“Jauhilah Ketamakan !”
“Kata’Nya lagi kepada mereka ; “Berjaga-jagalah dan waspadalah
terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah
hartanya, hidup nya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu” (Lukas
12:15) . Saudara,tentunya kita setuju, bahwa ketamakan itu, kurang
lebih berarti ; rakus, atau tak pernah puas . Dan jika Firman Tuhan
mengatakan “segala ketamakan”, maka itu berarti ada bebera pa banyak
ketamakan, misalnya ; 1) Ketamakan pada harta . Mengapa ? Sebab
ketika seseorang terus menerus mencari atau mengejar harta keka yaan,
maka jelas hampir seluruh ; waktunya,hatinya,pikirannya, hanya akan
tertuju pada hal itu saja . Lalu kapan dia punya waktu, untuk duduk diam
dikaki Tuhan ? Seperti misalnya untuk ; berdoa, membaca Alkitab dan
menyembah Tuhan ? Jelas ketamakan nya itu, perla han tapi pasti, akan
memisahkan dia dari Tuhan . Padahal jelas Firman Tuhan, mengatakan ;
bahwa manusia tidak mungkin bisa hidup benar dan bahagia, jika tanpa
diisi dengan apa yg keluar dari mulut’Nya Tuhan/Firman Tuhan . Dan jika
ketamakan itu, sudah makin menguasainya, maka orang tersebut tidak akan
ragu lagi, untuk menghalalkan segala cara, misalnya penggunaan jimat,
kuasa setan, dan bahkan juga tipu muslihat, kekerasan, mencuri, korupsi,
suap dan lain sebagainya, demi mencapai tujuan untuk memuaskan
ketamakan nya akan harta kekayaan . Padahal, jika suatu saat dia alami
celaka, bencana ataupun kematian,dapatkah seluruh hartanya menyelamat
kan dia ? 2) Tamak pada makan, minum dan pakai . Saudara, saya sering
melihat banyak orang muda yg begitu rakus menyantap segala makanan yang
dia rasa enak, tanpa memikirkan akibat pada kesehatan tubuhnya kelak .
Juga penggunaan kosmetik berlebihan atau pun benda-benda lain untuk
memuaskan keinginan kecantikan ataupun kegagahan tubuhnya. Dan ketika
usia nya mulai tua, barulah dia sendiri yang akan merasakan akibatnya .
Jika sudah seperti itu, maka segala harta nyapun, tidak lagi dapat
menolong dia dari segala penderitaan sakit penyakit,dan kerusa kan pada
tubuhnya . 3) Ketamakan memuaskan hawa nafsu. Satu ketika,saya pernah
berbicara dengan seorang laki-laki disebuah showroom mobil . Dengan
bangganya dia menceritakan ; bahwa sepanjang hidup nya dia banyak
memperdaya kaum wanita, sehingga dia berhasil punya 17 orang istri .
Saya hanya diam saja, mendengar dia terus bercerita dengan sombongnya,
bahwa dia adalah seorang pria yang hebat (???) . Setelah dia selesai
bercerita, lalu saya bertanya ; apakah diantara anak-anaknya, ada yg
mengikuti jejak perilakunya ? Lalu dia berkata ; “Wah..jelas saya
melarangnya !” “Lho, kenapa ?” tanya saya lagi . “Ya..itu kan tidak
baik buat me reka !” Saudara, dia tahu betul, bahwa hal itu tidak baik,
tapi mengapa dia masih melakukannya juga ? Lalu dimana letak
kehebatannya ? Bukankah hal itu sudah menunjukkan, bahwa sebenarnya dia
adalah seorang laki-laki bodoh, yang tidak pernah memikirkan nasib dan
akibat yang akan dia maupun anak-anaknya terima kelak, akibat
perbuatannya ? Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar