Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 25 Juli 2012

Seandainya Tuhan Perlu Menjawab
“Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku !  Perhatikanlah aku dan jawablah aku !  Aku mengembara dan menangis karena cemas,”  (Mazmur 55:2-3) .   Dari ke.2 ayat ini, kita bisa melihat beberapa permintaan atau pertanyaan Daud pada Tuhan, yaitu :   1)  Berilah telinga dan janganlah bersembunyi .  Saudara, rupanya Daud telah lama menanti jawaban Tuhan atas pergumulannya .   Itulah sebab nya dia sampai menduga, Allah tidak mau dengar dan bahkan sembunyikan diri dari padanya .  Padahal dari Yesaya 59:2 , kita tahu, bahwa : Hanya dosa dan kesalahanlah, yg buat Tuhan tak mau menjawab dan sembunyi kan diri dari umat’Nya .  Ketika saya melihat perilaku atau jalan-jalan anak saya, tak sesuai dengan yg saya ingin kan sebagai orang tuanya, maka hal itu bisa membuat saya jadi kurang menyukainya .  Saya mungkin akan men diamkan/mengacuhkannya .  Bahkan mungkin, saya juga akan malas untuk bertemu muka dengannya (buang muka/sembunyikan muka) .   2)  Perhatikanlah aku .  Daud minta diperhatikan oleh Tuhan, tapi sudahkah Daud memperhatikan apa yg Tuhan mau ?  Saudara, untuk men dapat perhatian dari seseorang, maka tentunya kita harus bisa menarik perhatian atau menyenangkan hati orang itu. Semakin kita bisa membuatnya senang, maka pasti akan makin besar pula perhatiannya pada kita.  Lalu hal apa sajakah yg dapat menyenangkan hati Tuhan, agar bisa menarik perhatian’ Nya ? Roma 12:1-2 , mengatakan ; dengan hidup benar/kudus (tak serupa dengan duniawi), itu akan jadi persembahan yg ber kenan kepada Tuhan .   Lalu Mazmur 50:14-15, mengatakan ; selalu bersyukur didalam segala keadaan dan membayar nazar kita pada Tuhan, itu juga merupakan korban yg menye nangkan hati Tuhan .   Begitu pula ibadah yg munafik (Amos 5:21), dipenuhi kepura-puraan atau ragi kepalsuan (1 Korinstus 5:8), itu sangat dibenci Tuhan .  Jadi yg bisa menyenangkan hati Tuhan, ialah :  Ibadah yg murni, tulus,dan penuh kesungguh an .  3)  Jawablah aku .  Tuhan pasti mau jawab, jika kita juga mau jawab panggilan’ Nya, untuk keluar dari kehidupan yg lama .  4)  Minta keadaannya diubahkan .  Saudara, jika kita mau berusaha sungguh-sungguh menyenangkan hati Tuhan, dengan hal- hal tersebut diatas, maka : Tuhanpun mau karuniakan perhiasan kepala (mahkota) ganti abu (kesusahan kita) .  Minyak pesta, ganti kain kabung .  Nyanyian pujian ganti semangat yg pudar . Supaya orang menyebut kita,sebagai ; “Pohon terbantin kebenaran” milik kepunyaan Tuhan, yang memperlihatkan keagungan’Nya  (Yesaya 61:3) .  Gbu .

Tidak ada komentar: