“Allah Pengampun & Murah Hati“
Siapakah
Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan memaafkan pelanggaran
dari sisa-sisa milik-Nya sendiri ; yang tidak bertahan dalam murka’Nya
untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia ?” (Mikha 7 :
18) . Ayat ini ingin menggambarkan, betapa baik dan murah hati’Nya
Allah pada kita . Beberapa sifat Allah, bisa kita temukan disini, yaitu
; 1) Selalu mengampuni . Sebab
sebesar dan sebanyak apapun dosa kesalahan kita, pada Allah selalu ada
pengampunan . Pernahkah kita mendengar komentar ; “jika kesalahannya,
masih bisa ditoleran, ya.. mungkin kita masih bisa memaafkan . Tapi jika
sudah keterlaluan,kita tidak bisa lagi memaafkan !”. Di Indonesia
penjahat biasa,boleh dapat remisi dan ampunan . Tetapi teroris dan
koruptor, tiada maaf bagimu . Manusia, bisa saja tidak mau mengampuni
kita, tapi tidak demikian dengan Tuhan, Dia selalu saja mau mengampuni
siapapun yang sungguh-sungguh minta pengampunan padaNya . Tidak ada dosa
yang tidak akan Dia ampuni, kecuali dosa menolak diampuni . Lho, apa
bukan dosa menghujat Roh Kudus ? Ya, memang benar ! Tetapi bukankah
menghujat itu, sama saja artinya ; mengecilkan/menyepelekan atau menolak
anugerah dan perbuatan Roh Allah ? 2) Tidak lagi mengingat kesalahan
. Saya sering lihat, jika seseorang pernah berbuat satu kesalahan, maka
untuk waktu yang sangat lama biasanya ; orang itu akan selalu nampak
buruk saja . Dia mungkin akan dicurigai, tidak dipercaya,kurang
disukai,dan lain sebagainya. Tetapi berbeda dengan Tuhan, begitu anak
yang sudah berbuat salah besar dan meninggalkanNya datang minta ampun,
maka langsung saja Dia ampuni dengan sepenuh hati . Dia tidak lagi mau
ingat dan hitung segala kesalahan dan kerugian yang kita buat, tapi
malah mengadakan pesta syukur atas kembalinya sianak hilang (Lukas 15 :
22-23) . 3) Dia murah hati .
Sebab Dia, lebih berkenan pada kasih setia . Jika seseorang baru saja
ber buat kesalahan, maka biasanya untuk beberapa lama, jangan pernah
berharap akan diperhatikan didukung apalagi dipromosikan keadaannya .
Tetapi berbeda, jika datang pada Tuhan. Begitu memberi ampun,langsung
saja ; disayang kembali, di berkati kembali dan juga dibuatkan rencana
bagi hidup dan masa depannya . Begitulah besarnya kasih setia Tuhan . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar