Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 04 April 2012

“Menjadi Pribadi Yang Diingat Tuhan” 
(Lukas 23 : 39-43) .
“Ketika mereka sampai ditempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga ke dua orang penjahat itu, yang seorang dise belah kananNya dan yang lain disebelah kiriNya”  (Lukas 23:33) .  Dikisah bahwa Yesus disalibkan bersama 2 orang jahat atau berdosa .  Yang meski pun keduanya sama-sama penjahat, namun pada ahirnya berbeda sekali apa yang mereka terima masing-masing .  Jika yang satu, jelas dia akan mati dalam siksa api neraka yang kekal .  Sedangkan yang satu lagi, meski dia penjahat atau orang ber dosa (Dan kita tahu,bahwa upah dosa sekecil apapun itu,adalah maut = Roma 6:23),namun dia ahirnya selamat dan menerima anugerah Tuhan.  Mengapa bisa demikian ? 1)  Dia mengakui dan percaya bahwa Yesus adalah Kristus atau juruselamat manusia (ayat 39). Sedangkan yang satu,sudah tahu dirinya orang ber dosa,malah menghina dan tidak percaya karya penebusan Tuhan dikayu salib . Itulah sebabnya dia katakan, bahwa ; Jika Tuhan memang Kristus atau Juruselamat, maka buktikanlah keselamatan itu .  Saudara, kita boleh saja sebagai orang ber dosa atau jahat, tapi jika percaya dan menghormati Dia sebagai Penebus yang diberikan Allah, maka masih ada hara pan bagi kita untuk dapat ampunan (ayat 40) .  Namun bagaimana dengan mereka, yang sudah hidupnya penuh dosa,masih juga tak mau percaya dan bahkan menolak Dia ?   2)  Dia mengakui dan minta ampun atas dosanya .  Pada ayat ke.41 , penjahat yang satu menyadari menyesa li dan minta ampun atas dosanya . Itulah sebabnya dia katakan, bahwa ; kita memang orang jahat, yang me mang pantas dihukum .  Yesaya 1:18 dan 1 Yohanes 1 ; 9 , mengatakan bahwa ; sebesar apapun dosa kita, jika mau mengakui, menyesali dan meninggalkannya, maka pas ti Tuhan akan ampuni dan kembali sucikan kita .  3)  Selalu minta Tuhan ingat /perhatikan (ayat 42) .  Saudara, sungguh cerdas permintaan orang ber dosa ini,sebab ia minta untuk Tuhan ingat ketika nanti hari penghakiman .  Dan Tuhan katakan saat itu juga, dia sudah berada di Firdaus bersama-sama Tuhan .  Jadi jika seandainya, setiap hari dia minta Tuhan untuk mengingat dia, anaknya, istrinya, orang tuanya, keluarganya, baik dalam hal rejeki, kesehatan, kebahagian, penyertaan dan pertolongan,maka sudah dapat dipastikan Tuhanpun akan mengingat semua yang dia minta itu, pada tiap-tiap harinya .  Gbu . 

Tidak ada komentar: