Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 15 Mei 2012


Rasa Cukup Memberikan Keuntungan“  
“Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar”  (1 Timotius 6:6) .  Satu ketika seorang kaya raya, mendatangi seorang nelayan yg sedang bersantai sambil baca Alkitab diperahunya . Lalu katanya ; “Kenapa anda tak mencari ikan ?”  “Saya telah ber oleh cukup,untuk hari ini !” jawab sinelayan . “Mengapa anda tidak cari lebih banyak dari yang anda butuhkan, supaya anda bisa menyim pan banyak kelebihan, agar kelak bisa jadi kaya !”  “Lalu setelah jadi kaya,apa yg bisa saya lakukan ?” Tanya sinelayan lagi .  “Ya..tentu nya, anda jadi bisa hidup tenang sambil bersantai !”  “Lho, jadi menurut anda,apa yg sedang saya lakukan sekarang ?” Kata sinelayan sambil tersenyum.  Dari kisah ini, ada satu pemahaman yg perlu kita renungkan, yaitu ; mungkin secara kekayaan,mereka tidak akan sama . Tapi yang namanya, rasa tenang, bahagia, gembira, rasa puas, dan lain sebagainya, itu bisa dimiliki oleh siapa saja, entah dia kaya ataupun miskin . Jadi entah itu kaya ataupun miskin,jika dia dikuasai oleh keinginan untuk mengejar ‘rasa puas’, maka tetap saja dia akan hidup dalam penderitaan . Apalagi jika demi memenuhi keinginan rasa puas itu, sampai rela lakukan hal-hal yang melanggar perintah Tuhan ?  Maka bukan saja dia akan menyengsarakan hidup, tapi juga akan membinasakan hidup .  Dan demi mengejar rasa puas/ keingi nanlah, banyak manusia yang ahirnya menyusahkan dirinya sendiri, dengan berbagai derita (1 Timotius 6:10) . Satu ketika umat Israel, di suruh memungut manna (Keluaran 16:18) . Ada yg memungut banyak, ada yg sedikit . Tapi kata Firman Tuhan, yg kumpulkan banyak tak berlebihan, demikian juga yg kumpulkan sedikit tak kekurangan . Sebab sebenarnya, banyak atau sedikit,cukup atau tak cukup, bukan kah itu tergantung dari rasa puas simanusia itu sen diri ?  Sebab, yg beroleh banyak,pasti pengeluarannya juga banyak pula . Tapi dengan rasa puas atau rasa cukup, mensyu kuri apa yg ada/ yg diterima, bukan saja dapat menyehatkan tubuh jasmani dan mene nangkan jiwa, tapi juga akan mengge rakkan kasih kuasa Allah dicurahkan atas kita .  Jadi buanglah segala ketamakan, sebab ketamakan atau rasa tidak puas itu,dapat mengakibatkan ;  1)  Menyusahkan diri sendiri .  Oleh sebab memburu kekayaan,banyak orang menyiksa diri, dengan ber bagai duka dan derita (1 Timotius 6:10) .   2)  Mendatangkan celaka . Oleh sebab itu, Lukas 12:15a , mengatakan ; Berjaga-jaga dan was padalah terhadap segala ketamakan .  Sebab jika seseorang sangat mencintai sesuatu lebih dari Tuhan, maka se benarnya didalam dia tak ada kasih akan Tuhan .  Dan terkutuklah,yang tidak mengasihi Tuhan (1 Korintus 16:22) .  3)  Kehilangan kewargaan kita di Surga  (Filipi 3:20).  Ingat dunia ini, hanya tempat untuk sementa ra .  Oleh sebab itu ; carilah lebih banyak bagimu, dan puaskanlah dirimu, dengan segala perkara yang di atas (Kolose 3:1-2) . Gbu .

Tidak ada komentar: