Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 05 April 2012

Selalu Bersikap Hati-Hati
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”  (Yosua 1;8) .  Saudara, sejak perjanjian lama Tuhan terus ingatkan manusia, akan betapa berbahayanya per jalanan hidup mereka dimuka bumi ini .  Itulah sebabnya, manusia perlu bertindak hati-hati, baik itu dalam perkataan, pikiran maupun perbuatan, agar senantiasa Firman Tuhanlah yang jadi pedomannya .  Namun sayangnya, sejak kecil disekolah minggu, terlalu banyak anak-anak yang menyepelekan ataupun remeh kan perintah atau janji Tuhan.  Dan itu terus terjadi, sampai mereka dewasa, bahkan sampai tua dan ahirnya mati .  Padahal siapa remeh kan Firman, pasti akan tanggung akibatnya (Amsal 13:13) .  Karena ingatlah iblis terus cari kelemah an,agar bisa menerkam kita (1 Petrus 5:8) .  Di bawah ini, ada beberapa contoh akibat tidak bertindak hati- hati sesuai Perintah Tuhan, yaitu :  1Menyalibkan setelah baru saja memuji-muji .  Satu hari Tuhan datang ke Yerusalem, dan orang-orang bersorak-sorai memuji dan memuliakan Dia (Matius 21:9) . Tapi tak lama kemudian, ada kemungkinan beberapa diantara mereka, ada juga yang ikut berteriak dan menyetujui ; agar Yesus disalibkan (Matius 27:23) .  Oleh sebab itu, tidak sedikit dari mereka yang nyanyi ingin memuliakan dan mengagungkan Tuhan dalam hidupnya, justru malah lakukan perbuatan yang memalukan Tuhan, maupun umat yang lain .  Mengapa bisa demikian, sebab tak mau berjaga-jaga atau berhati- hati dalam melangkah (Matius 26:41) .  2Menyangkal dan tinggalkan Tuhan, padahal baru janji untuk setia .  Petrus, yang baru saja ber janji setia sampai mati (Matius 26:35), tak lama kemudian menyangkal Tuhan (Matius 26:72) dan kemudian malah meninggalkan Tuhan, seperti juga semua murid-murid Tuhan yang lain (Matius 26:56) .   Ini semua, karena meremehkan apa yang dikatakan Firman Tuhan, bahwa setiap janji atau nazar, jika tidak dite pati dengan segenap usaha dan kekuatan, maka bisa berubah menjadi kutuk bagi dirinya .    3Dipercaya sesuatu,malah digunakan untuk jahat/dosa .  Saudara,dari Firman Tuhan kita tahu,bahwa ; Yudas Iskariot adalah bendahara Tuhan (Yohanes 12:4-6). Seseorang yang bisa menduduki jabatan bendahara, biasanya adalah orang yang dipercaya atau diberi kepercaya an . Namun sayang sekali, kepercayaan yang Tuhan anugerahkan, justru menjerumuskan dia dalam dosa .  Dan apa saja yang sekarang sedang Tuhan percaya kan pada kita ?  Kesehatan, kekayaan, jabatan, kesempatan, ketampanan, kecantikan, kepandaian, dan lain-lain, ber hati-hatilah agar jangan semuanya itu, justru menjerumuskan kita dalam hawa nafsu/dosa . Gbu .

Tidak ada komentar: