“Tak Terukur Kasih’Mu Yesus”
“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku,namun TUHAN menyambut
aku” (Mazmur 27:10). Saudara, saya percaya bahwa ; ayat ini bukan saja
hanya berdasarkan apa yg di imani Daud, tapi juga karena pengalaman yg
dialaminya sendiri . Lewat ayat ini, Daud ingin menggambar kan ;
kemahabesaran dan ketak terbatasanNya, kasih setia Tuhan pada kita. Tapi
bukankah kasih orang tua pada anak-anak nya, biasanyapun sangat lah
besar ? Bahkan mungkin mereka juga rela mati,untuk bela anak-anaknya ?
Ya, memang itu benar sekali, tapi mari kita coba uji lagi,dengan
beberapa hal di bawah ini,yaitu ; 1) Jika
hatinya disakiti terus menerus ? Saudara,kita mungkin tak pernah
alami,dan semoga tak kan pernah mengalaminya. Tapi ada seorang ibu
tetangga saya, ketika sedang sembahyang, langsung ditendang dan dipukuli
anak laki- lakinya sampai babak belur,karena tak mau memberinya uang
untuk foya-foya. Diberita televisi, seorang anak laki, membunuh ibunya
karena tak mau membelikannya sepeda motor. Ada lagi ibu yg dianggap dan
dikatakan/dihina sebagai babu, dihadapan teman-temannya. Banyak orang
tua yg sering dibentak-bentak, anaknya didepan banyak orang,dan banyak
lagi contoh lainnya, tentang perbuatan anak yg menghina dan menyakiti
hati bahkan juga hidup orang tuanya,hingga sampai dibuang dirumah jompo,
tanpa pernah dilihat. Dan bagaimana jika hal ini, dilakukan terus
menerus tiada henti, apa hati kita masih tetap pada anak tersebut, atau
sudah mulai meninggalkannya ? Tapi meski orang tua mungkin bisa saja
membuang anaknya, namun Tuhan tak akan pernah lakukan itu pada
kita,meskipun kita terus menerus sakiti hatiNya,Dia tetap mengasihi,
tetap ingin memberkati, tetap ingin menyelamatkan, ingin menolong, dan
terus menunggu dengan sabar,kita tobat dan minta ampun padaNya. 2)
Jika terus menerus,dirusak/dirongrong/ dirugikan/disusahkan ? Sebuah
toko kue yang amat terkenal di Bandung, sudah pindah tangan kepemilikan
dari pendiri, kepemilik baru . Karena seluruh hartanya (Bahkan sampai
sekarang masih hutang besar), dijual dan digadaikan anak nya dimeja judi
di Las Vegas . Teman saya masih muda foya foya dengan wanita, dan tiga
kali hancurkan semua usaha dan harta benda yg dikumpulkan orang tuanya
dengan susah payah. Dan sekarang orang tuanya tinggal ngontrak di
sebuah kamar kecil, dilingkungan yg kumuh. Dan jika itu terjadi pada
kita terus berulang-ulang, masihkah kita tak akan tinggalkan anak itu ?
Tapi Tuhan, sekalipun terus menerus kita susahkan, kita rusakkan,
rugikan pekerjaanNya, Dia tetap tak berubah, dan tetap punya ampunan dan
rencana yg indah buat kita . 3) Jika terus
menerus dipermalukan ? Sebentar, anak nya terdengar jadi koruptor,
ganti lagi jadi teroris yg bunuh banyak orang, jadi perampok,pelacur,
banyak hutang, dan semua perbuatan-perbuatan yg memalukan, masihkah kita
akan bertahan untuk tak meninggalkan anak itu ? Tapi yg terpenting,
adalah ; apapun kesalahan kita pada Tuhan,percayalah bahwa ; Dia takkan
pernah berubah, untuk selalu ; mengampuni, mengasihi, memberkati,
melindungi dan menyelamatkan, setiap umatNya. Gbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar