“Mendapatkan Hasil Besar“ (Lukas 5 : 1 - 6).
“Dan setelah mereka melakukannya,mereka menangkap sejumlah besar
ikan, sehingga jala mereka mulai koyak” (Lukas 5:6) . Mengapa mereka
bisa mendapatkan jumlah yg sangat besar, padahal sudah sepanjang malam
mereka yg sangat ahli dan berpengalaman, itu kerja keras dan tidak
mendapat apa-apa . Lalu hal apakah yang telah mereka lakukan, sehingga
mendapatkan jumlah yang sangat besar itu ? 1) Memberi
diri dan miliknya,dipakai Tuhan (Lukas 5:3) . Saudara, banyak orang
enggan berikan dirinya ataupun yg dimilikinya, untuk di pakai oleh Tuhan
. Mereka pikir, tak ada untung dan gunanya . Padahal sepanjang malam
kerja keras, upah yang mereka terima, masih tidak mendapat apa-apa .
Tapi dayung perahu dan meminjamkannya untuk dipakai Tuhan dalam
pekerjaan’Nya, mungkin tak akan lebih dari 3 jam (Kekuatan seseorang
berkhot bah), mereka justru mendapat sangat berkelimpahan . Ada orang
yg terha lang rejekinya, kebaha giaannya, kesembuhannya, doanya, dan lain
sebagainya, karena dia menolak kodrat nya,sebagai ; umat pilihan yang
dipanggil untuk mem berikan hidupnya, dipakai Tuhan sebagai terang yg
ajaib . Ingatlah bahwa pemilik segala sesuatu termasuk rejeki itu,
adalah yg seharus nya kita layani, sesuai kapasitas yang Tuhan berikan
pada kita. 2) Percaya apa yang Tuhan
katakan/janjikan (Lukas 5:4) . Bahwa ; mereka harus bertolak ke tempat
yg lebih dalam (meski sepanjang malam mereka telah jelajahi segala
tempat, mulai dari yg dangkal, sam pai yang dalam, namun tetap saja tak
dapat apa-apa) . Tapi karena Tuhan yg mengatakannya atau
menjanjikannya,maka mereka tetap percaya bahwa ; “Tuhan pasti genapi
janji’Nya”. Jadi percayakah saudara sepenuh hati, jika Tuhan katakan ;
“Yang meminta pasti mene rima ?” (Matius 7:7), “pasti ! dan bukan
mudah-mudahan,Tuhan mau atau Tuhan mampu,atau Tuhan sempat” . 3)
Bertindak dengan iman, untuk lakukan yang Tuhan katakan (Lukas 5:5-6) .
Iman percaya tanpa bertindak melakukan apa-apa,berarti iman itu mati
dan tak bergu na (Yakobus 2:14,26) . Saudara, banyak orang hanya
percaya dimulutnya saja, tapi hatinya tak sepenuhnya percaya . Mengapa
saya kata kan begitu ? Seorang istri yang 7 tahun, tidak juga hamil,
karena ada gangguan dan kelainan pada rahim dan kandungannya . Saya
tantang untuk mulai lakukan tindakan iman, yaitu ; Beranikah dia untuk
mulai mempercayai, bahwa Tuhan telah memberikan seorang anak dalam
perutnya, dan mengakuinya/ mengata kannya,baik pada diri sendiri, atau
pada semua orang ? (Sebab percaya dengan hati dan mengaku dengan mulut,
itulah yg akan menyelamatkan kita (Roma 10:10) “Wah, pak ! gimana
nanti kalau tak terjadi, kan saya malu ? Ketika Petrus, dengan berani
dan percaya, mulai me masukkan kakinya kedalam air, saat itulah tangan
Tuhan langsung menopang,hingga dia tak tenggelam . Roma 10:11,
mengatakan ; Tuhan tak akan permalukan orang yang percaya, kepada’Nya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar