Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 17 April 2012


Apa Yang Kau Inginkan ?
“Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan ; bukankah segala sesuatu menuju satu tempat ?” (Pengkhotbah 6:6) . Saudara, dari ayat ini, saya menangkap 3 hal yang tersirat didalamnya,yakni tentang apa sajakah yang biasanya menjadi tujuan manusia dalam hidupnya ?   1)  Umur panjang .  Biasa nya, manusia menginginkan umur panjang di dunia . Itulah sebabnya, mereka menjaga kese hatannya, memberikan kesenangan pada dirin ya, bahkan sampai ada yang mengusahakannya dengan cara-cara yang tidak wajar .  Tapi sebenarnya, apa guna berumur panjang, jika tanpa kehidupan yang berkwalitas .  Dan hidup yang berkwalitas, hanya bisa didapat ; jika kita ada gunanya bagi orang lain .  Selanjutnya hidup kita akan bisa disebut sempurna, jika kita ; bukan saja berguna bagi sesama, tapi juga bagi Penciptanya, yaitu ; Tuhan .  Sedangkan hidup yang hanya untuk dirinya sendiri, itu adalah hidup yang gagal atau tidak berguna .  Sebab hidup hanya untuk dirinya sendiri, tidak bisa dibawa masuk kedunia kekal yang akan datang, tetapi hidup yang berguna bagi sesama dan terlebih buat Tuhan, bukan saja akan menikmati kehidupan terbaik didunia ini, tapi juga akan dibawa sebagai upah ke dalam kehidupan yang kekal bersama Tuhan .  2)  Hidup senang.  Kesenangan apakah, yang ingin kita capai ? Jika kita cari senang untuk diri sendiri, maka belum tentu orang lain dan juga Tuhan senang .  Jika kita berusaha senangkan diri orang lain, maka hanya hati kita yang senang .  Tetapi jika kita senangkan hati Tuhan, maka bukan saja kita bisa menyenang kan hati sesama, tapi kita juga akan membuat kehidupan kita jadi senang, oleh karena balasan dari Tuhan .  3)  Tujuan ahir yaitu satu tempat ; mati atau hidup ?  Saudara, banyak orang yang ber pikir, mumpung (selagi) masih hidup, nikmati segala sesuatu kenikmatan didunia, sebelum mati .  Itu karena tujuan hidupnya, hanya untuk sampai didunia ini saja .  Tetapi jika tujuan kita, adalah ; sampai kepada kehidupan yang kekal, maka ingatlah segala keinginan daging dan berbagai bekal duniawi, tidak dapat dibawa masuk kesurga, melainkan segala bekal dan kekayaan rohani . Gbu .   

Tidak ada komentar: