Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 15 April 2012

“Kita Dipanggil Untuk Menjadi Terang”
“Dan inilah berita,yang telah kami dengar dari Dia,dan yang kami sampaikan kepada kamu ; Allah adalah terang dan didalam Dia sama sekali tidak kegelapan”  (1 Yohanes 1:5) .  Saudara, sebagaimana didalam Allah tidak ada kegelapan apapun, maka demikianlah pula kehendak Allah didalam kita,yaitu ; agar kita mau ting galkan segala kegelapan, agar bisa diubah jadi terang seperti Allah . Lalu apakah alasan Tuhan meminta kita, untuk tinggalkan kejahatan atau dosa atau pelanggaran atau kegelapan ?  Dan apakah pula manfaatnya, jika kita mau berubah untuk hidup dalam terang ? 1) Agar dapat Tuhan ubah/pakai sebagai sesuatu yang mulia.  2 Timotius 2:19-21, mengatakan ; bahwa siapapun yang berseru kepada nama Tuhan,harus meninggalkan kejahatan atau dosa atau pelanggaran .  Agar dapat Tuhan ubahkan dan pakai, menjadi sesuatu mulia . Tapi benarkah, bahwa Tuhan pasti akan ubah hidupnya dengan sangat luar biasa ?  Buktinya ; Yusuf menolak untuk berjinah dengan istri Potifar (Kejadian 39:8), meski resikonya dia harus alami kesukaran, tetapi hasil ahirnya Yusuf diangkat Tuhan jadi orang nomer 2 dinegeri itu,bahkan Potifarpun terbalik jadi bawahannya.  Daniel dan kawan-kawanpun, memutuskan untuk tidak menyentuh yang najis,atau melakukan pelanggaran terhadap perintah Tuhan (Daniel 1:8) . Lalu apa upah yg mereka terima ?  Tuhan buat mereka 10 kali lebih hebat dari siapapun, sehingga mereka beroleh kedudukan yang tinggi (Daniel 1:20) . 2)  Agar terang yang ada pada kita, menjadi berkat pula bagi orang lain . Saudara jika kita mau hidup dalam terang, maka bukan hidup kita saja yang akan ber ubah, tetapi juga lewat hidup kita bisa menerangi,bahkan mengusir kegelapan pada orang lain .  Dan dunia yang gelap ini, sangat butuh orang orang yang betul-betul mau hidup dalam terang, untuk bisa menolong mereka .  3)  Agar Tuhan perlihatkan, apa yang lain orang tidak bisa lihat .  Saudara,dunia ini dan juga kehidupannya,adalah merupakan rahasia yg tidak dapat diketahui oleh manusia.  Tapi buat mereka yang hidup benar-benar dalam terang, maka tidak ada lagi hal apapun yang Allah rahasia kan pada mereka . Contoh ; Allah tidak mau menyembunyikan apapun pada pada Abraham, termasuk saat akan hancurkan Sodom dan gomorah (Kejadian 18:17) .  Juga pada Daniel (Daniel 2:27-28) .  Pada Yusuf, Daud, bahkan pada Elia diberitahu saat kematiannya .  Gbu .

Tidak ada komentar: