“Selalu Bersikap Hati-Hati”
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yosua 1;8) .
Saudara, sejak perjanjian lama Tuhan terus ingatkan manusia, akan betapa
berbahayanya per jalanan hidup mereka dimuka bumi ini . Itulah
sebabnya, manusia perlu bertindak hati-hati, baik itu dalam perkataan,
pikiran maupun perbuatan, agar senantiasa Firman Tuhanlah yang jadi
pedomannya . Namun sayangnya, sejak kecil disekolah minggu, terlalu
banyak anak-anak yang menyepelekan ataupun remeh kan perintah atau janji
Tuhan. Dan itu terus terjadi, sampai mereka dewasa, bahkan sampai tua
dan ahirnya mati . Padahal siapa remeh kan Firman, pasti akan tanggung
akibatnya (Amsal 13:13) . Karena ingatlah iblis terus cari
kelemah an,agar bisa menerkam kita (1 Petrus 5:8) . Di bawah ini, ada
beberapa contoh akibat tidak bertindak hati- hati sesuai Perintah Tuhan,
yaitu : 1) Menyalibkan setelah baru saja memuji-muji
. Satu hari Tuhan datang ke Yerusalem, dan orang-orang bersorak-sorai
memuji dan memuliakan Dia (Matius 21:9) . Tapi tak lama kemudian, ada
kemungkinan beberapa diantara mereka, ada juga yang ikut berteriak dan
menyetujui ; agar Yesus disalibkan (Matius 27:23) . Oleh sebab itu,
tidak sedikit dari mereka yang nyanyi ingin memuliakan dan mengagungkan
Tuhan dalam hidupnya, justru malah lakukan perbuatan yang memalukan
Tuhan, maupun umat yang lain . Mengapa bisa demikian, sebab tak mau
berjaga-jaga atau berhati- hati dalam melangkah (Matius 26:41) . 2) Menyangkal dan tinggalkan Tuhan, padahal baru janji untuk setia
. Petrus, yang baru saja ber janji setia sampai mati (Matius 26:35),
tak lama kemudian menyangkal Tuhan (Matius 26:72) dan kemudian malah
meninggalkan Tuhan, seperti juga semua murid-murid Tuhan yang lain
(Matius 26:56) . Ini semua, karena meremehkan apa yang dikatakan
Firman Tuhan, bahwa setiap janji atau nazar, jika tidak dite pati dengan
segenap usaha dan kekuatan, maka bisa berubah menjadi kutuk bagi dirinya
. 3) Dipercaya sesuatu,malah digunakan untuk jahat/dosa
. Saudara,dari Firman Tuhan kita tahu,bahwa ; Yudas Iskariot adalah
bendahara Tuhan (Yohanes 12:4-6). Seseorang yang bisa menduduki jabatan
bendahara, biasanya adalah orang yang dipercaya atau diberi kepercaya an
. Namun sayang sekali, kepercayaan yang Tuhan anugerahkan, justru
menjerumuskan dia dalam dosa . Dan apa saja yang sekarang sedang Tuhan
percaya kan pada kita ? Kesehatan, kekayaan, jabatan, kesempatan,
ketampanan, kecantikan, kepandaian, dan lain-lain, ber hati-hatilah agar
jangan semuanya itu, justru menjerumuskan kita dalam hawa nafsu/dosa . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar