“Tuhan sembunyikan wajah’Nya”
Janganlah
sembunyikan wajah-Mu kepada hamba Mu,sebab aku tersesak ; segeralah
menjawab aku! (Mazmur 69:18) . Daud sedih, karena Tuhan sembunyikan
wajah’Nya, ketika dia berseru . Saya mengerti perasaan yang dialami
Daud, karena pernah mengalaminya beberapa kali . Lalu apa pe nyebab
Tuhan, sembunyikan wajahNya dari kita ? 1) Karena dosa
. Daud menzinahi Batsyeba, dan jadi otak pembunuhan Uria suaminya .
Inilah yang telah mem buat Allah marah dan sembunyikan wajahNya dari
Daud . Dosa pula, yang sebabkan Tuhan tidak mau dengar doa seseorang
(Yesaya 59:1-2) . 2) Yang diminta tidak baik buat kita. Suatu ketika anak saya, minta sesuatu pada saya lewat ibunya . Namun
karena menurut saya, yang dia inginkan itu tidak baik buat dia, bahkan
mungkin bisa mencelakakan dia, maka saya diam dan tidak mau menjawab
apa-apa . Untungnya anak-anak dan istri saya sudah mengerti, bahwa ;
jika saya sudah diam dan tidak mau menjawab apa-apa, maka itu tandanya
saya mulai marah dan tidak suka dengan permintaan tersebut . Bukan saya
tidak mengasihi anak saya . Saya mengasihi mereka, melebihi nyawa saya
sendiri . Dan justru karena itulah, saya tidak mau menjerumuskan dan
mencelakakan mereka (Yakobus 4:3 a) . Mungkin sesaat mereka akan
menganggap saya jahat, tapi suatu ketika mereka akan mengerti mengapa
saya menolak permintaan tersebut . 3) Tuhan mau beri yang lebih baik .
Seorang anak, yang sudah berpuasa berbulan-bulan, ikut ujian masuk ke
Institute Teknologi Bandung jurusan Arsitek, tapi ditolak . Lalu coba
lagi ke Universitas Maranatha jurusan Manegement, dan lagi-lagi dia
ditolak . Dia sampai mengeluh pada Tuhan, kenapa temannya yang jauh
lebih bodoh darinya bisa diterima ? Ahirnya dia ke Unpar Bandung,
jurusan Arsitek . Dan anehnya disini dia diterima . Padahal Arsitek
Unpar, adalah yang terbaik se Asia Tenggara . Saudara, inilah hebatnya
rencana dan jalan Tuhan . Tuhan Yesus minta, “Bapa jika boleh, lalulah
cawan ini dari pada-Ku” . Tapi Bapa justru mau, supaya cawan itu
dipikul’Nya, agar segala sesuatu dan segala kuasa, menjadi hak
sepenuhnya kepunyaan Anak . Jadi, meski saat ini kita mungkin masih
tidak mengerti, tetapi percaya saja ; bahwa Dia sedang merenda sesuatu
yang indah bagi kita . Dia bukan tidak mau menjawab, tetapi ingin
memberikan yang jauh lebih baik (Efesus 3:20) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar