Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 06 Maret 2012

“Tuhan Jamin Sampai Anak Keturunan” 
(Bacaan  = 2 Raja 4 : 1 – 10) .
“Salah seorang dari istri-istri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru ; “Hambamu, suami ku,sudah mati dan engkau ini tahu,bahwa hambamu itu takut akan Tuhan . Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil ke dua orang anakku menjadi anaknya”  (2 Raja 4:1) .  Saudara, rupanya selama hidupnya hamba Tuhan ini, hidup jujur dan tidak mau memperkaya diri sendiri .  Lho ..? Bukankah harusnya hamba Tuhan itu, kaya raya ?  Salah  !!  Hamba Tuhan yang benar, tidak akan memperkaya diri sendiri dalam kemewahan (sementara jemaatnya banyak yang kehidupannya amat melarat), segala kekaya an yang Tuhan titipkan, seharusnya dia gunakan semua, untuk kepentingan pelayanan dan orang lain yang membutuhkan .  Dan meski dia tidak menimbun harta untuk dirinya sendiri, bukan berarti Tuhan tidak men jamin kehidupannya sampai mati, bahkan sampai anak cucunyapun Tuhan buktikan,terjamin .  Dan jaminan apa saja, yg Tuhan janjikan pada keturunan mereka, yg melayani Tuhan ?  1)  Jaminan atas segala kebutuh an hidup .  Dari 2 Raja 4:1-7 ini, kita lihat bagaimana Tuhan menjamin kebutuhan keluarga dan keturunan orang benar yang melayani Tuhan . Bahkan Tuhan memberikan pertolongan dan mensuplai kebutuhan hidup mereka dengan ajaib, lebih dari apa yg mereka minta dan harapkan (2 Raja 4:7) .  2)  Jaminan pemeli haraan dan perlin dungan .  Satu ketika seorang perempuan Sunem, yang melayani Tuhan (Meski ditujukan pada Elisa hamba’ Nya = 2 Raja 4:8-10), anaknya mengalami sakit sampai mati (2 Raja 4:19-20) .  Meski yang melayani itu adalah ibunya, namun anaknya juga menerima pemeliharaan dan perlin dungan yang ajaib dari Tuhan, sehingga dia di bangkitkan dari kematiannya (2 Raja 4:32-35) .  3)  Jaminan masa depan, bahkan sampai hidup kekal .  Dan inilah jaminan yang Tuhan akan berikan bagi masa depan anak cucunya, yaitu :  akan perkasa atau berkuasa, diberkati dengan kelimpahan (Mazmur 112:2-3) .  Bahkan anak cucu hamba-hamba’Nya, akan dicatatkan dalam kitab kehidupan, dan mewarisi negeri dikehidupan kekal (Mazmur 69: 29,37) .   Jadi marilah saudara- saudara, janganlah kita hanya terus melayani kebutuhan diri sendiri, mulailah belajar melayani Tuhan dalam hal apa saja, sesuai talenta dan panggilan yang Tuhan berikan pada kita .  Sebab jika seorang karyawan perusahaan atau pegawai negri saja mendapat jaminan sampai masa tua, terle bih lagi yang melayani Tuhan, akan dijamin sampai anak cucunya .  Gbu .

Tidak ada komentar: