Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 26 Juli 2012

Hanya Satu Yang Selamat” (Lukas 17:12-19) .
Lalu Yesus berkata ;“Bukankah kesepuluh orang tadi,semuanya telah menjadi tahir ?  Dimanakah yg sembilan orang itu ?”  (Lukas 17:17) .  Suatu hari Tuhan Yesus didatangi 10 orang kusta, yg minta tolong kepadaNya . Saudara, kehidupan/nasib seorang kusta dijaman dahulu, sangatlah malang ?  Mengapa demikian ?  Bilangan 5 ayat 2, mengata kan bahwa orang kusta dilarang jumpa, apalagi bergaul dan tinggal diantara orang yg tidak ber penyakit kusta . Itu artinya,hidup mereka, rejeki (tak bisa berdagang dan membeli) dan mata pencaharian nya (tak bisa bekerja), semua telah tertutup,dan hanya tinggal menunggu mati saja . Mereka telah terbuang dari kehidupan manusia lainnya.  Lalu ayat 3 ; juga mengatakan,bahwa mereka dilarang memasuki Bait Allah . Ini jelas berarti, dia tidak punya tempat mengadu,tempat meminta pertolongan dan lain sebagainya,  Hubung annya dengan Tuhan,jelas telah terputus,karena tak bisa beribadah . Semua itu telah membuat hidup mereka hancur dan tanpa harapan lagi .  Namun pada Tuhan, senantiasa ada jalan keluar, pertolongan, perlindungan dan anugerah,mengapa demikian ? 1)  Sebab hanya pada Tuhan ada pertolongan yg benar.  Ketika alami masalah,banyak anak anak Tuhan cari pertolongan dan jalan keluar yg salah . Yang saya maksud, bukan kedukun atau setan ?  Karena itu dosa yg terlalu jauh dan dalam .  Tapi seringkali saat sedang dalam kesulitan, kita mengadu pada manusia . Atau waktu sakit, yg langsung kita cari pasti obat dan dokter (Padahal Tuhan adalah Dokter segala dokter) . Saat alami masalah, bahaya, dan lain-lainnya,  maka yg pertama kita cari untuk mengadu dan minta pertolongan, adalah manusia dan bukan Tuhan.  Padahal, jelas Bilangan 5:2-3, mengata kan, bahwa ;  tak ada harapan mereka pada manusia. Bahkan agamapun telah menolak mereka,itu yg Bapa katakan . Tapi hebatnya,Tuhan Yesus Anak Allah itu, Dia begitu penuh kasih dan murah hati pada manusia . Dia tak perduli sekotor,senajis,separah, sehina apapun keadaan kita,Dia tetap mau menolong dan memulihkan kita . Jadi jika kita tak lagi punya harapan dan tempat pertolongan, pada Tuhan Yesus selalu ada jalan, harap an dan pertolongan (Lukas 17:13).  2)  Jika percaya dengan benar .  Pada waktu minta tolong, Tuhan sama sekali tak mendoakan atau tumpang tangan atas mereka,tapi malah menyuruh mereka pergi pada imam- imam dibait Allah,untuk menunjukkan bahwa mereka sudah sembuh (Lukas 17:14) . Meski saat itu mereka belum melihat dan merasakan kesembuhan,namun mereka tetap percaya dan taat pada apa yg Tuhan perintah kan , sehingga barulah  mereka sembuh, ketika ditengah perjalanan.  Pada perkawinan diKana, waktu Tuhan suruh bawa 5 tempayan berisi air (saat itu air sama sekali belum berubah jadi anggur, tapi mereka tetap taat dan percaya), sehingga waktu dicedok pe mimpin pesta, air itu telah menjadi anggur . Waktu Petrus disuruh Tuhan lemparkan jala kesebelah kanan, saat itu telah sepanjang hari dia mencari ikan dan tak dapat apa-apa, tapi ketika Petrus percaya dan taati perintah’Nya, maka terjadilah mujizat besar . Karena jika kita minta sesua tu, kita harus percaya dulu (meski belum melihat/merasa/menerima), maka barulah hal itu diberikanNya pada kita (Markus 11:24) .  Sebab berbahagialah yg percaya,meski belum melihat.  3)  Mengembalikan pada Tuhan dengan benar.  Dari 10 orang, hanya satu yg tahu berterima kasih,dan membalas pada Tuhan lewat ; menyem bah, melayani dan memuliakan Tuhan, dengan sungguh hati . Itulah sebabnya, di katakan bahwa dia bukan saja sembuh dan tertolong dari sakitnya, tapi juga telah menerima keselamatan . Lalu bagaimana dengan yg 9 orang ? Mereka memang sudah sembuh, sudah tertolong,tapi itu bisa datang lagi lebih besar, dan yg pasti mereka tidak selamat (Lukas 17:15-19) . Gbu .

Tidak ada komentar: