Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 03 Mei 2012


Tiga Macam Badai
“Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur .  Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada didalam bahaya”  (Lukas 8:23) . Alkitab ada memberi 3 contoh, ketika perahu seseorang diterjang oleh angin badai yang besar .  Dan dari 3 kisah ini, kita bisa belajar mengapa perahu seseorang, sampai diterjang angin badai besar, yaitu ;  1)  Memberontak atau menolak perintah Tuhan .  Karena memberontak dan menolak perintah Tuhanlah,maka kapal yang ditumpangi Yunus,diterjang angin badai yg dahsyat .  Demikian pula kehidupan seseorang, bisa saja diterjang angin badai, dikarenakan ada kesalahan atau menolak perintah/kehendak Tuhan dalam dirinya .  Dan satu-satunya,obat atau jalan keluarnya, yaitu dengan membuang Yunus keluar kapal kita, atau membuang dosa pelanggaran atau ke tidak taatan kita tadi, keluar dari kapal kehidupan kita selanjutnya (Yunus 1:12) .  2)  Tidak mengandalkan Tuhan .  Di Kisah Rasul 27: 11,13) .  Meski telah dinasehati oleh Paulus, untuk tidak pergi berlayar, namun perwira yang memimpin pengiriman tahanan Paulus, lebih perca ya pada keahlian kapten kapal, dan cuaca yang saat itu nampaknya sangatlah nyaman untuk berlayar . Namun ditengah perjalanan, benar saja kapal mereka diterjang badai yang sangat besar. Dalam keadaan bahaya seperti itu, Paulus minta agar mulai saat itu, mereka mau mendengar kan nasihat, yaitu bertabah hati, menguatkan iman dan percaya sepenuhnya pada Tuhan (ay.21-25) . Sebab terkutuklah orang yang tidak me ngandalkan Tuhan, dalam kehidupannya . Dan setelah menuruti nasihat, ahirnya kapal yg mereka tumpangi hancur dan kandas,namun mereka semua ajaibnya bisa selamat (ay.44) . 3)  Gangguan yang datang  dari si jahat . Dari Lukas 8:24 , kita bisa lihat, bahwa yang datangkan angin taufan di danau, yg menerjang perahu murid-murid’Nya Tuhan Yesus, adalah dari kuasa sijahat, itulah sebabnya dikatakan ; Tuhan menghardik atau membentak atau mengusir .  Dan jika badai yang terjadi itu, disebabkan oleh karena ujian seperti ini, jangan takut dan tetaplah percaya .  Sebab selama Tuhan ada dalam perahu kita, maka tak ada satu hal apapun (itu pasti), yang dapat menghancurkan perahu dan membahayakan keselamatan kita .  Gbu .

Tidak ada komentar: