“Mengapa Mereka Menolak Dia ?”
Tetapi
mereka berteriak bersama-sama ; “Enyahkanlah Dia,lepaskanlah Barabas bagi kami
!” (Lukas 23:18) . Saudara,kenapa orang
menolak Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat nya ? 1)
Karena tidak mengenal Allah . Saya bukan
saja mengatakan, bahwa ; “karena mere ka tidaklah mengenal siapa Yesus, tetapi juga
bahkan karena mereka sebenarnya tidak menge nal Allah. Sebab jika seseorang mengaku bahwa ia
mengenal Allah,maka seharusnya dia tahu siapa itu Yesus (Yohanes 8:19 +14:7). Sebab Yesus dan Allah Bapa adalah satu
adanya (Yohanes 10:30) . Jadi barang
siapa menolak Yesus, berarti dia menolak Allah (Lukas 10:16) . Jadi jika seseorang menolak Yesus, itu
karena dia sama sekali tidak mengenal
Allah yg benar dan dengan cara yg benar. 2) Karena
hasutan dan keben cian . Sebenarnya
mereka menolak Yesus, bukan karena Yesus punya kesalahan, tetapi dikarenakan
hasu tan dan kebencian yang telah ditanamkan (Matius 27:20) . Itulah sebabnya,meski tahu bahwa Yesus itu
benar,tapi tetap saja mereka ingin membunuh Yesus (Matius 27:23) . Pilatuspun juga
tahu, bah wa mereka ingin membunuh Yesus,bukan karna ada kesalahannya,melainkan karena mereka sangat lah dengki kepada Tuhan Yesus (Matius 27:18) . Jadi jika seseorang menolak ataupun sampai
mem benci Tuhan Yesus, itu sebenarnya ; bukan karena mereka mereka mengetahui
mana yang benar, melainkan hanya karena
kebencian dan hasutan dari gembongnya pembenci Tuhan, yaitu ; iblis . Sehingga pikiran mereka telah dibutakan,dari kebenaran (2 Korintus 4:4) . 3) Hidupnya sudah dikuasai iblis/ kegelapan
. Itulah sebabnya, mereka lebih memilih
; Barabas (dosa/ kejahatan) yang dibebaskan untuk kuasai hidupnya, dan selalu
ingin mengenyah kan Yesus dari kehidupannya . Dan apapun yg dia pikirkan dan lakukan,
semua hanya untuk lakukan keinginan bapanya, yaitu iblis sang penipu dan pembunuh
(Yohanes 8:44) . Itulah sebabnya dia
terus menolak Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya (2 Korintus 4:3),
dan ahir hidup mereka, adalah kebinasaan
. Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar