Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 01 Juni 2012

Allah Pengampun & Murah Hati“ 
Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri ; yang tidak bertahan dalam murka’Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia ?” (Mikha  7 : 18) .  Ayat ini ingin menggambarkan, betapa baik dan murah hati’Nya Allah pada kita . Beberapa sifat Allah, bisa kita temukan disini, yaitu ;   1Selalu mengampuni . Sebab sebesar dan sebanyak apapun dosa kesalahan kita, pada Allah selalu ada pengampunan .  Pernahkah kita mendengar komentar ; “jika kesalahannya, masih bisa ditoleran, ya.. mungkin kita masih bisa memaafkan . Tapi jika sudah keterlaluan,kita tidak bisa lagi memaafkan !”.  Di Indonesia penjahat biasa,boleh dapat remisi dan ampunan . Tetapi teroris dan koruptor, tiada maaf bagimu . Manusia, bisa saja tidak mau mengampuni kita, tapi tidak demikian dengan Tuhan, Dia selalu saja mau mengampuni siapapun yang sungguh-sungguh minta pengampunan padaNya . Tidak ada dosa yang tidak akan Dia ampuni, kecuali dosa menolak diampuni .  Lho, apa bukan dosa menghujat Roh Kudus ? Ya, memang benar ! Tetapi bukankah menghujat itu, sama saja artinya ; mengecilkan/menyepelekan atau menolak anugerah dan perbuatan Roh Allah ?  2Tidak lagi mengingat kesalahan . Saya sering lihat, jika seseorang pernah berbuat satu kesalahan, maka untuk waktu yang sangat lama biasanya ; orang itu akan selalu nampak buruk saja . Dia mungkin akan dicurigai, tidak dipercaya,kurang disukai,dan lain sebagainya.  Tetapi berbeda dengan Tuhan, begitu anak yang sudah berbuat salah besar dan meninggalkanNya datang minta ampun, maka langsung saja Dia ampuni dengan sepenuh hati .  Dia tidak lagi mau ingat dan hitung segala kesalahan dan kerugian yang kita buat, tapi malah mengadakan pesta syukur atas kembalinya sianak hilang (Lukas 15 : 22-23) .  3)  Dia murah hati .  Sebab Dia, lebih berkenan pada kasih setia . Jika seseorang baru saja ber buat kesalahan, maka biasanya untuk beberapa lama, jangan pernah berharap akan diperhatikan didukung apalagi dipromosikan keadaannya .  Tetapi berbeda, jika datang pada Tuhan.  Begitu memberi ampun,langsung saja ; disayang kembali, di berkati kembali dan juga dibuatkan rencana bagi hidup dan masa depannya . Begitulah besarnya kasih setia Tuhan . Gbu .

Tidak ada komentar: