Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 21 Mei 2012

“Kamipun Tidak Takut !”
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku ; gadaMu dan tongkat Mu, itulah yang menghibur aku (Mazmur 23:4) .  Lewat tulisannya, Daud menyatakan dengan tegas ; bahwa dia sama sekali tak punya rasa takut, hadapi apapun dalam hidup nya .  Biasanya, orang takut hadapi masalahnya, karena dia saat itu sama tak bisa lihat Tuhan sertai dia secara nyata (kecuali hanya sekedar janji Tuhan yang didengarnya) . Tapi bukankah Daud juga, sama-sama tak bisa lihat penyertaan Tuhan,kecuali hanya karena berpegang pada janji Tuhan ? Lalu apa yg buat Daud tidak takut pada masalah apapun ? 1) Hidup Benar . Apa alasan saya katakan ; orang benar, pasti tak pernah takut masalah ? Sebab FirmanNya mengatakan ; Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semua nya itu” (Mazmur 34:20) .  Jadi apapun terjadi dalam hidupnya, Daud tak pernah takut,sebab bukankah Tuhan sendiri yg telah janjikan, bahwa pada ahirnya,Tuhan selalu memberinya kemenangan,atau diselesaikan atau dilepaskan ?   Daud katakan lagi ; Tuhan telah lepaskan aku dari mulut singa dan beruang, pasti akan juga lepaskan aku dari Goliat (1 Samuel 17:37) .  Sebab bagi orang benar,tak ada alasan apapun yang dapat membuat, janji itu tidak digenapi dalam hidupnya . Jadi tidak perlu bagi orang benar, takut pada apapun .  2)  Iman yang terus disirami .  Saudara, jangan pernah berpikir,bahwa seseorang bisa secara sulap ; tiba-tiba punya iman yang besar, kuat dan teguh .  Sebagaimana tak ada bayi dimanapun, yang tiba-tiba bisa berlari cepat, maka iman kitapun perlu kita sirami/ pupuki agar bertumbuh, dari biji, menjadi pohon sesawi yang besar dan kuat .  Dengan menjaga hubungan rohani yg terus erat melekat dengan Tuhan, otomatis akan membuat iman kita makin bertumbuh besar dan kuat .  Coba saja, jika kehidupan rohani kita sedang naik dan sangat dekat-dekatnya dengan  Tuhan,bukankah rasanya saat itu ; kita bagai tak punya rasa takut atau kuatir pada apapun ? Sebab ; Ibadah mengandung banyak janji . 3)  Takut membuat kuasa Tuhan tidak bisa bekerja .  Sebab ‘takut’ mengandung hukuman dari Allah (1 Yohanes 4:18) .  Sebab yang kita takuti, itu yg akan mendatangi dan menimpa kita (Ayub 3:25) .  Karena jika seekor domba takut dibawa keluar kandang, bagaimana gembalanya dapat  membawa dia ke air yang tenang dan padang berumput hijau ? Gbu.      

Tidak ada komentar: