Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 03 Juni 2012

“Tuhan yang buat besar“  
“Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja ; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan kekuasa annya luar biasa besarnya (2 Tawarikh 1:1). Hampir seluruh raja didunia pada masa itu,tunduk dan takluk pada Salomo. Bukan karena diperangi, tapi karena Hikmat Tuhan yang ada padanya, yang menjadi kannya besar .  Pada masa lalu, Napoleon Bonaparte dan Hitler, pernah ingin kuasai dunia, dengan kerja keras dan segala kehebatannya dan tentaranya . Tapi dia gagal, dan mati terbunuh . Tukang becak kerja se panjang hidupnya, dan mereka tidak juga berhasil menjadi besar, sebab susah payah memang tidak akan bisa melampaui anugerah Allah. Memang benar, bahwa ; kita harus kerja dengan jujur, rajin dan sungguh-sungguh, tapi tetap saja nasib malang dan mujur, miskin dan kaya, penentunya ada ditangan Tuhan .  Lalu apa yang membuat Salomo, menjadi raja terbesar diseluruh dunia bahkan disepanjang dunia ini ada ?  1)  Salomo mengasihi Tuhan dan mengutamakan’Nya .  Salomo bangun dulu rumah TUHAN,baru kemudian istananya dan segala cita-cita yang timbul dalam hatinya, dibuat Tuhan berhasil (2 Tawarikh 7:11) .  Perhati kan urutannya, dimana kita bisa melihat Salomo selalu mengutamakan Tuhan, sebagai tanda kasih dan hormatnya pada Tuhan . Secara  rohani, membangun rumah Tuhan sama saja artinya, dengan ; memperbaiki dan membangun kerohanian dalam hidup kita .  Atau men jadikan dirinya, sebagai kerajaan Allah, agar segalanya akan ditambah-tambahkan Tuhan kepadanya (Matius 6:33) .  Karena bagi yang mengutamakan, wajib hukumnya ; untuk diutamakan .  Dan apa saja yang kita minta , kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya (Melakukan perintahnya = artinya ; mengasihi Tuhan ; Yohanes 14:15) .  Dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya” (1 Yohanes 3:22) .  Bangunlah rumah Tuhan dalam diri kita, maka Tuhan akan bangunkan istana dan segala cita-cita kita .  2)  Salomo mengasihi orang tuanya .  Apa penyebab Salomo dipilih Tuhan dan orang tuanya, untuk mewarisi tahta kerajaan Daud ?  Jelas karena Salomo sangat menghormati dan mengasihi orang tuanya, itulah sebabnya dia dipilih orang tuanya, mewarisi kerajaan . Dan Tuhan jadikan dia berhasil, disegala jalannya .  Jadi hormatilah orang tua kita, dan senangkan hatinya ; supaya baik keadaanmu dan panjang umurmu (Efesus 6:1-3) .  Berbeda dengan Absalom kakaknya (Yang seharusnya wajib menjadi ahli waris kerajaan), dia adalah anak yang kurang ajar dan pemberontak pada orang tua . Dia ingin jadi besar, dengan merampas kerajaan Daud, dan dia mati terbunuh .  3)  Salomo mengasihi sesama,seperti dirinya sendiri . Tak mungkin Salomo dicintai rakyatnya dan banyak raja-raja didunia, jika hidupnya egois/mau enak/menang sendiri .  Karena jika kita ingin ; dihormati, disayangi, dibantu oleh orang lain, kita harus lakukan itu lebih dulu pada orang lain.  Jika ingin diberkati, jadilah lebih dulu berkat . Jika ingin didengar Tuhan, dengar dulu jeritan orang susah . Matius 25:40 , mengatakan ; “Dan Raja itu akan menjawab mereka ; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk aku” .  Karena apa yg kita tabur pada orang lain, pasti itu pula yg akan kita tuai .  Gbu .

Tidak ada komentar: