Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 16 Mei 2012

Mendapatkan Hasil Besar“    (Lukas 5 : 1 - 6).
“Dan setelah mereka melakukannya,mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak” (Lukas 5:6) .  Mengapa mereka bisa mendapatkan jumlah yg sangat besar, padahal sudah sepanjang malam mereka yg sangat ahli dan berpengalaman, itu kerja keras dan tidak mendapat apa-apa .  Lalu hal apakah yang telah mereka lakukan, sehingga mendapatkan jumlah yang sangat besar itu ?  1) Memberi diri dan miliknya,dipakai Tuhan (Lukas 5:3) .  Saudara, banyak orang enggan berikan dirinya ataupun yg dimilikinya, untuk di pakai oleh Tuhan .  Mereka pikir, tak ada untung dan gunanya .  Padahal sepanjang malam kerja keras, upah yang mereka terima, masih tidak mendapat apa-apa .  Tapi dayung perahu dan meminjamkannya untuk dipakai Tuhan dalam pekerjaan’Nya, mungkin tak akan lebih dari 3 jam (Kekuatan seseorang berkhot bah), mereka justru mendapat sangat berkelimpahan .  Ada orang yg terha lang rejekinya, kebaha giaannya, kesembuhannya, doanya, dan lain sebagainya, karena dia menolak kodrat nya,sebagai ; umat pilihan yang dipanggil untuk mem berikan hidupnya, dipakai Tuhan sebagai terang yg ajaib .  Ingatlah bahwa pemilik segala sesuatu termasuk rejeki itu, adalah yg seharus nya kita layani, sesuai kapasitas yang Tuhan berikan pada kita.   2)  Percaya apa yang Tuhan katakan/janjikan (Lukas 5:4) . Bahwa  ; mereka harus bertolak ke tempat yg lebih dalam (meski sepanjang malam mereka telah jelajahi segala tempat, mulai dari yg dangkal, sam pai yang dalam, namun tetap saja tak dapat apa-apa) .  Tapi karena Tuhan yg mengatakannya atau menjanjikannya,maka mereka tetap percaya bahwa ; “Tuhan pasti genapi janji’Nya”.  Jadi percayakah saudara sepenuh hati, jika Tuhan katakan ; “Yang meminta pasti mene rima ?” (Matius 7:7), “pasti ! dan bukan mudah-mudahan,Tuhan mau atau Tuhan mampu,atau Tuhan sempat” . 3) Bertindak dengan iman, untuk lakukan yang Tuhan katakan  (Lukas 5:5-6) . Iman percaya tanpa bertindak melakukan apa-apa,berarti iman itu mati dan tak bergu na (Yakobus 2:14,26) .  Saudara, banyak orang hanya percaya dimulutnya saja, tapi hatinya tak sepenuhnya percaya .  Mengapa saya kata kan begitu ?  Seorang istri yang 7 tahun, tidak juga hamil, karena ada gangguan dan kelainan pada rahim dan kandungannya .  Saya tantang untuk mulai lakukan tindakan iman, yaitu ; Beranikah dia untuk mulai mempercayai, bahwa Tuhan telah memberikan seorang anak dalam perutnya, dan mengakuinya/ mengata kannya,baik pada diri sendiri, atau pada semua orang ?  (Sebab percaya dengan hati dan mengaku dengan mulut, itulah yg akan menyelamatkan kita (Roma 10:10) “Wah, pak !  gimana nanti kalau tak terjadi, kan saya malu ?  Ketika Petrus, dengan berani dan percaya, mulai me masukkan kakinya kedalam air, saat itulah tangan Tuhan langsung menopang,hingga dia tak tenggelam .  Roma 10:11, mengatakan ; Tuhan tak akan permalukan orang yang percaya, kepada’Nya . Gbu .

Tidak ada komentar: