“Tak
Terpahami Jalan Tuhan”
“Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancang anmu” (Yesaya 55:9) . Saudara, ketika seseorang meminta
pertolongan pada Tuhan, maka terkadang apa yang Tuhan beri, maupun cara-caraNya
menolong, agak sulit untuk bisa dimengerti dengan cara akal manusiawi kita . Terkadang kita minta jalan yg
lurus, malah Tuhan beri yg menanjak dan berkelok kelok . Itulah sebabnya Daud
mengatakan ; betapa sulit, untuk kita bisa memahami jalan atau cara berpikir Nya
Tuhan (Mazmur 139:17) . Misalnya saja,
contoh ; 1) Keadaan buruk, belum tentu hasilnya buruk
. Contoh Musa terbuang kepadang be lantara,
untuk dibentuk dan dipersiapkan guna memimpin dan mem bebaskan bangsanya . Yusuf
di bentuk dalam berbagai kesukaran agar menjadi pemimpin hebat dan ber pikiran
dewasa, seperti perkataannya, bahwa ; keseng saraan yang dia alami, oleh karena
perbuatan sauda ra-saudaranya, sebenarnya adalah jalan yang Tuhan reka, untuk datangkan
keberuntungan bagi Yusuf dan seluruh bangsanya (Kejadian 45:5+50:20) . Dan
keadaan buruk nya Yusuf, ternyata berbuah kebaikan . 2)
Jalan mundur ataupun menurun, terkadang dipakai sebagai strategi
. Ketika kehidupan seorang benar, suatu
ketika mengalami penurunan ataupun kemunduran, itu belum tentu berarti Tuhan
tidak lagi mengasihi nya, sebab bisa saja jalan menurun atau mundur, dipakai
Tuhan untuk memperoleh kemenangan . Contoh
; Dalam satu peperangan, Daud diperintahkan Tuhan supaya mundur dulu/ berputar
kebe lakang, untuk kemudian maju dan beroleh kemenangan (2 Samuel 5 : 19,23 + Roma 8 : 28) . Seorang
peloncat jauh, harus mundur dulu jauh kebelakang, untuk bisa melompat dan
melesat lebih jauh . Iblis pikir Allah kalah dengan kematian Yesus dikayu
salib, padahal justru dialah yg kalah . 3)
Jalan sukar bisa buat kita makin kuat . Satu
ketika seorang murid, diperintah gurunya untuk mendorong sebuah batu gunung
yang sangat besar, dari timur ke barat .
Awalnya, batu itu sama sekali tak bisa digerakkan . Tapi karena terus
diusaha kannya sepenuh hati dan sekuat tenaga, dari hari kehari, maka 5 bulan
kemudian, dia mulai bisa mendorong nya perlahan-lahan . Setelah berhasil digulingkan kebarat,
gurunya minta dia gulingkan lagi kekiri . Si murid tentu saja heran dan tidak mengerti . Tetapi setelah bertahun kemudian, barulah dia
mengerti ; bahwa guru nya sebenarnya sedang melatih kesungguhan, keuletan dan kekuatannya,
hingga makin hebat . Jadi apapun yang terjadi dalam diri kita, tentu ada maksud
Tuhan yang luar biasa didalamnya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar