hanya buang-buang waktu saja . Sebab hanya karena ketaatanlah, kita bisa dibimbing ke tanah perjanjian (Ibrani 3:18) . Jadi taati lah Dia dengan sungguh hati, maka otomatis iman yang penuh kuasa dan diurapi Tuhan, akan timbul dengan sendirinya didalam kita, untuk mengundang mujizat itu terjadi . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar