Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 30 Mei 2012


 Berjuang Lewat Pintu Yang Sesak   
“karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yg menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya”. (Matius 7:14) .  Dari bacaan ayat Firman Tuhan diatas, kita bisa mengambil kesimpul an ; bahwa untuk bisa mengalami ke hidupan yang dipenuhi keajaiban Tuhan, maupun untuk bisa masuk kedalam kehidupan kekal di Surga, haruslah melalui pintu yang sempit dan sesak .  Jadi jelas, itu bukanlah suatu perkara yang mudah untuk dilaku kan . Namun hal itu bukan berarti, sama sekali tak bisa . Hanya saja karena pintunya yang terlalu sesak dan sempit, maka kita harus mau :  
1)  Mengecilkan diri/merendahkan diri dihadapan'Nya .  Yang berarti : Menyadari betul, bahwa tanpa pertolongan Dia, kita sama sekali tak bisa berbuat dan menghasilkan apa-apa (Ranting tanpa Pokok tak akan menghasilkan apa-apa = Yohanes 15:5) . Karena orang yang meninggikan diri, sangat dibenci dan dimusuhi oleh Tuhan  (Amsal 8:13 b) . Yeremia 17:5 , mengatakan ; Tuhan mengutuk orang yang andalkan dirinya sendiri, atau sesuatu apapun yang bukan Allah .  Jadi orang seperti apakah, yang akan mampu melalui pintu yang sesak dan sempit tadi ?  Yaitu ; Orang yang senantiasa mengandalkan Tuhan, dan menyadari ketidak mampuannya tanpa Tuhan .  2)  Mengusahakan dengan segenap hati dan kekuatan .  Dikarenakan pintu masuk yang sesak dan sempit, maka tak mungkin kita dapat masuk, jika tanpa kemauan dan usaha keras yang sungguh-sungguh . Ibrani 11:6  dan 2 Tawarikh 16:9, mengatakan ;  Tuhan memberi upah pada yang bersungguh-sungguh mencari Dia .  Bahkan Yakobus 5:17 , mengatakan, bahwa ; Doa yang sungguh-sungguh, dapat mengubah segala sesuatu . Mungkin ada banyak usaha yang bisa kita lakukan, tapi doa dan puasa adalah tetap harus yang utama .  3)  Tanggalkan semua beban yang merintangi  . Jika kita terus tidak mau lepaskan beban-beban yang merintangi, seperti dosa/kehidupan lama, maka sulit, bahkan mustahil bagi kita untuk bisa memasukinya . Jadi tanggalkan dan tinggalkanlah semua beban yang merintangi .  Karena hawa nafsu, keinginan duniawi. dosa dan kesalahan, dapat merintangi kita menerima pertolongan Tuhan (Yesaya 59:2) .  Dosa dan kesalahan, juga dapat menghalangi apa yg baik, terjadi dalam hidup kita (Yeremia 5:25) . Jadi rendahkanlah dirimu, dibawah tangan yg kuat, supaya Tuhan tinggikan (1 Petrus 5:6) .  Usahakanlah dengan sekuat tenaga dan kemampuan, dan tanggalkanlah segala kehidupan yang lama, agar sabas melalui pintu yang sesak itu . Gbu .

Tidak ada komentar: