“Seandainya Tuhan Perlu Menjawab”
“Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi
terhadap permohonanku ! Perhatikanlah aku dan jawablah aku ! Aku
mengembara dan menangis karena cemas,” (Mazmur 55:2-3) . Dari ke.2 ayat ini, kita bisa melihat beberapa permintaan atau pertanyaan Daud pada Tuhan, yaitu : 1)
Berilah telinga dan janganlah bersembunyi . Saudara, rupanya Daud
telah lama menanti jawaban Tuhan atas pergumulannya . Itulah sebab nya
dia sampai menduga, Allah tidak mau dengar dan bahkan sembunyikan diri
dari padanya . Padahal dari Yesaya 59:2 , kita tahu, bahwa : Hanya dosa
dan kesalahanlah, yg buat Tuhan tak mau menjawab dan sembunyi kan diri
dari umat’Nya . Ketika saya melihat perilaku atau jalan-jalan anak
saya, tak sesuai dengan yg saya ingin kan sebagai orang tuanya, maka hal
itu bisa membuat saya jadi kurang menyukainya . Saya mungkin akan men
diamkan/mengacuhkannya . Bahkan mungkin, saya juga akan malas untuk
bertemu muka dengannya (buang muka/sembunyikan muka) . 2)
Perhatikanlah aku . Daud minta diperhatikan oleh Tuhan, tapi sudahkah
Daud memperhatikan apa yg Tuhan mau ? Saudara, untuk men dapat perhatian
dari seseorang, maka tentunya kita harus bisa menarik perhatian atau
menyenangkan hati orang itu. Semakin kita bisa membuatnya senang, maka
pasti akan makin besar pula perhatiannya pada kita. Lalu hal apa
sajakah yg dapat menyenangkan hati Tuhan, agar bisa menarik perhatian’
Nya ? Roma 12:1-2 , mengatakan ; dengan hidup benar/kudus (tak serupa
dengan duniawi), itu akan jadi persembahan yg ber kenan kepada Tuhan .
Lalu Mazmur 50:14-15, mengatakan ; selalu bersyukur didalam segala
keadaan dan membayar nazar kita pada Tuhan, itu juga merupakan korban yg
menye nangkan hati Tuhan . Begitu pula ibadah yg munafik (Amos 5:21),
dipenuhi kepura-puraan atau ragi kepalsuan (1 Korinstus 5:8), itu
sangat dibenci Tuhan . Jadi yg bisa menyenangkan hati Tuhan, ialah :
Ibadah yg murni, tulus,dan penuh kesungguh an . 3) Jawablah aku . Tuhan pasti mau jawab, jika kita juga mau jawab panggilan’ Nya, untuk keluar dari kehidupan yg lama . 4)
Minta keadaannya diubahkan . Saudara, jika kita mau berusaha
sungguh-sungguh menyenangkan hati Tuhan, dengan hal- hal tersebut
diatas, maka : Tuhanpun mau karuniakan perhiasan kepala (mahkota) ganti
abu (kesusahan kita) . Minyak pesta, ganti kain kabung . Nyanyian
pujian ganti semangat yg pudar . Supaya orang menyebut kita,sebagai ;
“Pohon terbantin kebenaran” milik kepunyaan Tuhan, yang memperlihatkan
keagungan’Nya (Yesaya 61:3) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar